2.0 [Menolong dan ditolong]

Start from the beginning
                                    

"Lah.. Kau yang mulai dulu kan? Dia balas je pun.." datar Gopal.

Boboiboy menegaskan "Kau kate dia tak berniat? Lepastu apa dia rela lawan rasa takot dia dan korbankan baju dia semalam untok lindungi bungkusan dobi? Padahal ni bukan pun misi dia!"

"... Aku.. Berlebih sangat ke?" Fang termenung.

"I Y jumpe A Ya, iya! Kau ni tak kisah perasaan wanita ke? Ying dan Yaya mesti lebih marah bile kau perlaku macam tadi kat Y/n tu!" Gopal ternyata gentle.

Fang menelan ludah membayangkan.

"Kalaupun kau tak kisah Y/n, kau mesti kisahkan misi kan? Macam mana pula kita nak teruskan misi ni, kita tak boleh perasan ada bahaya bila takde Y/n!"

"Ho'oh, masih baek dia nak bantu tadi! Ikot arahan perintah perintah kau pulak tu!"

Fang menghela dengan wajah menyesal "Ya aku agak aku salah.."

"Bukan agak lagi la, memang salah!" Gopal sok menggurui malah jadi menyebalkan.

"Kau kena minta maaf nanti bila mi ni dah selesai! Y/n tak cengeng, sekalipun dia maafkan kitaorang masih kesal tau!" tajam Boboiboy.

Fang mengangguk "Ya, aku menyesal berlebih tadi..."

"Jom kita kena lanjutkan penghantaran" ajak Boboiboy "Ke arah mana lagi Fang?" tanyanya.

"Kita kena lewa-"

"OI LULULULU!" terdengar suara gema aneh dari arah depan mereka yang ditutupi pepohonan.

"Siape tu?" kaget Boboiboy.

"OLULULULU! HEH!" Tampak alien mata merah ke oranye an dengan pakaian daunnya dan tombak tajam dilengkapi perisai.

✧─── ・ 。゚★: *.✦ .* :★. ───✧

"Heh?" kamu terdiam.

Kamu mendongak ke arah hutan di belakang "Rasa-rasa macam ada pergerakan dua orang cepat kat pohon tu tadi ke arah diorang, macam dua kaki... Hm.."

"... Ah, tak payahlah. Diorang kan kuat, aku jadi beban je nanti kat sana"

Kamu melompat cepat kembali naik ke atas bukit dengan kemampuan lompat kucingmu, kamu masih di mode kucing 20% mu agar cepat sampai ke kapal angkasa Fang.

"Kejap! Kalau dua orang, apesal pijakan kakinya cuma terdengar dua kaki? Ade ke alien kaki satu?.." kamu bergumam lagi.

"Alah, Makhluk berkaki satu pun kaki satu lah. Diorang kan ramai mana mungkin tak mampu lawan" kamu menggeleng lalu lanjut melompat ke atas bukit kecil itu.

"Mungkin tak ada salahnya memastikan.. Ah! Tak payahlah!" kamu bimbang.

"Grrr!" gerammu berbalik badan melompat tinggi hendak balik ke tempat teman-temanmu, bohong kalau kamu bilang tak khawatir. Perasaanmu tidak pas saja. Hanya ingin memastikan saja kok.

Saat kamu masih di udara hasil melompat setinggi mungkin tadi jika di slow mo tanpa sengaja sesuatu menabrakmu membuatmu dan dia yang keras itu bertubrukan dan kamu pun jatuh.

"Hah?" kamu merasa hampir jatuh ke tanah, tak sempat jika mempertahankan keseimbangan, tapi tangan yang kekar langsung menangkapmu.

Grep. Dan menurunkanmu elegan di bawah "Sorry lah ya sebab tabrak kamu tadi" ujarnya tersenyum dengan gigi bersinar.

"Ah, ya.. Saya juga salah sebab tak lihat sekitar dahulu" kamu memerhatikan alien harimau berambut biru yang tampan dan tampak kekar itu.

Dia mendongak melihat ke arah bukit kecil tempatmu melompat tadi "Kamu lompat dari sana tadi?" tanya nya membulatkan mata memerhatikanmu yang punya ekor kucing dan telinga kucing.

Home [Boboiboy x Reader] || Boboiboy Galaxy Where stories live. Discover now