FANTASI ILAND || fairytale

FANTASI ILAND

halo semua jangan lupa untuk memberi vote ya biar author semangat up nya

ceritanya singkat namun penuh makna didalamnya.

Dahulu tinggallah keluarga yang sangat tidak lazim , bagaimana tidak lazim ibu dan ayah nya adalah manusia yang sangat mungil namun bisa melahirkan anak layaknya manusia biasa dengan tinggi badan yang tinggi

cerita bermulai dari

"Hai kak arsha , selamat pagi," sapaku sambil berjongkok menepuk pundaknya pelen

hari ini aku sedang berjalan-jalan di taman , baiklah dimulai dari perkenalan

namaku Steilla Navrael Cornel ,
aku berasal dari dunia fantasi yang tinggal di tengah kota, dunia yang abadi tidak ada yang mati karena usia , dunia yang penuh dengan teka teki dan konspirasi.

aku berasal dari keluarga bermarga Cornel , marga tertinggi di kota , ya benar karena ayahku adalah seorang RAJA di kota ini.

dan aku akan menceritakan kisah kehidupan ku selama di dunia ini

49 tahun yang lalu

Pagi terbit dengan cahaya yang terang di bagian timur , hari ini bertepatan dengan ulang tahun ku ke 17 tahun kami akan turun ke kota untuk sekedar berjamu dengan rakyat kami

DI ISTANA KERAJAAN

saat ini aku mencoba mencari pakaian yang bagus untuk dikenakan hari ini , di lantai atas namun tak ada yang menarik.

namun ada 1 buah gaun yang mencuri pandanganku

saat aku memakainya terlihat sangat anggun

tapi pelayanan ku tidak ingin aku memakainya karena pastinya tidak akan disetujui oleh sang mulia ratu yaitu ibunda ku , Ratu Caroline

dan mereka mengajak ku untuk mencari gaun yang sangat indah dan tidak dimiliki oleh siapapun itu.

suatu hari aku pergi kesuatu desa kecil bersama dengan satu pelayan ku untuk mencari sesuatu gaun dan barang yang mungkin berharga bagi kami

aku menemukan sesuatu yang bagiku itu cukup menarik yaitu seekor kelinci namun beberapa saat kelinci itu menjelma menjadi seorang gadis kecil yang manis dan lugu

aku berjongkok agar dia tidak kelelahan melihat ke atas dengan tubuh semungil itu

"hei , siapa nama kamu?," tanyaku

"Namaku Zeika" ucapnya polos

"nama kamu menggemaskan sekali,"

"terima kasih putri," sambil membungkuk anggun , "oiya nama putri siapa?,"