19;

231 21 2
                                    

Aryan berjalan sambil bersiul-siul tanda hatinya sedang senang . dia tidak sabar hendak menemui adik kembarnya itu .

dia sendiri tidak tahu kenapa kehadiran adik kembarnya tidak diterima baik oleh Tok Abah dan Tokma dia.

" i can't wait to see you pwincess " ujar Aryan lalu melihat gambar Aeryn lama . dia lihat wajah itu sungguh suci dan cantik tanpa ada sebarang cacat cela.

niatnya dia hendak memberitahu pada Hayden dan Tengku Sarina . tapi malangnya, Hayden dan Tengku Sarina sudah tahu terlebih dahulu berbanding dia dan Carlo .

sia-sia je dia pulang rumah dengan gembira yang pada akhirnya Hayden dah tahu terlebih dahulu .

" Mamaa , along , Aryan dah balik " ceria nadanya menyapa abang dan mamanya .

" haik , happy semacam je kamu ni? dah ada awek ler tu " ujar Tengku Sarina mengusik anak terunanya itu.

" hm happy kenapa ye? mama rasa kenapa? " ujar Aryan pura-pura berfikir seolah ada yang menganggu fikirannya .

Hayden tertawa melihat telatah adik dan mamanya itu , dia turut serta mengusik Aryan .

" hm biar along teka, Aryan dah jumpa kekasih hati Aryan kan? HAHAHAHA " ujar Hayden tertawa terbahak-bahak setelah melihat wajah cemberut Aryan .

" bukan lah long , ceritanya macam ni" ujar Aryan lalu menceritakan semua tentang apa yang terjadi di markas pada pagi tadi . dia pulang ke rumah ini pun sudah lewat petang .

" kita berdua dah tahu , Aryan dengan daddy je tak tahu lagi " ujar Hayden selamba merusak kegembiraan Aryan digantikan dengan pandangan yang menjengkelkan .

" hekeleh , sia-sia je Ayan balik dengan gembira , tetiba Along dengan mama dah tahu _-" ujar Aryan lalu menjelingkan matanya ke atas .

" anyway , Daddy cakap apa? dia nak teruskan niat dia ke? " ujar Hayden bertanya serious pada Aryan . dia tidak turut serta dalam hal-hal mafia . jadi dia tidak tahu bagaimana niat sebenar Carlo .

" niat apa? nope lah along , daddy taknak buat macam tu lagi , angah yakin 100% yang daddy takkan buat tu , come on lah long , bapa mana yang nak bunuh anak dia? kecuali ..." terdiam Aryan sebentar .

Hayden melihat wajah Aryan yang diam itu . nak je rasa dia lempang muka Aryan, tengah seronok cerita dia boleh diam pula.

Hayden menanti jawaban dari mulut Aryan . tapi Aryan terus lari dan naik ke biliknya , Hayden kejar , dia rasa nak je tarik rambut Aryan .

" Angahh!! sini kauu " ujar Hayden lalu terjadi lah sesi kejar mengejar di dalam rumah itu .

Tengku Sarina tertawa melihat gelagat anak-anak lelaki nya itu , kalau Aeryn ada ? mesti diorang semua lagi happy.

****

Aeryn duduk termenung , dia tengah bosan tunggu Adrian , kata sekejap je . ini dah sejam lebih tak keluar-keluar pun .

dia nak main dengan Abu , masalahnya baju dia dah cantek , tak ke naya kalau ada bulu kucing .

jadinya dia memutuskan untuk main phone , sementara tunggu Adrian tu , lebih baik dia main phone . kalau tunggu berjam-jam kena bayar gaji dia rela tunggu lama-lama .

dia buka aplikasi instagram miliknya , dan menekan icon camera yang berada di sebelah kiri .

dia tak tahu nak buat apa dah , lebih baik selfie . nak cuba post kat feed dia , tapi Adrian tak benarkan .

Aeryn pun tak tahu kenapa , dan apa sebabnya . jadi sebagai isteri yang baik , dia menurut perintah Adrian .

tak lama kemudian, Adrian pun memunculkan dirinya. dengan muka tak bersalahnya , dia mengajak Aeryn keluar .

𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑𝐈 𝐓𝐄𝐍𝐆𝐊𝐔 𝐀𝐃𝐑𝐈𝐀𝐍 𝐑𝐀𝐃𝐙 [HIATUS]Where stories live. Discover now