Chapter 4 : Pemuda?

105 10 4
                                    

Jangan lupa vote
Itu sangat berarti buat Ku :D..
Btw, jangan pedulikan dengan gambar diatas ya ...







Author POV

Di pagi hari yang cerah, suara burung berkicau saling bersahut-sahutan. Membangunkan seorang gadis yang tertidur lelap bersama seorang pemuda yang juga terlihat pulas sekali tidurnya.

Gadis itu menguap dan meregangkan otot-otot nya yang terasa kaku. Dia pun melihat ke sosok pemuda berambut panjang yang terlihat tertidur pulas. Gadis itu tersenyum dan mengelus punggung tangannya secara samar-samar.

[Name] bergegas pergi dan hendak mandi. Namun, ketika membuka pintu, Aoi dan Shinobu sudah berdiri tepat di depan [Name].

Loading..... Menghubungkan ke server....

"Shi-Shinobu San! Aoi-chan! Ka-kalian sudah bangun?!" Ucap [Name] terkejut dengan semburat merah di wajahnya.

"Ano... [Name]-chan, kenapa kau ada di kamar Tokito?" Tanya Shinobu heran, kenapa dirinya bisa ada di kamarnya si Pillar Kabut.

"Aahh.... Aku tahu.... Apa kau tidur bersama Tokito-san? He~ jangan malu-malu, ceritakan saja.... Iya kan?" Goda Aoi yang semakin membuat [Name] tersipu dengan wajah memerah. Dia semakin gugup saat ingin membuka suara.

Shinobu dan Aoi langsung terkekeh melihat tingkah [Name]. Kalau dia sampai malu-malu mengatakan nya, sudah pasti dugaannya benar.

"Tidak apa-apa. Tapi, kau harus memberitahu kepadaku agar tidak ada gosip yang beredar nanti, mengerti?" Ucap Shinobu dengan tersenyum manis.

"H-ha'i.... Aku akan mandi terlebih dahulu..." Balas [Name] dengan menundukkan kepala, dan berlalu meninggalkan kedua gadis kupu-kupu tersebut.

Sekip setelah mandi~

[Name] kini tengah berlatih di halaman rumah. Dia mengayunkan katana nya dengan cepat dan gesit. Sebuah boneka jerami yang ia gunakan untuk berlatih kini sudah terbelah menjadi dua bagian.

Dia pun mengusap keringat yang mengucur dari keningnya. Karena dia telah selesai melakukan pemanasan dan berlari mengitari Estate Kupu-kupu sabanyak 3 kali. (Lagipula juga masih pagi)

"Baiklah, sekarang aku akan membuat jurus baru lagi. Yosh! Ganbatte ne, [Name]!" Seketika dia langsung bergerak cepat dengan melompat setinggi-tingginya dan melakukan gerakan memutar yang semakin cepat ke salah satu boneka jerami tersebut.

"Teknik Pernafasan Sakura.... Jurus kesembilan... Amarah Dewi Kesucian Alam..."

Sebelum menebas kepala boneka jerami tersebut, ternyata ada orang yang tengah memanggil namanya. Dengan terkejut sekaligus sudah tidak fokus, [Name] pun terjatuh dan menindih boneka nya hingga jerami jerami nya berterbangan secara berantakan.

[Name] meringis kesakitan sambil mengelus keningnya yang terbentur tanah. Dengan kesal juga dia langsung memarahi seseorang yang sudah memanggilnya karena sudah tahu ia sedang berlatih malah diganggu.

"Hoi...! Kau tidak lihat apa, aku sedang berlatih? Sakit tahu... Huweee... Keningku yang malang ಠ⁠ಗ⁠ಠ"

Lalu, terlihat ada tangan seseorang yang menyodorkan nya didepan [Name]. Gadis itu pun mendongakkan kepalanya dan melihat pemuda berambut hitam dan mint yang tidak lain adalah Muichiro Tokito. Refleks [Name] terkejut dan bergerak mundur. (Kan kaget)

"Kau... Tak apa?" Tanya Muichiro. [Name] hanya diam dengan mengangguk mengiyakan dengan senyum kek gimana gitu, masih kaget dia.

"Anu... Kenapa kau kesini? Bukankah kau masih harus di dalam kamar untuk beristirahat?" Dia pun bangkit dan segera membersihkan debu-debu tanah di bajunya.

KIMETSU NO YAIBA { I Mis(s)t You }  (Hiatus)Where stories live. Discover now