Qian Group

Di sebuah ruang rapat, terlihat Kun yang menghela napasnya gusar. Mata pria itu masih setia menatap layar proyektor, namun kakinya hendak hengkang dari ruangan ini.

Ia melirik ke arah arloji di pergelengan tangannya, kemudian kembali menghela napas berat

"Are you okay, Boss?" bisik Sungchan

"Rapatnya masih lama?"

"Tidak juga, apa kau mau mengakhirinya?"

"Bisakah?" tanya Kun

Sungchan mengangguk mantap sebagai jawaban

"Kalau begitu kita lanjutkan lusa" sambung Kun

"Baik!"

Setelah Sungchan membubarkan rapat, Presdir itu langsung keluar ruangan dengan napas lega. Sang sekretaris segera menyusul atasannya tersebut.

"Apa jadwalku lagi?" tanya Kun tanpa menoleh ke arah Sungchan

"Tidak ada, tetapi... " Lelaki Jung itu menjeda ucapannnya seraya mengantup bibirnya rapat-rapat

"Tetapi?" Kun menaikkan sebelah alisnya menatap lelaki itu

"Tetapi ada banyak gadis yang ingin bertemu" jawab Sungchan pelan

"Maksudnya?"

Sungchan menarik napas panjang kemudian kembali menjawab, "Nyonya Qian yang tak lain adalah Ibumu, memerintahkanku untuk mengosongkan semua jadwalmu hari ini, dengan tujuan kau pergi berkencan buta." Lelaki itu pun menyerahkan sebuah map berisi beberapa daftar nama perempuan beserta isi profile mereka.

Kun mengambil map tersebut dan langsung memandang tak suka. Bahkan beberapa kali terdengar decihan kecil dari mulutnya kala melihat perempuan-perempuan di dalam sana.

"Daftar-daftar itu hanya sebagian, sisanya masih ada di laci mejaku. Jika kau ingin melihatnya, maka-"

"Tidak perlu! Aku sangat tidak membutuhkannya!" sarkas Kun berjalan lebih cepat menuju lift setelah mengembalikan map itu ke tangan Sungchan

"Tapi Hyung, ini perintah Ibumu. Aku tak memiliki kuasa ingin menentang selain menurut"

"Kalau begitu kau saja yang pergi"

"Sayangnya aku tak bisa. Aku tak ingin kehilangan pekerjaan jika menggantikanmu lagi"

"Lalu, aku harus bagaimana agar kencan konyol ini tak berjalan lagi, huh? Apa kau memiliki caranya?" Kun nampak frustasi

Sungchan mengangguk, "Ya, aku punya,"

Kun menaikkan alisnya dengan tatapan bertanya

"Caranya, kau harus membawa seseorang yang akan kau nikahi, pilihanmu sendiri, Hyung. Maka semua masalah ini akan selesai" ucap Sungchan begitu santai bahkan ia tersenyum lebar

Kun terdiam namun beberapa detik kemudian pria itu mengangguk tegas. "Baiklah. Kalau begitu akan kutemukan seseorang itu dan membawanya kehadapan Ibu!" Ia berkata dengan tekad penuh.

Kun Little Wife (HIATUS)Where stories live. Discover now