- 4 : Menghilang -

Mulai dari awal
                                    

"Huh?" Cengo Eiji.

"Tunggu" Ujar Ash menghentikan bawahan Arthur yang akan menembak pistol tepat dikepala Eiji. "Kau dan metodemu selalu saja membuatku muak." Lanjutnya melemparkan pistolnya kedepan.

"Bos yang sungguh baik sampai mau mencari anak buahnya sendiri." Ujar Arthur sebelum meninju Ash tepat diwajahnya. "Ini waktunya untuk membalasmu atas apa yang terjadi pada jariku."

Setelah itu Ash dipukuli habis-habisan kemudian ditangkap dan dikurung didalam ruang yang sudah mereka siapkan

-

"Sial! CCTVnya berakhir disini.. dan apa itu laut?" Kesal m/n yang sudah berhasil menghack CCTV jalanan untuk melacak kemana Ash pergi, namun beberapa saat kemudian mereka (bawahan Arthur) sengaja pergi menuju jalan tanpa adanya CCTV

"Jalan dan bangunan ini.. dan.. air laut..?" gumam Shorter yang sedari tadi ikut mengawasi layar laptop m/n. "Ikuti aku. Mereka berada di Dermaga East River."





-

"Baiklah, ayo kita pergi." Ujar Marvin pada Ash dan Skip yang berdiri dibelakangnya, setelah mobil jemputan mereka sampai.

"Skip tidak ada kaitannya dengan ini. Biarkan dia pergi." -Ash.

"Ash.." Ragu dan khawatir Skip.

"Tidak secepat itu. Sepertinya kau tidak ingin ikut di pesta, karena itu kita buat bocah ini berdansa untuk kita."

"Tidak, tunggu..!" Bantah Ash memberontak

"Bawa dia." Perintah Malvin pada bawahannya untuk segera membawa Ash pergi.

"Sial! Lepaskan aku.. Skipper!"

"Ash, Skip, dimana kalian?!!" Teriak Shorter sambil berlari dan berkelahi dengan beberapa bawahan Arthur yang menghalangi jalannya.

"Akan kubunuh kalian semua.." geram anak buah Malvin yang sedang memaksa Ash untuk memasuki mobil dan menodongkan pistolnya pada Shorter dan yang lain

"Awas, ada anak buah Dino disini!" Teriak Ash memperingati. Tidak lama kemudian suara sirine polisi perlahan memasuki area Dermaga.

"Sial, ada polisi!"
"Cih, si tikus Asia itu sudah melapor polisi."
Geram Arthur diikuti para bawahannya dan berlari kabur.

"Brengsek. Awas saja kau." Geram Malvin menodongkan pistolnya kearah Ash. "Aku tidak akan membiarkanmu mati dengan mudah."

"Ash!//Siapa kau berani mengancam adikku!" Teriak Skipper berlari mendekati Malvin, bersamaan dengan m/n yang berteriak sambil berlari, kemudian melompat dan menendang Marvin hingga tersungkur kesamping

Dor! Dor!

Refleks Malvin menembak m/n dan Skipper secara bergantian sebelum terkena tendangan m/n

Srak!

Bruk!

"Skipper.. m/n!!" Teriak Ash langsung berlari menghampiri Skipper yang lokasinya lebih dekat dengannya.

"M/n.. tidak.. m/n.. " gumam Ash membelalakan matanya tidak percaya melihat m/n yang jatuh tersungkur memunggunginya dan tidak bergerak sedikitpun dengan banyaknya cairan merah yang mengalir dari tubuhnya, Ash hanya diam mematung dengan Skip dipangkuannya.. ia tidak berani mendekat dan takut memastikan

"Ash.. m/n.. maaf.." gumam Skipper sebelum akhirnya kehilangan kesadaran nya dengan bahu yang terkena tembakan dan mengeluarkan cukup banyak darah.

"Surai biru itu.." gumam Marvin berdiri dan mendekati tempat m/n terjatuh, "Bukankah dia orangnya..?"

"Jangan berani menyentuhnya, Marvin! Kau keparat sialan!" Geram Ash menatap tajam Marvin.

