EXTRA CHAP 2

973 115 17
                                    

Bible terbangun dari tidurnya kemudian menatap ke arah jam yang masih menunjukan pukul 4 pagi, dia menatap ke arah samping dimana terdapat build yang masih memejamkan matanya dengan pulas terlihat dari raut wajah build yang nampak kelelahan akibat permainan mereka berdua semalaman

Bible menyingkap rambut build yang menutupi matanya kemudian mendekatkan wajahnya ke arah build setelah itu dia mengecup kening build dengan penuh kasih sayang

Drttt... Drttt... Drttt...

Ponsel milik Bible berdering di atas meja , bible langsung mengambil ponsel nya dan mengangkat panggilan itu yang ternyata dari anak buahnya

"Selamat pagi tuan maaf jika saya mengganggu pagi anda, saya hanya ingin menyampaikan jika ada penyusup di markas, saya dan yang lain nya telah meringkus penyusup itu"

"Penyusup? Bagaimana bisa ada penyusup di sana? Apa kalian sudah menanyakan siapa yang mengirim penyusup itu?"

Bible turun dari ranjangnya dan pergi ke balkon agar build tak terganggu oleh nya

"Sudah tuan tapi dia tidak membuka mulutnya sama sekali"

"Baiklah saya akan kesana nanti, jangan biarkan penyusup itu mati"

"Baik tuan"

Panggilan itu di putus oleh bible, bible hanya menghela nafas nya padahal hari masih sangat pagi tapi ada saja yang mengganggu fikirannya ya meskipun dia memang suka menyiksa para penguntit bahkan membuat penguntit itu meregang nyawa katakan lah Bible itu seperti pembunuh berdarah dingin memang tidak banyak orang yang tau akan pekerjaan nya yang ini mereka hanya tau jika bible adalah seorang CEO dan juga seorang dosen , hanya teman terdekatnya yang mengetahui betapa keji nya bible jika sudah mendapatkan target untuk di jadikan percobaan saat belatinya baru di asah , jika orang lain akan menggunakan barang untuk mencoba tapi bible memilih menggunakan seseorang untuk jadi bahan percobaannya, tak hanya pandai menggunakan belati bible juga sangat ahli menggunakan senjata senjata lain seperti pistol , panah, katana

Kini bible telah bersiap untuk pergi ke tempat yang di sebut markas

Sebelum berangkat bible menuliskan kemudian menempelkan note di meja agar build tak mencarinya

Keadaan masih sangat gelap gulita dan matahari belum menampakkan sinarnya

Jarah dari rumah keluarga puttha ke markas lumayan jauh

*****

Satu setengah jam berlalu kini bible telah sampai dan juga hari sudah mulai sedikit terang , bible memasuki bangunan itu setelah memarkirkan mobilnya

Bible segera menemui anak buahnya

" Bagaimana?" Tanya Bible langsung kepada anak buahnya

"Dia tetap tidak memberi tau , tuan" Ujarnya

Bible melihat seorang pria yang lumayan babak belur dan juga badan yang terikat kuat oleh tali

"Biar saya yang bicara"

Bible menghampiri pria itu "siapa yang mengirimu kemari?" Tanya nya dengan tenang

"Cih saya tidak akan memberi tau!" Ujarnya

Bible menendang kursi itu hingga terjatuh bersamaan dengan tubuh pria itu

"Max tolong ambilkan katana milik saya" Ujar bible pada sang asisten

Mendengar kata katana para anak buah Bible terdiam dan meneguk ludah kasar

𝙋𝘼𝙆 𝘿𝙊𝙎𝙀𝙉 (Biblebuild) Completed ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang