𝐌𝐲 𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 - 𝐘𝐨𝐬𝐡𝐢𝐝𝐞𝐧

chapter 6

Yoshida > Denji / YoshiDen

Disclaimer: karakter disini saya ambil dari anime chainsaw man hanya fiksi -!!

Cover by : Pinterest/Twitter

!WARNING!
|>Cerita gay/yaoi
|>Typo bertebaran
|>Penyusunan kalimat yang acak-acakan
|>Kata baku-Non baku maybe??

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Selamat membaca
.
.
.
V

[Is Nothing Special Day]

Episode sebelumnya:

Waktu telah berlalu, luka Denji menjadi infeksi dan semua orang melihat Denji menatap kasihan dengannya, tiba-tiba saja seorang pegawai kantoran secara sengaja membawa Denji mendekap ke dalam pelukannya sehingga Denji merasa nyaman dan tertidur pulas di pelukannya. Siapakah dia?

_______________

Denji terbangun dari tidurnya, tetiba saja ia terkejut berada di dalam kamar yang ia saja tidak tahu pemilik kamar tersebut.

Seingat Denji ia di bawa oleh seseorang pekerja kantoran, ia merasa tidak ada yang aneh kepada seseorang yang membawanya ke rumahnya. Ia merasa bersyukur karena di beri perlindungan yang nyaman dan terhindar dari orang orang yang jahat kepadanya.

Denji baru sadar luka yang ada di tubuhnya sudah di beri pengobatan, siapa pun itu Denji sangat-sangat ingin berterimakasih tapi ia merasa bahwa mengucapkan rasa terimakasihnya saja tidak akan cukup. Ia harus membalas kebaikan orang yang menolongnya.

Ia melihat sekitar kamar tersebut terlihat banyak figuran foto seorang pria yang tampan dan anak kecil berambut pink.

"mungkin saja itu adiknya?" Batin Denji.

Denji pun mulai kebingungan di mana pemilik rumah ini, ia ingin berpamitan dan mengucapkan rasa terimakasihnya.

seketika pintu kamar terbuka, terlihatlah seorang pria yang ada di figuran foto yang barusan Denji lihat.

Denji menganga dan mulutnya terbuka lebar ternyata dilihat secara langsung lebih 'cakep' dari pada melihatnya di figuran foto tadi.

Pria tersebut mengangkat pembicaraan terlebih dahulu, takutnya dia dikira orang aneh dan secara tiba-tiba membawa seorang tak di kenal di dalam rumahnya.

"ternyata kamu sudah bangun, perlu aku bawakan makanan agar perutmu tidak merasa lapar?" Ucap pria tersebut.

Denji yang sedang melotot dan masih kagum melihat orang didepannya tiba-tiba tersentak kaget akibat mendengar suara orang yang sedang mengajaknya berbicara.

"umm tidak usah repot-repot kak, lagi pula aku akan segera pergi dari sini, terasa lancang sekali berada di rumah anda dan saya ingin mengucapkan terimakasih sudah menolong saya" Ucap Denji dengan sopan.

"ahh tidak usah pergi dari sini. kamu sudah aku anggap seperti keluargaku sendiri, adikku merasa senang melihat mu disini. waktu aku membawamu ke dalam rumah ini, adikku terlihat kegirangan seakan-akan kamu adalah sebagian menjadi keluarga kita" Ucap pria itu tulus dari lubuk hatinya.

Pria tersebut ingin menjadikan Denji sebagai adiknya, tapi ia tidak tahu apa yang di pikirkan Denji sekarang, apa ia akan di cap sebagai orang aneh karena membawa orang asing yang baru saja ia kenal secara tiba-tiba saja mengajaknya menjadi bagian dalam keluarganya.