XIV

5.9K 507 8
                                        

Selamat datang, selamat membaca

sudah² jangan emosi ya guys ya.























    Matahari mulai bersinar terang. Pagi ini di awali oleh Omelan dari Gracia, karena suami dan adik adik iparnya tak kunjung bangun. Setelah mengomel sepanjang kereta api, Akhirnya Sean, Zean, dan Aldo bangun dan sudah siap dengan seragam kerja mereka masing masing.

" Mass, sarapan dulu" Teriak Gracia.

" Iya, sayang. Ini udh siap kok" Jawab Sean sembari menghampiri Gracia.

Sean memberikan kode kepada dua adik nya, Zean dan Aldo langsung paham dan langsung mengalihkan perhatian Christy dan muthe. Sean tersenyum, ia menarik dagu istrinya dan mencium bibir Gracia.

" Morning kiss, biar aku semangat" Ujar Sean saat melepaskan ciumannya.

Gracia tersenyum.

" Bisa aja, udah ayo sarapan nanti telat" Jawab Gracia.

Sean tersenyum, ia langsung duduk dan menikmati sarapan nya.

" Tumben, mas sean pake dasi" Ucap Aldo.

" Mana dasi nya miring lagi" Sindir Gracia

Sean tersenyum, dan Gracia langsung membenarkan dasi suami nya.

" Iya, hari ini mas mau ke kantor nya om papa" Jawab Sean.

" Hm? Ada kerjaan, mas?" Tanya Gracia.

" Iya sayang, perusahaan nya Pak dewa sama Alm. Pak Andra mau kerja sama" Jawab Sean.

Zean dan Aldo yang mendengar itu langsung menoleh ke sean. Zean terkejut, sampai tak jadi memakan roti nya, sedangkan Aldo ia kesedak.

" Mas, Marsha ikut ga?" Tanya Zean .

" Ashel, ikut ga?" Tanya Aldo.

" Kalo ikut emang kenapa? mau nyusul? Engga ada, engga ada, kalian kerja, oke?" Jawab Sean.

Aldo dan Zean menggerutu kesal, sedangkan Gracia, Christy, dan muthe tertawa.

" Balti papa sibuk dong?" Ujar muthe sedih.

" Hm? Engga sayang, papa ga sibuk. Kenapa nak?" Tanya Sean.

" Mau bobo ciang sama papa, yakan kitty" Jawab muthe yang di angguki Christy.

" Bobo siang apa nonton kartun?" Tanya Gracia.

" Ihh, bundaaaa. Bobo siang tapi sambil nonton kartun hehe" Jawab Christy.

Gracia tak berhenti tertawa, kehadiran Christy dan muthe benar benar menjadi pelengkap di hidup nya.



Setelah sarapan, satu persatu mulai meninggalkan rumah. Zean yang berangkat menuju ke rumah sakit, dan Aldo yang langsung bertugas. Seperti yang di katakan Sean tadi, ia hari ini ke kantor papa Gracia, semenjak kedua orang tua Gracia meninggal gara gara kecelakaan yang terjadi 3 tahun lalu, Harta warisan keluarga Wicaksono, di berikan kepada sean dan Gracia sepenuhnya.

Dan semenjak Sean di angkat menjadi CEO menggantikan papa mertuanya, Sean mengangkat pangkat Keenan dan Zean sebagai wakil direktur 1 & 2.

( Masa depan Christy dan muthe, bergelimang harta. Kalo kerjaan suaminya aja seperti ini, barti tidak di ragukan lagi kalo tas, baju, sepatu, Gracia maupun Christy muthe barang branded semuanya)




































Zean's Pov.

  Setelah absen hadir, Zean langsung memeriksa beberapa pasien nya. Pekerjaan Zean hari ini tidak terlalu berat, ia hanya memeriksa dan menunggu pasien yang sudah membuat janji dengannya. Setelah semua selesai, Zean langsung ke ruangan pribadinya. Di ruangan ini, ia menggarap beberapa pekerjaan nya dari laptop.

𝗡𝗔𝗕𝗔𝗦𝗧𝗔𝗟𝗔 [ 𝗘𝗡𝗗]✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora