bang bang

30 4 0
                                    

Mark berlari ke arah gudang belakang tempat sebua batu terpahat di kurung.mark mebuka pintu gudang itu dengan mebabi buta enta la dia sedang tidak baik baik saja jadi wajarkan dia mejadi tak terkendali serti ini.

Satu hal yang di pikirkan oleh mark.patung itu tampak indah.
Bakan kalo boleh jujur cantik.

Siapa yang tak akan berpikir begitu.dengan mata yang bewarna pirang sang rebulan.rabut yang di tata dengan menawan sedikit panjang jika dia seorang anak laki laki.bibir yang berwarna ping pucat seakan bibir itu bukan batu yang di cat tapi bibir seorang anak perawan yang masi suci dan polos.
Gari rahan yang tidak terlalu tegas tapi pas untuk ukuran wajahnya yang sedikit bulat itu.bakan mukin saking ahlinya sang pemahan dia bisa mebuat batu itu memiliki kelopak matayang halus dan rapi bagai kelopak mata seorang anak yang tak berdosa.alisnya tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu tebal yang pasti pas adalah kata yang tepat bagi betuk alisnya.hidungnya aaaa tak lacip tapi juga tidak pedek bakan bisa di bilang imut.
Sorot matanya menatap lurus ke arah pintu utama.di tamaba dengan pecahayana dan tata letak yang baik dia terlihat sangat sempuran bak seorang anak yang berdiri mematung bukan batu yang di patung.

Itu semua la yang di lihat mark saat ini.dia suda cukup lama menatap patung itu.
Dengan padagan lurus ke arah patung itu kaki mark terus berjalan ke arahnya.

Sial mark lupa  patung itu letakan lebi pedek darinya.
"Maaf tapi biarkan aku melakukan ini ke pada mu agar hatiku tidak terlalu sakit"setelah menata posisi tangan patung itu agar berpeganan ke pada bahunya.

Mark meletakan tangan kedua tangan patung itu di bahunya.jangan lupa patung ini bisa di gerakan ya.

Semtara tangan mark di letakan di pingan patung itu mark tak sangak ukuran patung ini sangat pas dengan yang dia mahu.

Dia juga tidak lupa mengakat kepalah patung itu agar bisa menatapnya.Sangat lucu patung ini hanya setinggi dada mark.

"Maaf"mark sedikit meruduk sabil menutup mata.

Sebuah kecupan pelan,ringan dan berakhir jadi lumatan yang penu nafsu di capur rasa sakit mark berikan ke pada bibir sedingin baja itu.

"akan sangat seru jika kamu bisa mebalasnya"mark melepas tautan dan mebelai sayang ke pada pipi patung berwarna tan manis ini.

"Emmmmm......"suarah lumatan mark yang penu rasa ke pada benda mati.

Mukin kini dia kan candu akan hal cabul ini.

Sang Patung(markhyuck)🐯🐻Kde žijí příběhy. Začni objevovat