Chapter 3

281 23 2
                                    


~absen: kasitau kapan, dimana, dan pas lagi ngapain lu baca ini~

~~~☆☆☆~~~

~~~☆☆☆~~~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~~~☆☆☆~~~

"jatoh mampus lu" -Reo, Chira

ya, dapat dibaca teman-teman sekalian, sang Vany sedang yoga di ruang kelas, yang katanya sih buat nenangin diri ya, namun kini ia berpose ☆salto☆ samvil menyeimbangkan diri dibelakang kelas, yang sepertinya detik-detik jatuh yaa :>

ya! sesuai ekspetasi kalian, Vany terjatuh NYUNGSEP kedepann

"kan, dibilang, tolol sih lu" -Chigi

"YE TOLONGIN ANJIR SAKIT INI SELANGKANGAN GUE!" -Vany

akhirnya dengan tertekan Chigiri pun membantu Vany untuk berdiri lagi,walaupun badannya jadi letoy, kek ubur-ubur.

"selemes itukah?" -Reo
"yaiyalah bego, sakit banget cok jatoh nyungsep habis salto" -Vany

"ya lagian lu nya ngadi-ngadiii" -Chira

seketika muka Vany berbinar, langsung semangat.

"eh, guys, kekantin yok" -Vany
"apalagi yang narik lu kesana?" -Hiori
"heheh, katanya risol mayo enak" -Vany
"gitu doang?" -Hiori
"nggak juga, batagor beli 5 gratis 1 sekarang" -Chira

"DEMI APA? CHIR?" -Vany, wajar, anak kosan, kalo duit pasti nomor satu.

"iyalah" -Chira

"gas?" -Vany
"GASLAH! IKUZOOO MINNAAAA!!!" teriak chira sambil lari naruto menuju kekantin bareng Vany versi reog.

sedangkan Reo, Chigiri, dan Hiori cuma bengong liat tingkah orok mereka berdua.

"dari dulu tuh dua emang selalu bener-bener" -Chigi
"diluar haikal" -Reo
"kabeh wong dadi bodho, mung aku sing waras ing kene" -Yukimiya yang tiba-tiba muncul entah darimana, tuhh husbu jawa lu muncull.

mereka bertiga yang sadar kehadiran Yukimiya langsung nengok ke orangnya.

"artinya apa bang Yuki?" -Hiori

"semuanya disini pada goblok semua, emang cuma gue yang paling waras disini" -Yukimiya

"mau gue geplak gak? pake bola" -Hiori

"WOY SANTAI HIORI, JANGAN MUNCUL LAGI SISI GELAP LU" -Chigi, Reo

sementara Chira dan Vany~

"untung kedapetan, lumayan, hemat duit" -Chira
"pastinya" -Vany

lalu muncullah Kunigami dan Kurona, mereka berdua nyamperin Chira dan Vany, yang makan dengan cara yang aneh.

"kalian.. makan macem-macen ya caranya" -Kunigami

"wajar kun, nih, kemaren mereka makan soto pake piso, minum aer pake sumpit, makan mie ayam pake tangan, terus kadang juga pake telepati" -Kurona

"sakti bet anying, pantes disebut monyet sakti" -Kunigami

"udahlah, kalian ganggu momen kita makan ae, emang kalian kesini ngapain si?" -Chira
"beli itu tadi, apa, es teh" -Kunigami
"gue mah beli es batu rasa stroberi" -Kurona

"hah? mang ada?" -Vany
"kamu nanyeaa?" -Kurona

"emang bener kata orang, kur" -Vany
"paan?" -Kurona
"dua tiga jalan tol, Kurona lu ganteng tapi kek kontol" -Vany
"awikwok" -Chira, Kuni

"HEH CEBOL, GUE KEK GINI JUGA GEGARA LU PADA YE ANJENG" -Kurona
"idih, kek bakugo lu" -Kurona
"mon maap pin, itu anime sebelah" -Chira
"o-iya, gitulah pokoknya sikap Kurona" -Vany

setelah beberapa menit nongkrong, akhirnya mereka pun berjalan kembali kekelas 2-A, sesampainya dikelas~

Reo dan Chigiri nahan Hiori buat geplak bapake Yukimiya, sedangkan yang pengen digeplak cuma senyum spek malaikat.

"woi Hiori udah, nanti lu jadi langganan bk" -Reo
"lah iya" -Hiori

Hiori pun tenang, sedangkan orang yang didepan pintu, Kunigami, Kurona, Vany dan Bachira, cumma speechless ngeliat aksi sang Hiori.

"Hiori.." -Chira, Vany
"apa lu hah?" -Hiori

mereka tersyok-syok.

"kamu bisa jadi reog?" Vany nanya sambil nuntupin mulut, terus keluar aer mata kebahagiaan karena melihat Hiori yang berubah dari anak kalem dikelas jadi anak anjing.

"ngapa emangnya?" -Hiori
"omaigatt" -Chira

'duh gusti, kenapa aku punya temen gini banget ya gobloknya' btn Hiori.

"kamu jadi anak monyet mau gak??" -Vany
"PERTANYAAN MACEM APA ITU ANJING?" -Hiori
"biar kita sama-sama monyet saktii" -Chira

"woi woi, udah, lu berdua alay bet sih, cuma ngeliat Hiori jadi reog aja kek ngeliat wibu terbang" Reo udah cape liat crush gak normalnya alay ngeliat Hiori jadi reog

iya bro, mereka tuh dulunya sempet saling suka, sampe sekarang juga, cuma karena ketutup gengsi dan kegoblokan, jadiii ya susah dijelaskan pasangan yang belum tentu direstui ini bakal jadi kekasih atau malah prenjon.

yang penting kagak nt kek gw, hikd-

"oya cepet duduk woi, pak Ego bentar lagi masuk" -Isagi (maaf kalo dia jarang muncul, gak kepikiran soalnya)

anak-anak brengsek itupun duduk ketempat duduknya masing-masing dengan tertib, karena bapake Ego adalah guru killer disekolah ini, bahkan kelas 2-A yang brutal aja gak pernah speaking sama pak Ego, mereka tak bisa berword word.

pak Ego pun masuk kekelas.

"met siang anak-anak monyet utusan babi" -pak Ego
"siang bapake Ego" -semua murid

"keh, hari ini kita belajar mtk, dan oiya, kemaren saya kasih pr kan? kumpulin, yang belom ngerjain, siap-siap aja jadi babu saya 5 hari" -pak Ego

para siswa utusan babi pun melakukan apa yang disuruh pak Ego, mereka semua ngumpulin buku r mereka dimeja guru dan kembali lagi ke meja masing-masing, tenang, hari ini semuanya ngumpulin, lagi jadi rajin mereka.

kagak tau inti dari chapter satu ini, yaa pokoknya gitu dah, gw bener2 kehabisan ide, emang jancug bet otaknya ilang, mon maap ye, yodah kita ending aja.

~~~☆☆☆~~~

 728 kata

tbc, see you in the next chapter baby


Heh, Shorty [reo mikage]On viuen les histories. Descobreix ara