01

21 4 0
                                    

Hari ini Roxalyn sedang sibuk mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa, karena besok ia sudah kembali ke Hogwarts.

"Akhirnya selesai juga" ujar gadis berambut hitam sembari merebahkan dirinya kasur.

Roxalyn Dyxie Black atau biasa dipanggil Roxie merupakan keturunan pureblood, Roxie ialah anak dari Sirius dan Marletta Black.

"Roxie! Ayo segera turun, makan malam sudah siap!" teriak mom dari lantai bawah.

"Coming mom" balas Roxie, sambil melangkahkan kaki keluar kamar.

Di ruang makan sudah terdapat dua orang laki-laki dan seorang perempuan yang sedang duduk dikursi.

"Hai Roxie!" ucap seorang laki-laki berkacamata bulat.

"Hai Harry, kapan kau kembali?" tanya Roxie sambil mendudukan diri dikursi sebelah Harry.

"Dia baru kembali dari Burrow sayang" jawab dad dengan tersenyum. Harry memang selalu pergi ke Burrow saat liburan, ia sering menghabiskan waktu bersama kedua sahabatnya.

Ya, Harry tinggal di manor Black karena Harry merupakan anak baptis Sirius. Sirius tidak membiarkan Harry tinggal dengan kerabat muggle nya, karena Sirius tau paman dan bibi muggle Harry adalah orang yang buruk. Maka dari itu sejak kecil Harry sudah tinggal di Manor Black, Marletta tidak mempermasalah kan hal itu. Harry dan Roxie hanya beda satu tahun saja, Sirius dan Letta selalu menyayangi Harry sama seperti mereka menyayangi Roxie. Bahkan Harry memanggil Sirius dengan sebutan 'Dad' dan Letta dengan sebutan 'Mom'.

"Mari kita makan, mom sudah memasak sup kesukaan kalian" mom menuangkan sup kedalam mangkuk kami.

"Letta masakan mu tidak pernah gagal" puji dan pada masakan mom.

"Iya dong, istri siapa dulu?" ujar mom menyombongkan diri sambil menggoda dad.

kami semua tertawa bersama.

Setelah makan malam aku pergi kekamar untuk beristirahat, karena besok aku dan Harry harus pergi ke stasiun King's Cross.

•••

Sinar matahari mulai muncul, aku segera bangun dan bersiap. aku mengenakan sweeter coklat dan celana jeans, setelah semuanya siap aku turun kebawah sambil membawa koper ku.

"Good morning mom, dad" aku berlari memeluk mom dan dad.

"Good morning my little girl" dad membalas pelukanku sambil mengusap surai hitam ku.

"Good morning sayang" mom juga membalas pelukan ku, tak lupa mengecup pucuk kepalaku. aku tersenyum kepada mom dan dad.

Tak lama kemudian Harry turun  membawa koper dan kandang Hadwig, burung hantunya. Harry mengucapkan selamat pagi kepada kami, ia juga memeluk mom dan dad, sama sepertiku.

"Morning my little sister" Harry menatapku dan membawaku kepelukannya. Dengan senang hati aku menerima pelukan hangat dari Harry, tak lupa aku mengucapkan selamat pagi juga kepadanya.

Mom dan dad tersenyum melihat keakuran kami, mereka berharap aku dan Harry selalu seperti ini. Aku sudah meanggap Harry seperti kakak ku sendiri begitupun Harry, ia meanggap ku sebagai adiknya.

Mom kami untuk segera sarapan supaya tidak terlambat ke peron. Acara sarapan kami sangat hangat, karena candaan yang dilontarkan dad dan juga Harry. Kami memang keluarga yang harmonis. Setelah makan kami segera bersiap untuk ke stasius King's Cross bersama mom dan dad.

Sesampai di stasius aku dan Harry berpamitan kepada mom dan dad.

"Jaga diri kalian baik baik" ucap mom seraya memeluk kami.

"Tenang saja mom, kami akan baik-baik saja. Aku akan menjaga Roxie" harry merangkul pundak ku agar mom tidak terlalu khawatir.

"Semangat untuk tahun ketigamu Roxie, dan semangat juga untuk tahun ke empat mu Harry" dad tersenyum kepada kami berdua. aku dan Harry hanya menangguk.

Setelah puas mengucapkan salam perpisahan aku dan Harry memasuki Hogwarts Ekspress, kami mencari kompartemen masih kosong. Setelah menemukan kompartemen kosong aku segera masuk, kemudian disusul Harry. Harry duduk di sebelahku, kami berbincang-bincang dan sedekali bercanda.

"Hallo Harry, hallo roxie" seseorang berdiri di pintu kompartemen sembari menatap kearah ku dan Harry.

"Hai Hermione, hai Ron" harry mempersilahkan mereka duduk. Dengan senang hati Ron duduk didepan ku dan mione duduk didepan harry.



Hai guys......
maaf banget kalo tulisan nya agak aneh, kaku, dan banyak typo. Karena ini pertama kali aku bikin cerita. Semoga kalian suka sama ceritanyaa!!

Secret Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang