Wajah Jungkook seketika berubah menjadi anyeb, untungnya Dahyun turun dari lantai dua. Perempuan itu terlihat sudah rapi mengenakan kaus putih berpadu dengan jeket denim serta celana kulot krem. "Kak, mau keluar sekarang?"

"Ayok," balas Jungkook dan langsung beranjak dari sofa. "Ke rumah Mas Jinan dulu, Yang. Nganterin ayam pop."

"Dih! Ini bola gimana?" sewot Donghyuk tak terima. "Tadi gue nemenin lo, sekarang malah ditinggal."

Jungkook mengedikkan bahunya. "Makan noh gol!" balasnya dan langsung kabur ke garasi rumah. Hari ini ia memang akan memakai mobil Dahyun. Kasian itu Mercedes nggak pernah dipake.

Setelah sibuk dengan kegiatan masing-masing, akhirnya Jungkook dan Dahyun bisa ngabuburit bareng. Sepasang kekasih yang bertetangga itu memang mulai jarang bertemu. Jungkook yang sibuk dengan berbagai proyeknya, sedangkan Dahyun bekerja dan sekalinya di rumah dia fokus sama tugas kuliah.

"Emang kita mau kemana, Kak?" tanya Dahyun saat mereka sudah berada di dalam mobil. "Kita buka puasa di luar? Kamu udah reservasi?"

Jungkook membelokkan mobil yang ia kemudi, tujuan pertama mereka adalah rumah Mas Jinan. Abis itu baru nggak tau mau kemana. "Kamu mau pergi ke mana? Apa kita buka puasa di rumah Mas Jinan aja? Keluar pas abis magrib."

"Nggak tarawih dong?"

"Imamnya Om Yunho, pasti lama," sahut Jungkook. "Skip dulu, deh. Cukup waktu Bang Ibob yang bikin lutut aku gempor."

Posisi Bobby tuh emang paling bikin penduduk lain bimbang. Dia selalu jadi imam pembuka karena rumahnya di blok awal, dan malam pertama selalu menjadi primadona para jemaah. Namuuun, Bobby ini selalu pakai surat yang panjang-panjang. Kan, jiwa setan penduduk lainnya pada pegel.

"Dasar sesat!"

💃💃

Kafe Mas Jinan yang ketiga akhirnya menjadi pilihan Dahyun dan Jungkook. Selain karena dapat tempat khusu, mereka juga nggak jadi ke rumah Mas Jinan karena COD ayam pop di kafe. "Tau nggak Bang Hongseok?"

"Sama Yerim?"

Awali perbukamu dengan yang gibah-gibah. Mantap memang pasangan ini. Penerus Hanbin.

"Iya, mereka tuh apa, yaaa," cerita Jungkook sembari menikmati wafel-nya. "Kayak ..., Bang Hongseok itu berusaha buat nebus kesalahannya, tapi Yerim udah terlanjur sakit hati."

Dahyun dengan antusias mendengarkan cerita Jungkook. Ini pahala mereka seharian kayaknya pindah ke orang yang diomongin. "Mereka itu pacaran?"

"Iya," jawab Jungkook cepat, "sempet pacaran, tapi nggak direstuin sama keluarga Yerim. Terus, kayaknya yang bikin Yerim kecewa itu gara-gara Bang Hongseok nggak ada usaha."

"Kok bisa laki-laki secalon mantu able kayak Bang Hongseok ditolak?"

Jungkook mengedik, "Kan, waktu Bang Hongseok pindah dari Graper itu gara-gara keluarganya bangkrut."

Ini mereka berdua masih terus membicarakan kisah masa lalu Yerim dan Hongseok. Hongseok, ya! Bukan Hoseok si pengantin baru itu. Dia mah Bang Ucok mantan duta jomblo kita.

"Tapi, Yang. Si Chanwoo sama Somi masih berantem?"

Baik, topik diskusi keduanya beralih pada adik Jungkook dan sahabat Somi. Emang, sih dua bontot couple itu cukup meresahkan masyarakat Graha Permai. Ributnya bikin canggung semasjid.

"Capek, ah. Kemarin-kemarin Chanwoo yang sok jual mahal, sekarang dia banting harga, eh Si Somi nggak ngasih diskon lagi."

Dahyun menghela napas. "Itu si Chanwoo udah kita ceramahin, Kak. Sia-sia banget aku sama Shinb ngomelin dia," keluhnya lalu mencomot milkshake milik Jungkook.

"Udah biarin aja. Sekarang Chanwoo masih usaha, sih," balas Jungkook yang sudah menghabiskan sisa wafelnya. "Somi juga mulai luluh, tapi masih tetep gengsi."

"Bagus, deh. Si Chanwoo itu emang perlu dimaki-maki dulu, baru gerak."

Tawa Jungkook pecah. Membayangkan Dahyun dan teman-teman lainnya memarahi Chanwoo ternyata cukup lucu di bayangan Jungkook. "Kayaknya udah mulai membaik, sih. Udah nggak udah ngomongin mereka, mending ngomongin Donghyuk."

Topik diskusi yang ke tiga. Beralih menjadi kakak Dahyun sekaligus temannya Jungkook. "Kak Dongi kenapa?" tanya Dahyun yang sampai menunjukkan alisnya. "Kayaknya aman-aman aja, deh. Dia bahkan nggak kena tumbal ngidam Teh Ayi."

"Bukan masalah itu," balas Jungkook, lelaki itu menghela napasnya. "Si Donghyuk nggak ada rencana nikah sama Ahra gitu?"

"Hah? Emang kenapa? Kayaknya belum deh."

Jungkook terlihat merespons tidak suka saat mendengar jawaban Dahyun. "Kayaknya waktu sebelum A Mbin nikah, dia ngojok-ngojok buat cepet nikah, deh."

"Nggak tau, deh. Tanya langsung aja ke Kak Dongi. Emang kenapa, sih? The Ipar's ada misi apaan?"

"Bukan misi The Ipar's," balas Jungkook, suaranya mulai merendah, membuat Dahyun mengubah posisi duduknya, perempuan itu tahu kalau Jungkook sedang ingin berbicara serius. "Aku cuma kesel aja."

Alis kiri Dahyun sedikit menukik. "Kesel kenapa?"

"Kalo Si Donghyuk nikahin Ahra tahun kemarin, harusnya tahun ini kita yang nikah."

Tbc

Ya elah, Kook.
Abang lo aja masih menikmati dunia mimpinya.

[3] KIMcheees 3x✓Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu