"Halo guys wel kom bek tu mai yutube cenel" Elvana melambaikan tangannya kearah kamera, sekarang ia memutuskan untuk membuat bisnis baru yaitu membuat channel youtube. Entah lah apa pemikiran gadis itu.
"Disini ada pacar aku" Tunjuk Elvana pada Jaegar yang memutar bola matanya malas, jujur didalam hatinya banyak umpat serapah yang ia katakan untuk Sigadis sinting didepannya ini.
"Disini ada duo orang gila, nama nya Jerga sama Gio" Vana mengarahkan kameranya memperlihatkan Gio dan Jerga yang tengah bermain game diponsel mereka.
"Asulah lo Van untung aja gue sayang nyawa kalo engga mungkin gue tebas kepala lo" Gio menjawab dengan cengiran diwajahnya.
"Tuh gais gajelaskan? mau bunuh gue katanya whahaha yang ada dia udah mati duluan" Tawa Vana kencang tak memerdulikan Gio yang sudah siap menyumpal mulut Elvana dengan kaus kaki yang entah punya siapa.
Hap!
"Nah-Kekekekek" Elvana tergelak, dikarenakan kaus kaki dadakan yang disumpal dimulutnya
"GIOOOOO!!!" Elvana menaruh ponselnya dengan gelas dibelakangnya menjadi ganjalan agar terlihat dikamera.
Gio sudah siap ancang ancang untuk berlari, dan terjadi lah kejar kejaran dan teriak teriakan yang membuat telinga siapapun yang mendengarnya akan budeg.
"GIOOO JELEK! NGAPAIN NYUMPEL GUE PAKE KAOS KAKI BABI!!" Teriak Elvana yang masih setia mengejar Gio.
"GIOO ASU GIO JELEK GIO BABI GIO ANAK BABI BUKAN ANAK TANTE SARI! GIOO DONGOOOOOO!!" Teriak Vana mengelegar, hingga tak sadar Elvano sudah berdiri diambang pintu dengan mata tajam menatap Elvana yang kini menunjukan peace✌🏻.
Elvano sangat membenci jika Elvana mengumpat, entah kenapa ia tak suka mendengar kembarannya yang mengumpat, maka dari itu ia menatap tajam sang adik.
"Pulang" Ujar Elvano tak terbantahkan, mau tak mau Elvana keluar dari basecamp mengikuti kembarannya yang juga sudah dulu keluar dari basecamp.
Selang beberapa menit mereka sudah sampai dimansion keluarga Narendra, dengan Elvano yang menatap datar sang adik yang masih menunduk sedari tadi.
"Jangan nunduk mulu! Leher lo patah nanti" Ujar Elvano dengan kekehan kecil diakhir katanya, Elvana mendongak menatap sang abang yang juga menatapnya.
"Lo gamarah?" Tanya Elvana.
"Hem,kalo gue marah emang bisa ngubah sikap lo? kalo gue marah emang lo bisa untuk ga toxic? gabisa kan? Percuma Va percuma" Elvano menatap manik sang adik yang kini berkaca kaca.
"Kok lo nangis sih anjir?" Ujar Elvano.
"Lo hiks lo gasayang lagi sama gue hiks! AAAAA" Rengek Elvana.
"Ck! bukan gitu elvanaaaa" Ujar Elvano bingung tak tahu harus berbuat apa.
"Gue gasuka lo toxic Va, mangkanya jangan toxic gasuka gue"Lanjutnya lagi.
"Yauda iya maap" Gumam Elvana lalu memeluk Elvano erat.
"Cupp Cup cup adek gue cengeng juga ya, yang katanya bad girl sekolah cengeng" Elvano terkekeh mendengar ujarannya.
***
Elvana kini berada dikamar sang abang, bosan katanya dikamar sendirian jadi ia memutuskan untuk melanjutkan vlog jadi jadian yang ia buat tadi.
Elvana memencet kamera ponselnya, setelah itu ia menaruh ponsel itu dengan ganjalan dibelakangnya.
Action!
"Hai gais kembali lagi dengan aku elvana Narendraaaaa, aku mau nunjukin boneka yang kemaren aku beli" Ujarnya memperlihatkan boneka bebek yang tak lain Bubu dan Bibu.
"Lucuuu kann" Elvana sibuk dengan vlog jadi jadian nya hingga tak sadar Elvano keluar dari bilik mandinya.
"ELVANAAA MATIIN KAMERA LO GUE GA PAKE BAJU SIALAN!" Elvana menoleh kebelakang lalu kembali menoleh ke arah kameranya, ia tertawa kencang, ternyata abangnya terekam dengan jelas dikameranya.
"WAHAHAHAHA kalo gue upload pasti rame apalagi lo gapake baju WHAHAHA fans lo pasti kegirangan" Elvana tak perduli delikan yang ia dapat dari sang empu.
***
tbc..
dapet feelnya ga nih?
Virtual hug♥️☝🏻
Minta vote komennya dong, aku bakal semangat up kalo kalian votmen💥☠️
आप पढ़ रहे हैं
ABSURD TWINS
आध्यात्मिक"DUGONG! TUNGGUIN GUE! yee dasar abang laknat!"-Elvana Narendra "Yee jigong! cepet telat nanti!" -Elvano Narendra ... "Semesta menakdir kan setiap seseorang" -Elvano Narendra "Takdir mempertemukan juga memisahkan" -Elvana Narendra ... Kisah ini tent...
