yaoi ytmci [One-shoot]

(8) popcorn + caramell [ 🍋/ 🔞‼️ ]

"ga papa, gua emang lagi pengen nemenin lo aja sekarang"

Ledib mendekat menghampiri Ayon dan memeluknya dari belakang, membuat ayon kaget dan melihat kearah cermin besar didepannya, terlihat wajah Ledib yang sengaja ia tenggelamkan dileher ayon.dan hanya sibuk mencium wangi tubuh ayon.

" tubuh lo wangi yon.."

Ledib terus saja mengendus leher Ayon dari belakang dan sesekali menjilatnya, membuat ayon gelisah.

"Shh... Ck! M-minggir dib "

" yon.. "

" ... "

" Gua sange please "

Ayon kaget mendengarnya, ia berbalik dan mendorong Ledib agar sedikit menjauh darinya.

"K-kamu gila?! Ini disekolah! "

"oh jadi kalo diluar gapapa ? " Ledib tersenyum smirk dan kembali mendekat, akibat Ayon terjebak oleh ucapannya Sendiri.

"hng... M-maksudku!- ngh.. Ahh.. iyaa.. disekolah kan bahaya... Humph- ! ..."

Ledib gemas melihat sikap ayon yang seolah sedang menggoda imannya, Ledib langsung menyerang bibir ayon yang berwarna peach itu dan mengunci pergerakannya, (kabedon).

"uhmm~ hmp~ "

Ledib menangkup dagu ayon dan agak menekannya, lalu mengangkat paha kiri ayon agar membuat ciuman mereka semakin dalam.

"MnMmmh~~ d-dwib~! mmh~ "

•
•
•
•
•

Dan selang beberapa menit terdengar suara ketukan pintu dari luar toilet.

Semakin lama ketukan itu semakin keras, membuat Ledib kesal karna tak bisa menikmati aktivitasnya.

Ledib membuka matanya melihat wajah Ayon dengan ekspresi yang seperti sangat menikmati ciuman itu, membuat Ledib semakin horny.

"... Sabar sayang yah, diluar ada mahkluk yang udah bosen idup ngetuk pintu "

Namun ia terpaksa harus melepas ciumannya dan menahan nafsunya lalu pergi kearah pintu dengan ekspresi kesal.

*CLAK (bunyi kunci pintu kebuka)

Terlihat satu orang yang sedang gelisah menahan buang air kecil namun ia berusaha terlihat cool.

"ck. Huft... Ngapain lo kesini..? "

"Kencing, lagian ni toilet juga toilet umum, napa lo masi nanya? "

Gizan melirik ayon.

"... Ayon?? Wait.. Kaliann.. Wait wait! Tadi Ni pintu kekunci, and.. Disini yang ada cuma kalian berdua! Kalian abis ngapain. "

Gizan curiga setelah melihat lihat sekitarnya dan berusaha memahami situasi, lalu gizan melirik ayon kembali.

" yon? Lu sakit? Muka lu merah banget jing! Dib, mending lo anterin di- "

"Banyak bacot anjing, lu mau kencing - kencing ajaa, gausah ganggu! "

Ledib menggapai tangan ayon lalu menariknya keluar, dan pergi ke tempat lain. (tenangg mereka cuma bakal ciuman kok ga lebih... kayaknya 🤨)

"mereka abis ngapain anj! Gua tadi liat sekilas burung Ledib nonjol bangke! Parah sii ga ajak ajak, shh... Yaudah lh! "

Gizan memutuskan untuk tidak peduli dan pergi masuk kesalah satu kubus toilet yang berjajar disana.

******

-dah saatnya pulang kerumah-

"Halo sayang~~ pulang bareng yok! "