part 32

476 51 1
                                    

Di rumah sakit ternama di aussie.

" Uncle , how is my daddy ?", ucap lelaki muda tersebut kepada dokter yang juga sahabat daddy nya

" Keadaan nya sudah mulai membaik dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Daddy mu  tidak boleh terlalu banyak pikiran karena ini bisa berpengaruh untuk kesehatan jantung nya ", ucap lauren

" Baik uncle, apa lim sudah bisa menemui daddy?", ucap nya

" Silahkan, tapi jangan terlalu membicarakan hal hal yang berat dulu yah ", ucap lauren

" Terima kasih uncle,  kalau begitu lim permisi melihat daddy dulu ", ucap nya masuk keruangan dimana daddy nya di rawat

" Dad?", ucap nya

" How are you now ?", ucap nya lagi

" Lim begitu khawatir saat mendapat telpon dari uncle lauren kalau daddy masuk rumah sakit lagi ", ucap nya sedih

" Daddy is fine , come here ", ucap robert merentangkan tangannya untuk memeluk anak semata wayangnya itu 

" do not leave me alone, I have no one else but daddy ", ucap nya meneteskan air mata

" Hey, anak lelaki pantang menangis ", ucap papa nya menghibur

" I know but I am afraid of losing you ", ucapnya menatap papa nya yang terbaring lemah

" Nak, ada hal yang penting yang harus daddy sampaikan ke kamu sebelum terlambat ", ucap robert

" Maksud daddy?", ucap nya bingung

" Mungkin ini salah satu kesalahan daddy yang sangat fatal dan tidak terampuni. Ini dosa terbesar daddy mungkin setelah tahu hal ini kamu akan sangat membenci daddy tapi daddy harus mengatakan ini agar daddy bisa tenang dan tidak di hantui rasa bersalah lagi ", ucap robert sambil menghela nafas panjang

" Sudah masalah itu kita bicarakan nanti saja, yang penting daddy sehat dulu yah. Sekarang daddy istirahat biar cepat sembuh ", ucap nya

" No, daddy harus menyampaikan hal ini sekarang juga karena daddy tidak mau menunda-nunda lagi, daddy tidak mau di hantui rasa bersalah secara terus menerus dan kamu harus tau hal yang sebenarnya ", ucap nya lagi sambil menggenggam tangan anaknya

" Nak, sebenarnya ", ucap robert langsung menceritakan kisah 15 tahun yang lalu disaat dia masih menjadi dokter . Saat itu ia yang menangani dan membantu proses lahiran kim ji won Dan robert juga yang mengusulkan untuk program ibu pengganti ini kepada kim ji won dan jang nara . Saat itu  robert dan nyonya robert sangat menginginkan kehadiran seorang anak dikarenakan istri  robert mandul dan tuan robert menjadi gelap mata Setelah mengetahui kim ji won melahirkan anak kembar tanpa sepengetahuan dari mereka  robert langsung mengambil salah satu anak kembar tersebut di bantu oleh sahabat nya dokter lauren. Setelah semua selesai dokter robert mengabarkan bahwa anak yang di lahirkan berjenis kelamin perempuan dan mengetahui itu siwon sangat gembira karena anak mereka sudah lahir dengan selamat dan sangat cantik.

Setelah itu siwon juga langsung kembali kekorea tanpa berpamitan kepada kim ji won yang membuat kim ji won sangat terpukul dan depresi.

Mendengar kabar itu  robert menjadi sangat bersalah, di tambah setelah  kim ji won  wafat. Hari hari  robert di hantui rasa bersalah dan penyesalan.

" Lim, maafkan daddy. Daddy sangat menyesal dan daddy pantas untuk di hukum dan kau benci ", ucap robert

Mendengar cerita dari  robert anak lelaki yang ia beri nama limario manoban (Nama manoban yang ia ambil dari keluarga siwon untuk menutupi rasa bersalahnya karena sudah mengambil anak dari siwon manoban).

I'M ALONE AND LONELY Where stories live. Discover now