7.0 [Menghindar beralasan]

Mulai dari awal
                                    

"Eih? Macam mana kebenaran yakin sangat ni?" Tanya Yaya.

"Ha'ah, Y/n ada cerita ke?" Tanya Boboiboy.

"Dey, kalaupun nak cerita pastilah kat Fang, Shielda atau diorang, buat ape Y/n crite kat pakcik-pakcik ni ha?!" Seru Gopal.

"OII MUKA COMEL MOLEK NI KAU CAKAP PAKCIK?!"

Disaat yang sama kapal angkasa berhasil di daratkan di stesyen Tapops, Gopal bergidik saat Kapten Papa menatap tajam bersiap mengejarnya. Ying dan Yaya mencari keberadaanmu hendak mengajak turun bersama.

".. boiboy"

"Boboiboy!"

"OH KUCUP KUCUP! HEIH! Apesal kau kejotkan aku ni?!" Boboiboy mengusap dadanya dan memungut topinya yang tergeletak jatuh di lantai.

"Kau ni, penat aku panggil, tadi melamun"

"Ohh.. Sorry lah Ochobot" kikuknya.

"Hmmm... Kau ni.." Tangan putih Ochobot mengusap-usap layarnya seperri mencurugai "Tengah fikir pasal Y/n yaa?" Alisnya naik turun.

"-tulah yang aku risau ni Y/n tak jaga kesihatan, Ochobot- eh.." Wajah itu merona merah muda lalu mendukkan kepalanya.

"Hahahaha! Aku dah agak dah!" Goda Ochobot.

✧─── ・ 。゚★: *.✦ .* :★. ───✧

"..."

Suasana sangat hening, tapi kamu tak kuasa untuk mendongak barang sedikitpun.

".... emm" kamu berusaha mengangkat kepala tapi saat sepasang mata tajam itu masih tak berkedip menatap marah "Ukh" kamu kembali menunduk.

Hanya ada kalian berdua di ruangan ini, situasi sangat mencengangkan sejak tadi.

"Kamu dah tahu kesalahan kamu?" Tanya suara dengan volume biasa tapi sangat mampu membuat bulu kudukmu berdiri.

"Dah Laksama-"

"-ini bukan kesalahan kamu sebagai bawahan, tapi sebagai anak, KAMU FAHAM?!" Suaranya meninggi dan menggelegar di akhir.

Glek. Kamu mengangguk.

"Kamu dah faham kesalahan kamu?"

Tanyanya masih dengan tubuh putih tangan terlipat di depan, ini adalah mode Daddy Tarung, sedangkan mode Laksamana Tarung melipat lengan dibelakang badan dengan kulit merah. Lain cerita kalau dia sedang marah.

"D-dah, Daddy"

"Kamu pasti takkan tanpa mengabari lagi?"

"Y/n pasti, Daddy"

"Kamu dah menyesali kesalahan kamu?"

"Sudah Daddy, Y/n menyesal buat Daddy khawatir" rautmu menjadi sendu.

"Hm.." Laksamana melunak "Baiklah. Asalkan kamu janji tak ulang lagi kan?" Ia menepuk pelan pucuk kepala tanpa penutup hopdie itu.

Kamu memalingkan mata ke sudut "Em.. Pasaltu.. Y/n tak boleh janji Dad-"

Ia mengeraskan rahang hingga "HAH?! APESAL PULAK!! DAH OVERWORK MACAM TU KAMU TAK SEDAR LAGI KE?!"

Tatapan tajam itu membuatmu berkeringat dingin bercucuran saking gugupnya "Y/n.. Cuma.. Ada alasan lain" kamu mengusap-usap jemarimu sambil menunduk.

"Alasan lain?" Laksamana kembali ke kulit belang-belang harimau putihnya "Sila cerite, Daddy mungkin boleh tolong"

Kamu menggeleng "Y/n pun tak faham, Heh. Tapi Y/n nak selesaikan seorang" tegasmu menatapnya yakin.

Home [Boboiboy x Reader] || Boboiboy Galaxy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang