bab 1

4 0 0
                                    

Salsa sedang mengaca di kaca rumahnya dia berkata "haish orang jaman sekarang itu Mandang fisik sebenarnya aku tuh cantik cuman aku tuh gendut, iya gk sumin ?" sumin nyaut"haish kamu tuh jangan ngomong sendiri ntar orang lain ngira kamu gila, aku kan cuman temen fiksi kamu"ucap sumin dan setelah itu salsa pun pergi.

"salsa" ucap seseorang dari kejauhan ternyata itu Rena sahabat salsa "halo rena"jawab salsa "wah kamu juga baca kamik ini, pemeran utamanya keren banget!!"ucap Rena "gak aku lebih suka dia, dia tuh jahat tapi keren"jawab salsa, tiba-tiba Rena bersikap gelisah lalu "salsa aku pergi dulu ya bye"rena pun langsung lari.

"Aneh"dalam hati salsa, tiba² ada yang menepuk pundak salsa dari belakang "salsa apakah ini punya mu?" Salsa pun mengecek tas ny "ternyata potong"ucap salsa " hmmm boleh aku minta no telp kamu?"ucap pria itu "ah boleh "ucap salsa salsa pun memberi no telp nya "oh ya nama aku zeas " lalu mereka pun berpisah.

"Knp menelepon ku lagi sudah kangen sama aku ya?" Tanya salsa dan rena hanya menganggukkan kepalanya "salsa aku boleh minjam komik kamu?"tanya rena "iya boleh"
"Kalau begitu aku baca yang sebelumnya dulu"jawab rena.

Tiba² ada 4 orang yang menghampiri salsa"hai miju,vani dan sky" sapa salsa "haish jangan panggil aku pake nama aku"ucap sky "hei salsa komik nya lucu gk?" Tanya miju "iya"
Jawab salsa "aku pinjam ya" ucap miju "tapi rena bilang nya lebih dulu"
"Yaudah kita tanya rena aja" mereka pun nanya rena "miju duluan aja yang minjam" ucap rena yang sepertinya dia tertekan "yaudah kamu mau minjam brp lama" tanya salsa "se-pu-luh-ta-hun" jawab miju "yang bener aja"jawab salsa "haish mana ada babi yang menolak"ucap miju.

Dan tiba² zeas datang "apa kamu gila?" Ucap zeas "hei kamu yang gila, baru aja datang trs langsung ngata-ngatain orang" ucap sky dengan lantang dan tangan zeas pun langsung menpar keras pipi kanan sky mereka pun langsung membawa pergi sky "zeas..makasih"ucap salsa "kalau perlu bantuan lagi telepon aku aja, besok ketemu aku di belakang sekolah"ucap zeas "oh ok" jawab salsa.

Keesokan hari nya

Salsa sedang menunggu zeas di belakang sekolah dan zeas pun tiba "ada masalah apa?"tanya salsa "tidak"jawab zeas, lalu zeas mengeluarkan gantungan kunci kelinci "kemarin kamu menghancurkan gantungan kunci tas kamu"ucap zeas "tidak apa-apa"ucap slsa yang menolak "kamu gk suka?"ucap zeas "tidak, terima kasih dan maaf" lalu "kamu sering bilang terima kasih kan?" Ucap zeas "iya"ucap salsa dan zeas mengeluarkan gantungan kunci yang sama berwarna ungu"bisakah kita membawa ini ke dalam tas?" Ucap zeas "kenapa?"tanya salsa "sejujurnya aku sudah menyukaimu  sebelum nya"ucap zeas "a-aku " ucap salsa yang terbata-bata "mari kita menjadi kekasih" ucap zeas "denganku?" Ucap salsa "tidak?"ucap zeas "tidak, maksudnya kenapa denganku" tanya salsa "kamu itu lucu dan cantik"ucap zeas  "benarkah?" "Iya" zeas pun menghampiri salsa dan dia pun seperti ingin menciumnya dan cekrek zeas memfoto muka salsa.

