18【WL❦】- Tur Selatan dan Wajib Militer

Start from the beginning
                                    

Hyein membantu Beomgyu mengganti pakaian dan Chanhee menyajikan baskom es ke hadapan sang tuan.

"Langkah Yang Mulia Kaisar membuat orang bingung. Jika terus seperti ini, orang tidak dapat menebak siapa yang akan mengikuti Yang Mulia dalam tur Selatan." Kata Hyein dengan kening berkerut.

"Memang sulit mengatakannya tapi aku pikir Hua Guifei pasti akan menjadi yang pertama."

"Siapa yang tahu, Permaisuri paling tidak menyukai orang itu dan jika Permaisuri membiarkan yang di Istana Yongshou itu pergi itu sama saja dengan bunuh diri. Aku pikir Permaisuri pasti akan menunjuk orang lain."

"Siapapun itu, kita harus memikirkan cara agar tuan bisa pergi!"

Semua mata memandang ke arah Beomgyu dengan penuh harap yang membuat Shou itu mendesah tidak berdaya.

Bagi Beomgyu masalah wajib militer memang aneh tetapi itu tidak sepenting Tur Selatan yang akan berlangsung kurang dari setengah bulan lagi. Tur Selatan bisa memakan waktu satu tahun lamanya. Dengan jangka waktu itu jika Beomgyu dapat mengikuti Kaisar, dia akan punya banyak kesempatan untuk mengembangkan hubungan dengan sang penguasa! Dan jika dia tidak terpilih, siapa yang dapat menjamin bahwa Kaisar tidak akan melupakannya lagi setelah kembali dari perjalanan itu? Oleh sebab itu, dalam beberapa hari ini dia sangat pusing memikirkan cara agar Kaisar bisa membawanya.

Hosu melihat wajah terlipat tuannya dan tidak bisa tidak merasa tertekan. "Tuan haruskah kita meminta bantuan Perdana Menteri?"

Beomgyu meliriknya. Masuk akal sebagai Perdana Menteri, ayahnya kemungkinan tidak akan berpartisipasi dalam tur Selatan. Jika Kaisar Taehyun adalah orang yang curiga kepada punggawanya. Kaisar pasti akan memilih Beomgyu sebagai pengganti ayahnya tetapi kakak ketiga Beomgyu— Yeonjun telah memasuki Akademi Hanlin yang bisa dianggap kandidat yang lebih baik.

Beomgyu memijat diantara alisnya. Ada plot yang menyebutkan tentang tur Selatan, Itu adalah plot dimana Choi belum disukai oleh Kaisar sehingga penulis tidak menulis dengan rinci apa yang terjadi. Hanya saja setelah kembali dari tur tersebut, Kaisar Taehyun membawa kembali seorang selir kecil dengan nama belakang Guo. Tentu saja selir kecil itu kemudian hanya menjadi umpan meriam yang di lempar kesudut Istana dingin setelah kalah dalam pertempuran harem.

'Guo Jia.' Beomgyu menggumamkan nama itu dalam pikirannya.

Tur Selatan ini biasanya dilakukan oleh Kaisar untuk berpatroli dan menyelidiki politik wilayah-wilayah yang jauh dari mata sang penguasa. Tentu saja praktik korupsi adalah pendorong utama Kaisar dalam penyelidikan yang terkait dengan tiran lokal atau raja-raja bawahan.

"Kasim Tian!"

Yang dipanggil datang dengan terpogoh-pogoh. "Budak siap melaksanakan perintah tuan kecil!"

Beomgyu diam sejenak dan meminta Chanhee menuangkan segelas air dan beberapa pelayan dekat saling melempar pandang di tempat.

"Kamu bekerja di Istana Giok Batin sebelumnya bukan? Aku ingin tahu apakah kamu pernah mendengar Kaisar atau para menteri dekat berbicara tentang keluarga Guo dari selatan?" Tanya Beomgyu dengan nada setenang air.

Kasim mengerutkan kening dan menatap wajah tuannya yang sangat tenang. Sementara Hosu dan Hyein saling berbagi pandangan seolah bertanya apakah tuannya mengetahui sesuatu?

Kasim Tian memiringkan kepalanya dan berusaha keras mengingat. Butuh waktu beberapa saat baginya untuk menjawab. "Jika tidak salah, budak pernah mendengar para menteri mendiskusikan tentang sesuatu seperti masalah ekonomi negara yang melibatkan para pedagang Kekaisaran. Salah satu keluarga pedagang yang tergabung dalam Serikat pedagang Kekaisaran memiliki nama keluarga Guo. Jika itu yang tuan maksud, mereka juga berasal dari selatan."

WHITE LOTUS - TAEGYUWhere stories live. Discover now