pahami ini

44 5 0
                                    

Saat bagi datang mark kaget karena seinganya semua temannya ada di kamarnya sedang tidur pulas tapi saat ini dia sedang berada di kamar sendirian.

"Ini mereka yang seran atau aku yang masi bermimpi"mark mentap seisi kamar yang kosong seakan semua teman-teman barunya tak perna datang ke sana.masi sama dan belum beruba.ada perasan aneh yang menyelimuti benak mark.antara takut dan bingung.

"Aaa suda la mukin mereka suda ada di bawa"mark menepis semua hal buruk yang dia pikirkan.walau masi dalam perasan aneh tapi dia tetap menepis semuanya.

Tak lama mark turu dan melihat tidak ada yang beruba dari rumah ini masi sama bersi teratur rapi.

"Selamat pagi"mark menyapa jordan yang duduk diam di kursi makan.

"Duduk,makan,Habiskan dan dengarkan"jordan berusap dingin tak perna dalam ingatan mark jordan orang yang menurut dia baik dan lucu berucap sedingin ini.

Seakan medukung jordan hawa di rumah itu sunyi dan kelabu.teman teman mark??suda jangan di tanyak mereka suda tidak ada di rumah ini tinggal mark dan jordan.

Mereka makan dengan sunyi dan diam setelah selesai baru jordan mahu berbicara tapi bagai petir yang menyabar di subu hari itu mebuat mark merinding.

"Mark jangan berteman sama mereka"ucap jordan tegas.

"Kek napa"mark kau bodo apa bagi mana suda jelas kan masi saja bertanya.

"Kamu lihat sedirikan baru berapa hari kamu berteman dengan mereka dan lihat rumahku apa yang mereka perbuat pada rumahku yang tersayang"jordan menekan kata rumahku seakan ingin meberi tahu mark kalo rumahnya adalah hal yang paling penting bagi dia atau bakan lebi dari sekedar rumah tapi separu jiwa jordang.

"Aku tahu tapi maaf bang ini juka bukan ke hendak aku mereka dateng sendiri ke sini"mark jujur menyesal tapi ini kan juga bukan sepenunya salah dia.tomereka datang kesini sendiri dan pergi sendiri.

Tanpa mark mintak dan tanpa mark suru teman-temannya datang dan pergi sendiri kayak you know lo la.

"Tapi ya gk kayak gini juga mark kamu tahu sendiri gimana keadan abang mu ini"jordan bukan orang yang sempurna dia juga cacat.sama seperti yang lain, dia cacat di bagian ke rapian dan ke bersian.

Dia tidak suka bakan cenderung benci akan hal yang berantakan dan kotor.dia akan begitu marah saat sesuatu yang suda dia tata dengan rapi di hacurkan oleh orang lain.

Sama seperti rumahnya yang telah dia jaga dan tata begitu baik bisa hacur haya dalam hitungan jam sunggu saat tahu semua itu jordan aslinya ingin mebakar teman teman mark serta semark marknya ke dalam api yang bebara tapi apa daya saat itu dia terlalu lelah akan dunia jadi pingsan bukan hal yang buruk bukan.

"Maaf"cuma kata itu yang mark bisa ucapkan saat ini.kemarin dia lupa akan kodisi abang sepupunya ini tapi sekarang dia takut bukan karena takut di usir tapi takut tidak di angap sepupu lagi oleh jordan.

"Suda la kalo di teruskan bisa jadi masalah besar, jadi lain kali kalo mahu ngajak temen jangan ke rumah abang lagi"jordang berdiri dan pergi dari meja makan.

Mark ya dia diam karena meyesal dan marah ke pada teman temannya.

Sang Patung(markhyuck)🐯🐻Where stories live. Discover now