THE OLDEST - 4

367 48 14
                                    



Prasasti Ranupatma tahu bahwa dia telah mengambil keputusan yang sangat besar saat dirinya menerima lamaran dari Aksara Bimantara Gunadhya dulu.

Sasti di usianya yang baru menginjak 23 tahun waktu itu merasa bahwa dirinya dan Aksa memang sudah siap sepenuhnya untuk menjalani kehidupan sebagai sepasang suami-istri. Mereka sudah dekat sejak SMA, mulai berpacaran di tahun pertama menjadi seorang mahasiswa baru lalu kemudian memutuskan untuk menikah setelah lulus dan mendapatkan pekerjaan sesuai bidang masing-masing. Ditambah lagi baik Aksa maupun Sasti benar-benar sedang dilanda kebucinan di level tertinggi sehingga tak ada satupun yang mampu menghalangi keduanya untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Awalnya semua berjalan dengan baik dan sesuai dengan keinginan Sasti. Setelah menikah, Sasti ikut terbang ke Amerika untuk menemani Aksa yang akan melanjutkan kuliah S2 nya di sana selama setahun. Dan sembari menunggu sang suami menyelesaikan pendidikannya, Sasti mulai mencari pekerjaan sesuai dengan jurusan yang di ambilnya, yakni jurnalisme. Dan saat itu Sasti bekerja sebagai jurnalis di bidang fashion.

Namun seiring berjalannya waktu, entah mereka berdua yang terlalu sibuk dengan kegiatan masing-masing sehingga kurang komunikasi atau mungkin karena keduanya sedang sama-sama berada di tahap burnt out, baik Aksa maupun Sasti mulai merasakan adanya kerenggangan yang tercipta dalam pernikahan mereka. Sebagai seorang perempuan yang kepekaannya jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki, Sasti maju lebih dulu untuk mulai memperbaiki komunikasinya dengan Aksa sebelum semuanya terlambat. Dia tahu bahwa selama menjalani kuliah S2 nya, Aksa benar-benat stress berat dan sering kali uring-uringan sendiri.

Aksa sendiri juga memilih untuk menjauh darinya. Setiap kali Sasti bertanya mengenai aktivitasnya di kampus, pria itu pasti akan menjawabnya dengan ogah-ogahan dan terkesan seperti ingin menyudahi percakapan. Sasti tetap berusaha untuk sabar dan terus mengajak Aksa bicara meski responnya selalu membuatnya kecewa dan kesal setengah mati. Kegiatan 'intim' mereka sebagai sepasang suami-istri pun juga tetap berjalan seperti biasanya meski atmosfernya tidak semanis di awal-awal pernikahan dulu. Dari situ Sasti mulai menaruh kecurigaan pada Aksa.

Ya, Sasti curiga jika Aksa telah berselingkuh dengan perempuan lain. Oleh karena itu dia mulai melakukan penyelidikan dengan mengunjungi Universitas Washington, tempat dimana Aksa sedang melakukan studi S2 nya yang sudah hampir selesai. Saat itu usia pernikahan mereka sudah menginjak 10 bulan. Di sana, Sasti bertemu dengan Joel, sahabat baik Aksa yang dengan senang hati menjelaskan segalanya begitu dia mendengar curahan hati Sasti mengenai perubahan sikap Aksa padanya. Joel bahkan berani menjamin bahwa perubahan sikap itu bukan karena Aksa memiliki selingkuhan dan dia akan berusaha mencari tahu apa alasannya.

Setelah menyelesaikan S2 nya di Amerika, Aksa memilih untuk kembali ke Indonesia karena dia ingin mengurus usaha pakaian yang telah menjadi mimpinya sejak remaja itu. Sasti pun dengan sangat ikhlas melepaskan pekerjaannya sebagai jurnalis majalah fashion ternama di sana demi agar hubungannya dengan Aksa bisa kembali seperti semula. Sekembalinya ke Indonesia, hubungan Aksa dan Sasti justru malah semakin memburuk. Mereka mulai sering bertengkar, sering salah paham dan semakin kesulitan untuk mendudukan permasalahan. Keduanya juga sama-sama tidak mau melibatkan orang tua masing-masing dalam kekacauan ini karena merasa bahwa masalah ini cukup mereka saja yang tahu.

Pernikahan mereka mulai kehilangan warnanya. Aksa yang semakin menjauh serta Sasti yang tidak tahu dengan cara apalagi dia harus memperbaiki semuanya membuat hubungan mereka semakin menggelap. Cinta yang awalnya begitu menggelora di dalam hati masing-masing perlahan mulai memudar sedikit demi sedikit terutama untuk Aksa sendiri. Tapi Aksa tetap menjalankan kewajibannya sebagai suami, dia menafkahi Sasti secara lahir dan juga batin, begitu pula sebaliknya.

THE OLDESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang