Attention [ ALL X LHS ]

🦅🦌 Papa

twins! sunwon
older! jongseong
younger! heeseung

"Sunoo? Jungwon?"

Heeseung, seorang guru muda, menatap kaget kedua murid kelasnya yang masih asik bermain di taman sekolah.

Sebagai siswa kelas satu SD, Sunoo dan Jungwon harusnya sudah pulang sejak pukul satu siang tadi.

Sedangkan kini sudah jam dua lebih dan Heeseung sebagai guru saja sudah bersiap pulang.

Kedua bocah lelaki itu menoleh, Sunoo yang baru mendarat dari seluncuran sedangkan Jungwon baru menaiki tangganya.

"Oh! Halo Pak Heeseung" sapa keduanya ceria, tak peduli kalau sekolah sangat sepi lantaran siswa kelas empat sampai enam baru pulang pukul setengah tiga nanti.

"Hey, twins. Kenapa belum pulang?" tanya Heeseung khawatir.

Jungwon hanya mengendikkan bahu, "Ayah belum jemput, mungkin masih kerja"

Hah?

Heeseung melongo, kenapa mereka bisa sesantai itu? Saat masih kecil, ia akan menangis kalau orangtuanya terlambat menjemput.

"Ada nomor ayah gak? Pak Heeseung bantu teleponkan"

Heeseung tersenyum ketika dua bocah itu berlari kecil menuju tas mereka yang terletak di kursi, Sunoo mengobrak-abrik tas untuk mencari sebuah buku.

"Ini!" Ia berucap girang ketika menemukan notes kecil yang halaman pertamanya merupakan nomor telepon sang ayah.

Heeseung mengangguk, setidaknya ayah mereka masih meninggalkan nomor yang bisa dihubungi.

Setelah mengetikkan nomor dan menghubunginya, Heeseung menunggu panggilan tersambung dan duduk di antara si kembar.

"Halo, selamat siang pak. Saya Lee Heeseung, wali kelas Sunoo dan Jungwon"

"Oh! Sebentar-sebentar pak, saya sedang dalam perjalanan"

Sepertinya wali murid itu sadar ke mana arah pembicaraan mereka. Nada suara ayah dari kedua anak itu terdengar tergesa dan cemas.

"Baik kalau begitu pak, terimakasih"

Sambungan terputus dan Heeseung mengalihkan pandang pada kedua siswanya.

"Ayah kalian lagi di jalan" Katanya sambil mengusap rambut si kembar, "Lain kali, kalau belum dijemput sampai nunggu lama kayak gini, bilang Pak Heeseung ya"

Sunoo mengangguk riang, membuat rambutnya sedikit bergerak lucu. Sedangkan Jungwon membuat tanda 'ok' dengan menyatukan ujung telunjuk dan jempolnya.

Heeseung tetap duduk di kursi, mengurungkan niatnya untuk pulang. Sementara kedua siswa kecil kembali bermain-main di taman.

Ternyata tak sampai sepuluh menit, seorang pria berjalan tergesa ke arah mereka.