Tidak lupa dengan potongan-potongan kata-kata yang Beomgyu tidak yakin apakah dia mendengarnya dengan benar.
Beomgyu berpaling dari mi instannya untuk menghadap laki-laki di sampingnya.
"Kak, Yeonjun tuh punya mantan cowok gak sih?"
Antara terkejut karena mendengar pertanyaan Beomgyu dan mendengar Beomgyu memanggilnya 'kak', Soobin hampir tersedak kuah mi instan yang sedang dia seruput tadi.
Kan gak lucu kalau keselek dua kali dalam sehari karena orang yang sama.
Beomgyu dan Soobin sedang berada di minimarket dekat kampus untuk makan malam versi malas bersama. Meskipun versi malas, makan malam mereka hari ini cukup lengkap karena minimarket ini salah satu minimarket terbesar di kota mereka.
Di hadapan Beomgyu, ada semangkuk mi instan rebus dengan sebuah sosis sebagai pelengkapnya, beserta salad sayur karena Soobin memaksanya untuk menjadi partner berbagi setengah porsi bersamanya.
Sedangkan untuk Soobin, mi instan rebus dengan pelengkap telur dan keju yang merupakan favoritnya setiap kali dia makan di minimarket. Tidak lupa juga sebuah nasi kepal isi semur daging sapi dan salad sayur.
"Ada angin apaan nih lo nanya-nanya gini?" tanya Soobin saat dirasa tenggorokannya sudah aman dari tersedak. Dia benar-benar tidak mau tersedak untuk kedua kalinya hari ini.
Yang ditanya hanya mengedikkan bahu. "Pengen aja nanya."
Mungkin punya kali ya? Terus dia gamon gitu, makanya dia mikir gue mantan pacarnya. Tapi gue yakin dia gak punya mantan cowok kok. Atau ternyata dia punya tapi gue gak tau? Kenapa gue gak tau? Biasanya dia selalu cerita kalo abis putus. Kenapa juga gue mikirin ginian? 'Kan suka-suka dia mau ngasih tahu atau enggak–
"Lo kenapa sih?" tanya Soobin memecah lamunan Beomgyu.
Dengan segera dia meletakkan kembali sumpit yang menjepit mi-nya di udara sejak dia mulai melamun tadi.
Helaan napas pelan Beomgyu terdengar sembari Soobin tetap setia menunggunya sambil melahap habis makan malamnya. Beomgyu sedang menimbang-nimbang untuk bercerita pada Soobin tentang hal ini atau tidak.
"Jadi gini...." ucap Beomgyu memulai ceritanya yang tak kunjung dilanjutkan hingga kesabaran Soobin habis karena jeda yang diberikan Beomgyu terlalu panjang.
Soobin menepuk punggung Beomgyu, yang mana lebih mirip pukulan karena telapak tangannya yang lebar.
"Cerita yang bener!" gerutunya. Beomgyu tertawa lepas saat melihat Soobin menatapnya dengan kesal. Kemudian Beomgyu benar-benar memulai ceritanya.
Kali ini Soobin yang tertawa terbahak-bahak. Beomgyu menatapnya datar karena dia sudah menduga hal ini akan terjadi karena temannya yang satu ini sangat suka menertawakan dirinya. Kata Soobin, kerandoman dalam hidupnya itu lucu-lucu, salah satunya ya ini.
"Jadi waktu itu lo mampir ke rumah Yeonjun karena lo ngira dia marah sama lo karena temen-temen lo minta ditraktir?" tanya Soobin mengonfirmasi. Beomgyu hanya mengangguk sambil mengaduk es kopinya dengan sedotan kertas.
"Terus dia kelihatan gitu karena ternyata lagi puyeng sama tugas– pantesan chat gua dibalesnya lama banget!" kata Soobin pada dirinya sendiri setelah teringat pesan teks berisi ucapan terima kasih atas hadiahnya dibalas setelah empat hari dari pesan itu dikirim.
"Terus," lanjut Soobin setelah fokusnya kembali pada Beomgyu yang sedang menghabiskan kopinya. "Kalian minum-minum dan Yeonjun jadi kayak pecandu. Terus pas lo nyuruh dia yang udah mabok ke kamarnya, dia gak mau, tapi pas paginya lo ada di kasurnya sama dia, gitu?"
YOU ARE READING
POPULAR • Yeongyu [ON HOLD]
Random"Eh, eh, mereka pacaran ya?" "Keknya iya. Deket banget gitu!!" "Ih apaan, gak terima gue!" "Heh, lucu banget tau merekaaaa!!" "Itu sama Beomgyu kan?" "Yaampun, kak Yeonjun sama Beomgyu??? gilaaa!!" Yeonjun dan Beomgyu, kedua orang 'terkenal' di kam...
PART 16: Overthinking
Start from the beginning
![POPULAR • Yeongyu [ON HOLD]](https://img.wattpad.com/cover/219978541-64-k42768.jpg)