"Ihh papi sama mami mah gitu,anak sendiri di godain" ucap Ashel cemberut

"Haha, canda sayang. Tapi ngomong-ngomong Adel ganteng juga sih" -Anin

"Dih mami sudah punya papi yah,masa godain anak orang" -Ashel

"Siapa juga yang mau godain Adel,orang mami cuma muji ketampanan dia doang. Ciee cemberu yah? Hahah" ucap Anin tertawa

"Ih mami iseng banget. Tau ah Ashel ngambek sama mami sama papi" ucap Ashel meninggalkan orang tuanya menuju kamarnya

"Dih anaknya ngambek" ucap Anin

"Anakmu tuh, ngambeknya nurun dari kamu" ucap Zidan

"Apa kamu bilang? Itu anakmu juga. Jadi kamu gak suka kalau aku ngambek iya?" Ucap Anin sambil menarik telinga suaminya.

"Awss aduh duh mih,sakit mih lepasin. Iya iya aku cuma bercanda doang astaga" ringis Zidan

"Terserah. Aku ngambek sama kamu" ucap Anin meninggalkan Zidan sendiri

"Haddehh. Punya istri sama anak sama-sama ngambekan. Sabar sabar" ucap Zidan mengelus dada melihat tingkah istri dan anaknya.

_____________________________________________

Sementara di kamar Ashel

"Malas banget sama mami sama papi,anak sendiri di issengi kayak gitu" kesal Ashel

Ashel pun mengambil ponselnya dan membuka WhatsApp nya.

Chat yang pertama kali dia liat adalah dari Adel. Meskipun singkat, seenggaknya Adel meresponnya.

Dedel👽

Hai
Save Ashel yah😊

Udah

Del?

Setalah mengirim pesan ke Adel,dia menunggu balasan dari Adel karena dia liat Adel sedang online.


__________________________________


Di rumah Adel

Ting...
Suara notif dari ponsel Adel. Dia pun membuka room chatnya, ternyata itu dari Ashel

Acel💛

Del?

Kenapa?

Adel menunggu balasan dari Ashel, pikirnya mungkin Ashel ada perlu penting dengannya.

__________________________________

Dedel👽

Del?

Kenapa?

Aku ngambek sama papi sama mami,masa mereka jailin aku tentang kamu. Malas banget tau aaaa

Yah udah. Aku ke rumah kamu yah,nanti kita jalan-jalan.

Haa?

Kenapa?
Kamu gak bolehin aku ke rumah kamu? Yah udah.

Gak gitu Del.
Yah udah aku tunggu.

Read.


__________________________________






"Haa? Sumpah Adel manggil aku kamu? Aaa seneng banget gue. Siap-siap dulu deh gue" girang Ashel lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

Skip Ashel udah mandi dan memakai outfit yang akan ia pake keluar bersama Adel. Dia duduk di meja riasnya untuk memoles wajahnya agar sedikit lebih cantik katanya.


__________________________________



"Mau kemana? Udah rapi aja?" Tanya Jinan yang lagi duduk santai di ruang tamu bersama Cindy.

"Adel mau ke rumah Ashel pah" jawab Adel

"Widih,mau ngapel nih ceritanya?" Goda Cindy

"Dih apa-apaan sih mah,Adel cuma mau ngajak Ashel jalan doang" ucap Adel

"Pepet terus,jangan kasih kendor" ucap Jinan dan Cindy sambil tertawa

"Udah ahh,Adel mau pergi" cemberut Adel

"Dih ngambek. Yah udah hati-hati" -Zidan

"Iya" jawab Adel sambil menyalami tangan orang tuanya dan mencium pipi keduanya lalu pergi keluar.

Setelah kepergian Adel Jinan dan Cindy tersenyum melihat Adel.

"Anak kita udah besar yah mah? Mudah-mudahan dia bisa kembali ke setelan pabrik" -Jinan

"Heh,bisa aja kamu. Tapi semoga aja dia bisa melupakan masa lalunya dan kembali ceria lagi. Aku rindu liat Adel yang super aktif" -Cindy

"Iya semoga kehadiran Ashel bisa merubah dan membuat Adel kembali ceria lagi kayak dulu" -Jinan

Cindy hanya mengangguk setuju dengan ucapan suaminya










































Jangan lupa vote😊
Meskipun makin kesini makin nggak jelas ceritanya

Vote dan komen kalian adalah semangat author untuk tetap update

You Are Everything [END]✅Where stories live. Discover now