kerja [🔞]

love🔞

"Ck.. baiklah... Tuan menginginkan kepuasan? Saya layani." Renjun.

renjun mendekatkan wajahnya Dan wajah jeno lalu mencium bibir jeno sekilas, jeno yang menginginkan lebih pun langsung melahap bibir renjun dan mulai melumatnya.

"Mmppshh" renjun mulai kewalahan dan kehabisan nafas, ia memukul mukul dada jeno sekuat tenaga, jeno masih santai dan tidak memperdulikan renjun yang hampir sakaratul maut itu

Akhirnya jeno melepas ciuman itu, renjun terbaring lemas dan menghirup oksigen sebanyak mungkin untuk tetap hidup

"Masih kuat hm?" Pertanyaan terakhir jeno

"Hahh.. k-kuat! Engghahh" renjun bangun dan memulai permainan nya.

Kini, posisi renjun berada di atas jeno, ia mulai meraba bagian dada jeno dan memainkan nipple jeno, setelah itu, jeno segera membantu renjun untuk membuka celana dalam renjun, terlihat penis mungil renjun yang menggemaskan, sebenernya ga mungil sih, termasuk gede tapi buat jeno ya 1/4 lah.

"Cute.." jeno menatap penis renjun dan rasanya ingin memainkan beda kecil itu

"jangan di lihat tuan.. saya malu" renjun segera menutupi penisnya dengan tangannya

"Kenapa malu? Hu.. baiklah langsung ke intinya, jeno membuka celana nya dan menampakkan penis besar yang membuat renjun terbelalak melihat benda tersebut.

Renjun perlahan memegang penis jeno dan mengelusnya perlahan

"T-tuan ini tidak akan muat.." renjun masih ragu dan takut memasukan benda yang luar biasa besar ini kedalam holenya.

"Cobalah babe, paksakan" jeno mengangkat tubuh renjun dan mengarahkan penisnya tepat di bawah lubang pink itu.

"Siap?" Jeno

"T-tuann takutt" renjun

"Hm.. saya turunkan" jeno

Jleebb

"ARKKHHH.. MPHH.. s..sakit heung.." renjun merintih kesakitan, rasanya tubuhnya seperti di belah menjadi dua

"Baru pertama kali? Baiklah ku biarkan kau yang bermain." Jeno mengangkat tangannya dan melipatnya dibawah kepalanya

"Ayo." Jeno

"Eugh.."

Plok

Plok

Plok

Plok

"Ahh anggh ahh"

"Bangsatt ahhh.."

"Shh ahh b-besar.."

"Shh ahh tuann.."

"Keluar hm? Ayo bersama." Jeno menutup lubang penis renjun agar tidak keluar terlebih dahulu

"AHH TUANN MOHON LEPASKAN..!!" Renjun benar benar ingin mengeluarkan cairan bening kental itu sekarang juga, tapi jeno berkata tidak.

"NGGHH TUANN.... hahh.."

Crott..

Crott..

"Bisa gw main sekarang?" Minta jeno

"I-iya.." renjun mempersilahkan jeno untuk memperkosa nya, ya.. secara jeno lah yang memberikannya pekerjaan, renjun harus baik baik dengannya.

Jeno akhirnya berdiri, menggendong renjun layaknya bayi dan membanting nya kekasur.

Brukk

"Eug.. t-tuan jeno.. jangan kasar" renjun takut jeno menghancurkan lubangnya saat itu juga.