21

611 73 0
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto.

Pairing : KakaNaru

Genre : Beastman, Supranatural

Warning : yaoi, boyxboy, OOC, OC, Typo bertebaran, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.

Happy Reading..

.
.

"Anak-anak..."

"Di bawah pengawasan kakakku, mereka akan aman." ujar Kakashi, yang seolah tahu apa yang tengah di khawatirkan oleh Naruto. Pemuda itu jelas mengerti, hanya saja perasaannya sebagai seseorang yang telah melahirkan mereka, bagaimana dia tidak merasa cemas?

"Oh! Jika kakakmu pergi untuk mencari kedua orangtua kalian, mengapa anak-anak di ikut sertakan? Apa itu akan membantu?"

Kakashi tersenyum maklum, membelai pipi Naruto dan menjawab, "Darah keturunan kami sangat khas. Secara turun temurun, selama kami menemukan adanya fluktuasi di dalam darah keturunan kami, baik dari nenek moyang ataupun generasi muda seperti anak-anak kita, mereka akan tetap bisa merasakannya. Bahkan jika mereka mati, dan mayat-mayat mereka hanya tinggal tulang, kami masih dapat mengenali tulang itu sebagai bagian dari ras kami."

"Wah... Sehebat itu?" gumam Naruto, berdecak kagum.

"Mau makan dulu?"

"Pergi ke kedai ramen, okay? Ngomong-ngomong aku ingin makan ramen." Naruto segera mengganti jalur GPS mobil mereka. Membiarkan Kakashi mengemudikan mobil mengikuti arah GPS. Melirik Naruto, Kakashi terkekeh lirih dengan senyum lembut memperlihatkan kasih sayang serta kerinduannya yang ia tekan selama ini.

GPS memintanya untuk belok ke kiri dan ia membanting stir ke kiri dengan kecepatan konstan. Di kursi penumpang, mata Naruto terus memperhatikan bangunan-bangunan di sisi kanan kirinya. Bibirnya seperti merapalkan mantra, menyebutkan nama setiap toko yang mereka lewati.

"Ah! Itu. Di sana!" Naruto memekik mengejutkan Kakashi. Sontak dia mengikuti arah jari telunjuk Naruto menunjuk.

Dan benar, ada papan nama kedai di atas bangunan bertuliskan 'RAMEN ICHIRAKU'. Itu berada di sebelah kanan jalan. Sehingga jika mereka ingin pergi ke sana, Kakashi harus memotong jalan menyeberang.

Melihat ke kaca spion, setelah merasa bahwa jalanan cukup lengang, Kakashi membanting stir mulai memotong jalan. Di depan kedai ada area parkir yang cukup luas. Mampu untuk menampung kurang lebih lima mobil. Dan karena hari ini hari kerja, kebetulan kedai itu tidak begitu ramai dengan pengunjung pengguna mobil.

Setelah mobil mereka berhasil di parkirkan, keduanya keluar dari dalam mobil dan masuk ke kedai.

Mobil yang di kendarai adalah milik Naruto sementara milik Kakashi di bawa lagi Tobirama. Karena Kakashi tahu bahwa Naruto pasti membawa mobilnya alih-alih naik busway.

"Paman!" Naruto berseru memanggil seorang pria paruh baya yang saat ini berdiri di depan meja pemesanan. Pria paruh baya itu mengenakan pakaian serba putih dan topi. Ciri khas dari seragam seorang chef.

Medengar suara seseorang yang cukup familiar di telinganya, pria paruh baya yang sedang menunduk segera mengangkat kepalanya. Menatap linglung lurus tepat ke arah di mana Naruto berdiri. Pemuda itu melambai riang. Karena pengurangan penglihatan di usia tua, menyebabkan pandangan pria paruh baya itu agak kabur hanya untuk melihat jarak jauh. Tapi Naruto memiliki ciri khas dari penampilannya sehingga pak tua itu segera tersadar dan mulai tersenyum.

[BL] I Found You (KakaNaru) Where stories live. Discover now