34. SWITCH!

14.6K 1.2K 169
                                        

Setelah menyelesaikan acara makan keduanya, kini giliran waktu untuk Jaemin bermanja-manja pada Lee Jeno nya.

Alih-alih submisive yang bermanja-manja pada dominannya, didalam hubungan Jaemin dan Jeno malah dominannya yang manja—sangat amat manja, pada submisivenya.

Seperti sekarang, sang dominan tengah sibuk merebahkan dirinya di sofa dengan paha submisivenya sebagai bantalannya.

Kedua tangan Jaemin melingkar diperut dan pinggang Jeno dengan wajahnya yang bertemu langsung dengan perut berotot sang submisive.

Sedangkan sang empu hanya bisa pasrah dan mengabaikan segala tingkah Jaemin. Jeno memilih diam dan fokus pada game online diponselnya yang tengah ia mainkan.

"Na Jaemin! Jangan mencium perutku!" Omel Jeno saat bibir Jaemin dengan lancangnya mengecup perpotongan perutnya. Namun alih-alih berhenti, Jaemin malah terkekeh dan semakin gencar mengecupi perut Jeno bahkan tangannya dengan lancang masuk ke dalam baju sang empu dan mengusap pinggang Jeno dengan lembut.

Jeno berdecak, ingin rasanya ia mendorong Jaemin saat itu juga! Namun kemenangan game nya saat ini tengah dipertaruhkan, hingga mau tau mau ia hanya bisa mengomel sambil sesekali menggerakkan kakinya agar Jaemin berhenti.

Namun, Na Jaemin tetaplah Na Jaemin.

"Jaemin!" Sentak Jeno. Ia benar-benar kesal karena pemuda itu tak kunjung berhenti mengusili perutnya. Jaemin mendengus, ia mendongakkan kepalanya—menatap Jeno dengan tatapan malas.

"Ck! Aku juga kesal padamu, tidak bisakah kamu fokus padaku dan berhenti bermain game?!" Jaemin balas mengomel. Ia melepas pelukannya pada pinggang sang pacar lalu beralih menjadi duduk disamping Jeno dengan posisi memunggungi sang pacar.

Ia melipat kedua tangannya didepan dada, membuat gesture seolah-olah dirinya tengah merajuk pada Jeno.

Jeno menoleh sekilas, ia berdecak tapi tetap fokus pada game nya.

"Jangan kekanak-kanakan, Jaemin."

"Biarkan saja!" Jaemin bersungut, ekspresinya sangat lucu saat merajuk begini.

Diam-diam Jeno tersenyum, ia menghela napasnya lalu dengan perasaan rela tak rela ia matikan ponselnya dan meletakkannya dimeja. Jeno beralih menatap punggung badan Jaemin, dengan ragu ia memajukan tubuhnya lalu memeluk tubuh Jaemin dari belakang, membuat sang empu sontak kaget dengan jantung yang berdegup kencang.

Jeno meneguk salivanya kasar, ragu dengan keputusannya untuk memeluk Jaemin namun tetap melanjutkan aksinya. Ia lingkarkan tangannya pada tubuh Jaemin dengan wajahnya yang diletakkan dibahu kokoh sang pacar.

Jeno memang tak yakin dengan yang ia lakukan, tapi semalam ia melihat di g**gle bahwa ini salah satu cara membujuk pacar yang sedang merajuk, jadi ia ikuti saja.

Jaemin terkejut, jantungnya berdetak kencang dengan tubuhnya yang seketika membeku akibat perlakuan Jeno. Sejenak ia terdiam sebelum kemudian seulas senyum bahagia mulai muncul dibibirnya.

Tangan Jaemin bergerak, memegang tangan Jeno yang melingkar ditubuhnya.

"Cattie.. you hug me first?"

"Huum."

Jeno memalingkan wajahnya, seketika semburat merah muncul dipipinya. Astaga, ia jadi malu sendiri!

Jaemin terkekeh, "astaga, jantungku hampir copot saat tanganmu melingkar di tubuhku," kekehnya sambil masih mengusap lengan Jeno.

