title: forever, always
rate: T
casts: jay x daniel
other casts: .........
voment juseyoo:) xoxo
WARN: 1,5k words, bahasa baku
_____________________________________________
kereta jeonju, juni 1990.
"keberangkatan kereta menuju jeonju dengan kelas eksekutif akan dimulai 10 menit lagi!"
kira-kira begitulah pengumuman yang jay dengar melalui pengeras suara. jika kalian bertanya kemana jay akan pergi? dia akan pergi ke jeonju, kampung halamannya. dalam rangka apa? mari ku jelaskan.
jay sedang mendapatkan libur kuliah dari kampusnya. berkuliah jauh dari keluarga memang melelahkan, namun dia masih memiliki orang yang harus dia banggakan di kampungnya.
back with jay. pria tampan itu sudah berada di gerbong kereta sesuai dengan yang tertera pada tiket. langsung saja dia meletakkan beberapa tasnya di atas kabin dan kembali duduk.
"ibu pasti senang melihat aku pulang lebih cepat."
"aku sungguh merindukannya."
ya, jay sangat menyayangi ibunya lebih dari apapun. karena, anggota keluarga yang hanya ia miliki sekarang adalah ibunya.
omong-omong, jay daritadi berpikir, apakah mungkin dia duduk sendiri? itu bukan tanpa alasan, karena semua spot duduk di gerbong itu sudah penuh.
"mungkin ada satu orang lagi yang terlambatㅡ
"tolong jangan tutup pintunya! maafkan aku telat, aku terjebak macet! aku gerbong 8!"
benar saja. belum selesai jay bermonolog, muncullah pria manis dengan tinggi badan semampai yang membuat jay terperangah. dengan pakaian yang serba coklat, pria itu tergopoh-gopoh masuk dan duduk persis di depan jay.
langsung mengajaknya berbicara? no. jay akan membiarkan pria manis itu mengambil nafas karena demi Tuhan, jay bisa melihat bulir keringat yang berlomba-lomba jatuh di pelipisnya.
"ah, maaf membuatmu tidak nyaman. tapi, lalu lintas benar-benar macet tadi."
"bukan masalah besar. aku ada sebotol air, apa kau mau?"
jay menawarkan air yang dia punya pada pria itu sambil berusaha menetralkan detak jantungnya yang entah kenapa tiba-tiba berdisko. jantung sialan, kontrol dirimu astaga -jay
"apa tak merepotkanㅡ
"ambil saja kalau kau mau. aku masih ada 2 lagi."
tanpa ragu pria manis itu mengambil botol air dan meminumnya hingga habis setengah. sepertinya, dia betulan haus, setidaknya itu pikiran jay.
"bolehkah aku tahu namamu?"
jay menoleh ke pria manis itu. siapapun tolong jay sekarang juga karena pria ini sudah ingin melebur melihat makhluk cantik nan manis ciptaan Tuhan di depannya ini.
"ah, maaf jika aku tidak sopanㅡ
"tidak-tidak. aku sedikit melamun tadi. namaku jay, namamu siapa?"
bibir itu melengkung indah membentuk senyuman yang bisa membuat jay terbang sekarang. tanpa ragu, pria manis itu menjabat tangan jay sambil mengelusnya sedikit.
"halo jay, aku daniel. senang bertemu denganmu."
fyi saja, setelah mereka berdua berjabat tangan untuk perkenalan diri, daniel tidak bisa menahan senyumnya karena, pria didepannya ini sangat tampan.
tampan bagaimana? mari kita lihat. jay dengan setelan kemeja hitam dengan 2 kancing atas terbuka serta celana kain berwarna hitam sukses membuat daniel merona.
YOU ARE READING
baby el, jayniel.
Fanfictiona jay x daniel oneshot collection. mature in some chapters. be a wise readers. WARNING boyxboy jay top, daniel bottom harsh words
