One shot Harem🔞

kaya miskin

Kalian pasti kenal Suho kan? Pemuda yang dari lahir di penuhi uang emas berlian dll Suho sedari kecil memang sudah kaya keluarga nya pengusaha yang sukses hotel di mana mana perusahaan di mana mana serta cafe yang terkenal ada di mana mana selain itu keluarga nya juga memiliki organisasi di bawah siapa sih yang ga kenal apa itu mafia

Hari ini hari bahagia bagi keluarga Suho karena Suho bakal nikah sama pujaan hati nya di balik bahagianya itu ada seseorang yang jelas jelas ga terima sama perilaku keluarga besar Suho. Jung hoseok bahkan mereka saja ga pernah ketemu atau kontak fisik langsung, ini terjadi ketika hoseok mengantar kan makan siang di kantor ayah nya

Di dalam ruangan pribadi ayah nya berlutut sambil memohon kepada orang orang ber jas hitam dan kaca mata hitam hoseok yang tau ayah nya di injak injak langsung angkat tangan

" Appa bangun kau tidak pantas memohon pada mereka "

Semuanya menoleh ke arah hosoek, hoseok berjalan ke arah ayah nya memapah sang appa intuk berdiri

" Hoseokiee "

" Appa buat apa kau memohon pada orang arogan ini, ku mohon jangan mau harga diri appa di injak injak "

" Tuan Jung saya harap anda mengembalikan 28% yang anda tanda tangani "

" Mwo appa "

Hoseok akhirnya memaki pria di depannya sedangankan bodyguard di belakang telah siap mengarahkan senapan ke arah hoseok, HOSEOK yang tak terima juga mengolok ngolok mereka hingga satu suara membuat hening semuanya

" Saya memiliki perjanjian timbal balik, anda bersedia menikahkan anak anda dengan saya dan semua hutang yang anda pinjam lunas, Kami akan kemarin besok selamat siang tuan Jung "

Hoseok jelas memaki maki dirinya kenapa appa yang ia kenal bisa berubah 170° eomma nya menagis semalaman mendengarkan kabar ini HOSEOK yang tak tega dengan kedua orangtuanya dia tau ini semua demi kebutuhan mereka dan sampailah di sini

Hoseok berbaring di ranjang menatap pintu kamar mandi hoseok mengigit jari telunjuk milik nya dia bangun dari ranjang mencoba membuka pintu tapi sialnya pintu ini memiliki fitur sidik jari hoseok ingin ke balkon tapi kenapa kamar mandi di kamar ini transparan?

Kamar mandi berdekatan dengan balkon sedangkan ranjang milikinya berada di pojok sendiri dengan tak mau hoseok harus tiarap Seperti di gem yang sering ia main, hoseok merangkak hingga di depan pintu balkon belum sempat membuka, pintu kamar mandi terlebih dulu terbuka

" Ingin lari ke mana "

Hoseok membalik badan nya dan menatap Suho dengan cengiran bodoh nya

" Annyeong hehehe "

" Kau tau kita harus melakukan apa "

" Ahhh ahhh enough "

" Shitt kau enak babe "

" Sudah lepas nghh "

" Huh memangnya aku nghh menuruti mu tidak "

Suho meremas remas kedua dada hoseok di bawah dia bergerak dengan cepat sangat cepat membuat hoseok menjerit

" Nghh aaaahh aaaahhh aaahhh ahhh nghhh ughhh nyaahhhh "

" Yeah desahakan nama ku "

" Eugh anhhh nggghhh Suho huhu ahhh "

" Bangsad sakit "

Plakkk
Plakkkkk
Plak

" Jaga bicaramu "

" Kau nghh kasar "

" Ya aku suka kasar "

Suho kembali menekan penis nya tangannya beralih meremas remas pantat hoseok, mereka melepaskan apa yang sudah di tahan Suho membalik badan hoseok dan menjadi tengkurap, hoseok yang memberontak membuat Suho kesal dan menampar pantat hoseok lalu Suho memasukan kembali miliknya ke dalam lubang yang sudah becek itu

" Eughh nyahhh nggghhh aaahhh "

" Becek hmm "

" Ughh nghhh aaahhh shutt Suho "

" Yeah babe "

" Suho... Nghh Suho aaahhh shittt "

" Why Hmmm shttt "

" Suho hiks sudah anghhh ahhh "

" No babe aku belum puas "

" Anghh nyahhh aughh ahhh ahhh "

" Ahhhh shttt damn fuck "

" Eughh Suho nyahhh aaahhhh "

Sinar mentari menususk wajah hoseok dengan perlahan dirinya bangun menatap Suho di sebelahnya dan melihat ke cermin memantul kan tubuh nya yang penu dengan tanda ke unguan hoseok menqtap sebal ke arah Suho dia sangat membenci pernikahan ini mungkin karena belum saling mencintai

Hoseok memgambil bantal lalu menutupi dirinya dengan selimut sebelum
BUGGG
BUGGG BUGGGG

" MATI KAU BANGSAT "

" AUGH KAU INI "

" APA HA!! KURANG INI TERIMA "

BUG
BUG
BUG

" HENTIKAN "

Suho menarik tubuh yang lebih kecil itu di bawah kukunganya hoseok menatap mata Suho yang tajam hoseok membuang arah ke samping tangganya di tahan oleh tangan Suho sedangankan tubuh nya tentu saja tidak bisa bergerak Suho sangat berat

" Minggir kau berat "

" Hu kau tau waluapau kau istriku tetap saja aku akan menghukum mu dengan kasar "

" Suho hiks "

Pagi pagi hoseok kembali di gempur oleh penis Suho yang panjang dan keras tentu saja tubuh hoseok kembali di beri tanda unggu hoseok kembali mendesah dan kembali merasakan nikmatnya pistol Suho itu

" Eughh nghhh ahhh aahh nyahhh nyahh *

" Auhhh shitt lepas "

" Eughh ahhh ahhhh ahhhh "

Plak plak
Plok plak
Plakk plakk

" Nyahh sudah "

Suho melepaskan satu kali lalu menatap hoseok yang menghirup nafas dengan rakus Suho merebahkan dirinya di samping hoseok ia mengelap keringat di dahi nya

" Jangan pernah melawan ku "

Hoseok menatap Suho yang menutup mata nya dia menhana tangisan kenapa Hidup nya seperti ini kenapa Seperi ini? Bukan kah ini sia sia, ya dia sia sia impiannya untuk menjadi penari hebat pupus begitu saja dia sangat membenci ini

" Hiks hnggg "

" Jangan menangis atau kau ingin ku tampar "

" Hiks hiks hmfff "

" KU BILANG DIAM "

Hoseok mengigit bibir nya agar ia bisa menahan tangisannya dirinya menarik selimut menutupi semua tubuh nya Suho menghela nafas dan mwnsrik selimut itu lalu smembalik tubuh hoseok

" Jangan di gigit bibir mu berdarah maaf kan aku "

Suho memeluk hoseok sengaja hoseok menyembunyikan wajah nya di dada bidang milik suami nya itu jujur saja mereka menikah tidak di landasi rasa cinta dan see enak nya Suho berbicara Seprti ini

" Mari mencoba saling mencintai satu sama lain, sungguh aku tak ingin kita bercerai "

-_ tamat