Wajah Jeno makin memerah, ia kembali membenarkan posisi wajahnya, membiarkan dagunya bertumpu pada pundak kokoh sang pacar.

"Aku melihat di internet ini cara untuk membujuk orang yang marah, apa ini berhasil?" Tanya Jeno. Jaemin menautkan alisnya, "jadi kau tau cara ini dari internet?"

Jeno mengangguk jujur. "Apa ini berhasil?" Tanyanya lagi. Jaemin mengangguk kecil, "berhasil."

Pemuda Na itu menolehkan kepalanya membuat pandangannya dan manik hitam Jeno sontak bertemu. Seulas senyum hangat muncul dibibirnya, tangannya merambat naik menuju pipi Jeno lalu mengusapnya lembut.

"Sangat berhasil, hingga rasanya kini aku ingin menciummu dan membuatmu menjadi milikku untuk kesekian kalinya."

Setelahnya, ciuman romantis keduanya tak bisa terhindarkan.

Jaemin kembali menyatukan bibir keduanya, membawa Jeno kedalam buaian permainan bibirnya yang memabukkan.

Tangan Jaemin menahan tengkuk sang submisive, perlahan tubuhnya berbalik dan mulai mengukung tubuh Jeno dibawahnya.

Jeno tak melawan, tubuhnya sudah lebih dahulu jatuh dalam perlakuan seorang Na Jaemin.

Ciuman keduanya begitu intens, matanya mereka terpejam dengan bibir yang saling menghisap satu sama lain. Jaemin berhasil memasukkan lidahnya kedalam mulut Jeno, mengabsen deretan gigi milik sang empu.

"Ughh.." leguhan tertahankan keluar dari bibir Jeno. Ia benar-benar jatuh dalam permainan milik Jaemin.

Perlahan cumbuan itu turun, menurun hingga leher mulus milik Jeno. Ia mendongak, memberikan akses pada Jaemin untuk bermain disana.

Jeno memejamkan matanya saat merasakan lidah basah Jaemin yang mulai mengecup lehernya, bagaimana pemuda Na itu dengan lembut membuat tanda kemerahan disana.

Jaemin sangat lembut,

dan memabukkan.

"Shh.." Jeno mendesis pelan saat Jaemin semakin gencar bermain dilehernya.

Tangannya tak tinggal diam, tanpa sadar Jaemin bahkan berhasil melepas jaket kulit yang sejak tadi dipakai Jeno.

Ia berhenti sejenak, menatap wajah berantakan Jeno yang entah kenapa sangat indah dimatanya.

"Beautiful."

Jeno memalingkan wajahnya, pipinya memerah entah untuk ke berapa kalinya.

Saat bersama Jaemin benar-benar membuat menjadi luluh, rasanya ini seperti bukan dirinya. Jaemin mengubahnya, mengubah kepribadian Jeno saat bersamanya.

Jeno jatuh.
Tanpa dia sadar dirinya juga sudah terjebak dalam permainan cinta milik Jaemin.

"Jaemhh.." leguhnya saat tangan Jaemin bergerak lincah mengusap dada hingga perutnya. Ia mendongak saat lagi-lagi bibir Jaemin menyentuh lehernya.

Sebelum kemudian..

BRAGH!
"JAEMINIE! AKU DAT—"

Keduanya sontak terkejut saat pintu terbuka disusul dengan teriakan Haechan dibelakangnya.

Haechan membelalakkan matanya begitupun Mark dan Renjun. Pemuda berkulit tan itu menutup mulutnya terkejut.

"ASTAGA! LEE JENO KAU SUBMISIVE?!"

Haahh, tamatlah sudah.

Everyone! Ayo comment banyak-banyak :)) comment dari kalian rata-rata mood semua soalnya jshsjshjs

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Everyone! Ayo comment banyak-banyak :)) comment dari kalian rata-rata mood semua soalnya jshsjshjs

Mood aku bener-bener lagi berantakan shvsjsbsks jadi ga bisa nulis panjang-panjang ㅠㅠ

But i hope!!! Ini bisaa buat kalian happy okwehh!

See youuu nantii!!!!

SWITCH! | JAEMJENWhere stories live. Discover now