Xiano dan Gladis berangkat dengan motor kesayangan Xiano. Seperti biasa, setiap baru memasuki gerbang sekolah, Xiano dan Gladis sudah menjadi sorotan murid SMA Grafisa Stars.

"Nanti kalo bosen dikelas, call kakak ya?" Ucap Xiano sembari melepaskan helm yang digunakan Gladis. Gladis mengangguk kecil.

"Kak, pinjem kak Gladis dulu ya." Ucap seorang siswi dari kelas sepuluh. Xiano menggeleng.

Ini masih pagi, mau dibawa kemana Gladis? Jujur, Xiano trauma dengan kejadian sebelumnya. Ia tak mau Gladis diperlakukan dengan buruk oleh siapapun.

Xiano menggenggam tangan Gladis erat, seolah tak ingin Gladis pergi darinya.

"Waktu istirahat aja, bisa?" Tanya Gladis pada siswi itu.

Siswi itu menunduk takut melihat Xiano yang menatapnya tajam. Bukannya menjawab, siswi itu malah pergi meninggalkan keduanya.

"Jangan asal percaya sama orang, tuh ditanya malah pergi." Ucap Xiano melanjutkan langkahnya, lalu diikuti oleh Gladis.

"Itu kan karna kakak natapnya serem gitu, jadi takut sama kamu." Ucap Gladis. Ia mewajarkan hal itu, karna Xiano tak mau ia terluka.

"Pagi kak, dis." Sapa Zara yang baru selesai memarkirkan motornya.

"Pagi juga Zararara." Sapa balik Gladis, ia tersenyum lebar.

"Dis, kata Bu Mira kamu diminta tampil waktu pensi lusa. Kata Bu Mira main biola kamu bagus, jadi sayang kalo ga di tampilin." Ucap Zara.

Mata Gladis terbelalak mendengar ucapan temannya. Ini benar? Ia akan tampil di depan banyak orang? Senangnya bukan main jika begini!

"Serius?!" Tanya Gladis tak percaya. Hobinya akan menjadi bakat yang luar biasa sekarang.

Tak disangka, sang suami ikut tersenyum mendengar ucapan Zara. Ia tak salah memilih pendamping hidup seperti Gladis yang berbakat.

"Serius, Gladis Jihan Fahira." Ucap Zara. Ia ikut senang melihat temannya itu akan tampil dengan bakat yang tak biasa.

"Haura mana? Sekarang jadi sering absen." Tanya Gladis yang menyadari Zara hanya berangkat sendirian saja. Yang biasanya berdua dengan Haura sekarang tak lagi tampak.

"Homeschooling dia, dis. Emang kebiasaan Haura tiap tahun." Jawab Zara. Gladis hanya mangguk-mangguk mendengar jawaban Zara.

                                     o 0 o

Gladis dan Zara sedang saat ini sedang mengikuti praktek Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di lapangan luas SMA Grafisa Stars. Keduanya mengikuti basketball yang diketuai oleh Ify, anak kepala sekolah yang kebetulan sekelas dengan Gladis.

Jam mulai berganti. Gladis dan Zara memutuskan pergi ke loker untuk mengganti baju mereka dengan seragam batik khas SMA Grafisa Stars.

Keduanya menelusuri koridor sekolah untuk menemukan tempat loker mereka berada. Juga, ditemani dengan obrolan hangat sepanjang jalan.

"Dis," panggil Zara.

Gladis menoleh, ia menatap Zara seolah bertanya.

"Minggu besok mau ikut aku ke rumah Haura?" Tanya Zara. Ia memberhentikan langkahnya, yang padahal hanya tiga langkah lagi sudah sampai loker.

Gladis memberhentikan langkahnya juga.

"Boleh deh, nanti aku bilang ke kak Xiano juga." Jawab Gladis tersenyum. Ia senang bisa berteman dengan Zara dan Haura yang menyikapinya dengan baik.

"Aku jadi pengen nikah kaya kamu juga deh, Dis." Ucap Zara pelan. Entah kenapa ia bisa berfikiran begitu.

"Nyusul gih, sama Habib." Jawab Gladis terkekeh. Zara hanya membalas dengan tatapan sinisnya.

Mana mungkin wanita cantik seperti dirinya menikah dengan pria playboy seperti Habib? Apa jadinya keturunannya nanti?

"Bercanda Zar, tapi kalo mau serius juga gapapa aku restuin kok." Ucap Gladis terkekeh.

"Ngga deh, aku maunya kaya Lee Jae Wook." Jawab Zara memberikan dua jempolnya.

Gladis geleng-geleng kepala melihatnya. Ini sih Lee Jae Wook yang membatin seperti Zara sebelumnya.

Gladis dan Zara melangkahkan kakinya menuju loker, yang kebetulan lokernya berdekatan. Hanya terhalang dua loker milik murid lain.

Gladis terbelalak melihat isi lokernya. Ada surat? Apa isi surat itu?

Dengan dua batang coklat silverqueen makin membuatnya semakin kaget. Dari siapa ini? Jika Xiano kan tidak mungkin akan seromantis ini.

Penulis suratnya bernama Tara Gerland.

________________________________________

Tara Gerland siapa ya kira-kira?

Ada hubungan apa sama Gladis?

Simak di bab selanjutnya!!

Thank u READERS!!

XIANO ALFIPTO [HIATUS]Where stories live. Discover now