Hahahha tawa zeas ketika melihat foto tersebut "sial itu lucu sekali"lalu miju dan yang lain nya pun datang dengan membawa rena di belakang "hei, lihat ini, bukankah ini lucu?" Ucap zeas sambil menunjukan foto nya pada mereka "lepaskan kotor"ucap vani "oh ekspresi ini" ucap zeas yang ingin memfoto zeas pun mengarahkan hp nya pada muka salsa "hei babi jangan menoleh" ucap zeas lalu "haish metamorfosis psiko"ucap miju "ekspresi ini langka bahkan jika kita menggertak setiap hari pun tidak ada ekspresi seperti ini" ucap zeas pada salsa "hei tapi bagaimana jika kamu benar-benar memukul wajah saya tiba-tiba?" Ucap sky "apakah kau tidak tahu metodenya ? Dia akan berpikir jika aku pahlawan sejatinya"ucap zeas pada sky "sudah cukup, hei babi" ucap miju "skenario nya ditulis oleh dia (rena) kami akan berhenti mengganggunya setelah zeas puas , zeas apa kamu udah puas?" Ucap vani "ya~" "hei, akhirnya aku menemukan bakatmu anda bekerja sebagai penulis"ucap sky pada rena "kegilaan mu besar" "jadi sekarang kamu boleh pergi"ucap vani pada rena "tunggu bagaimana kau mengkhinati temanmu sendiri lucu kan?"ucap zeas sambil menodorkan hp nya pada rena
"Hei berhenti " ucap vani lalu sky pun menarik zeas dan mereka pergi

  Dirumah

"Berepa lama kau akan trs dirumah, sudah sebulan"ucap sumin " aku akan mati" "apa" "aku akan mati bagi mereka bahkan jika aku hidup" "mereka tidak bisa membunuhmu, tapi kamu gk salah tapi kenapa terluka?, Kau dibully tapi kenapa kamu di bully, ini aneh, ini aneh!" Ucap sumin "aku tidak tahu!"ucap salsa dan setelah itu ia menangis "benar kau sudah mati sekali" ucap sumin "apa "kata salsa sambil menatap sumin"kau sudah mati sekali, jadi karena kau sudah mati kau harus hidup lagi "ucap sumin "apa, aku hidup lagi?"ucap salsa "kau harus dilahirkan lagi, aku tidak bisa" ucap sumin "jadi apakah kau akan diam?" Ucap sumin "jadi bagaimana saya bisa bertindak?"tanya salsa "dendam" ucap sumin "bisakah saya hidup setelah saya balas dendam pada mereka ?" Tanya salsa "kata pepatah sih gitu"jawab sumin " kalau gitu kita mulai dari mana?"tanya salsa " hmmmm kita mulai dari perubahan tubuhmu dulu"ucap sumin "ok"

Mereka pun memulai olahraga

Day:1
Day:2
Day:5
Day:10
Day:15
Day:20
Day:25
Day :30
Day:35
Day:40
Day:45
Day:50
Day:55
Day:57
Day:60
Day:65
Day:70
Day:75
Day:80
Day:85
Day:90
Day:91
Day:92
Day:93
Day:94
Day:99
Day:100

"Halo nama ku vaniya celsa" ucap celsa "bagus sekarang kau sudah tidak gugup lagi, oh ya kau mau balas dendam dengan cara apa ?" Tanya sumin "liat aja nanti:)" jawab celsa



















Jadi aku mau ngasih tau kalau aku up kalau lagi mood aja canda ih, jadi setiap hari sabtu yaa

Oh ya ini gambaran celsa kalau salsa pikir aja sendiri

Oh ya ini gambaran celsa kalau salsa pikir aja sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini zeas

Yang aku spill segitu dulu aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yang aku spill segitu dulu aja

A Boyfriend Who Ever Bullied MeWhere stories live. Discover now