Marvin tersentak dengan tatapan tajam Ash dan segera berlari kabur menaiki dan melajukan mobilnya

"Tunggu, Marvin!" Teriak Ash berlari kecil menuju mobil lain dan mengendarainya untuk mengejar Marvin meski kedua tangannya masih diikat.

"Tidak, Ash! Jangan pergi.. sial!" Frustasi Shorter. "M/n.. Skipper.. bagaimana dengan mereka berdua?" Shorter dengan cepat beralih memasuki gedung dan menghampiri Skipper setelah melihat m/n yang sudah digendong ala bridal oleh Yuichi

Yuichi kemudian berjalan kearah mobilnya yang terparkir tidak jauh dari sana, menghiraukan semua kericuhan yang sedang terjadi baik dari pihak polisi maupun anggota geng Ash karena ketua mereka yang dengan nekat menyusul Marvin sendirian dengan keadaan dirinya yang cukup babak belur dengan kedua tangan yang masih terikat

"Kau terlalu memaksakan diri, m/n.. dan sepertinya adikmu juga.. yah, meski aku tidak terlalu peduli" Gumam Yuu mengecup singkat dahi m/n kemudian membaringkan m/n dikursi belakang mobil

"Bagaimana dengan m/n.. darah itu.. apa mungkin.." lirih Shorter berlari kecil menghampiri Yuichi dengan Skipper digendongnya

"Tenang saja, dia hanya tertidur karena kelelahan dan berlebihan bekerja. Dan.. ini bukan darah, melainkah jus tomat yang kuberikan padanya pagi tadi.." Ujar Yuu tenang sambil menunjuk kotak jus tomat yang bolong di atas tanah hingga menggenang dan mengenai pakaian m/n.

'Kukira sudah habis ternyata dia hanya mengantonginya saja, haah.. padahal tomat bagus untuk kesehatan. Lain kali akan kupastikan dia menghabiskanya terlebih dahulu'

"Jadi.. dia.."

"Ya, dia baik-baik saja. Meski agak nyaris saat ia menghindar dan alhasil mengenai kotak jus tomat yang ada disaku bajunya. Dan sebaiknya kau segera membawanya (Skipper) kerumah sakit."

"Baik, lalu.. m/n.." ragu Shorter yang tidak dibalasi apapun, melainkan ditinggal pergi oleh Yuu yang sudah melajukan mobilnya menjauh dari sana




















Sementara itu ditempat lain,

"Jadi begitu, kalau dia keras kepala mau bagaimana lagi. Biar aku yang mengurusnya nanti"

"..."

"Kau sempat melihatnya? Dimana dia sekarang?"

"..."

"Tangkap, jangan menyakitinya dan bawa dia kemari"

"..."

Tut--
Panggilanpun berakhir.

"Ternyata kucing liar memang tidak bisa dijinakan. Mereka tidak akan bisa dipelihara, haruskah aku menggantinya? Tapi apa yang dilakukan Snow bersamanya?"
-

Ash memasuki sebuah bangunan tempat mobil Marvin berhenti, namun saat ia masuk dan membuka sebuah ruangan ia melihat Marvin yang sudah tidak bernyawa dengan beberapa luka tembak dibagian perut dan dadanya. Bertepatan dengan datangnya polisi yang berakhir Ash ditangkap atas tuduhan pembunuhan. Ash kemudian diintrogasi sebelum masuk rumah sakit untuk mendapat perawatan sebelum dimasukan kedalam penjara


'Sudah 1 hari terlewat.. sebenarnya kemana Yuichi membawa m/n pergi.. apa dia baik-baik saja? Sial!'

To be continue



  





Happy Eid Mubarak 🌻

Minal aidzin wal Faidzin semua~
Mohon maaf lahir dan batin, maaf kalo sekiranya ada kalimat atau perbuatan dari aku yang menyinggung kalian 🙏🥰





Sorry and see you next!❤️

Sorry and see you next!❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Like Angel but Devil || Ash Brother! || Banana Fish x M! Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang