e m p a t p u l u h s a t u

742 102 5
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

"lelah, aku lelah"

(Name) menghela nafasnya kesal. Niat nya tadi malam untuk tidur 24 jam hingga malam tawura di gagalkan oleh Mikey.

Tanpa di undang, Mikey datang ke kamar (Name) saat jam 11 siang. Dengan tak adab nya, Mikey melompat ke kasur lalu menindih (Name) yang sedang tidur.

"MIKEY BANGSAT!!"

Begitulah umpatan (Name) saat ia tergencet.

Dan kini (Name) sedang keluar jalan jalan, di usir ama Mikey.

(Name) jalan jalan santai melewati gang gang kecil. Siang ini cuaca nya mendung, membuat sekitar agak gelap.

"Mw hujan, mnding main warnet---"

Sebuah tangan tiba tiba muncul dari gang sebelahnya, menarik tubuh (Name) hingga ia menabrak tubuh yang lainya.

Cuaca yang mendung membuat penerangan gang menjadi gelap, dan (Name) tak bisa melihat orang yang menarik nya tadi.

"Lo siapa anying, main narik aja, sakit tau bang--- hmpph!!"

Tanpa menyadari situasi yang mungkin berbahaya, (Name) malah mengoceh tak jelas. Namun saat sedang mengoceh, tiba tiba saja ada sebuah benda kenyal yang menempel pada bibirnya, bersamaan dengan deru nafas yang menerpa mukanya, membuat (Name) terdiam kaget.

' lah.. ini.. GUA DI CIPOK?!'

Sadar dari terkejutnya, (Name) mulai memberontak kecil.

Kakinya menjadi lemas karena ini adalah pertama kalinya ia di cipok.

' tapi kok manis..'

oke. (name) gila, bisa bisanya ia berpikir seperti itu di saat seperti ini.

Pertahanan kakinya mulai melemah, dan nafasnya mulai habis.

Badanya hendak ambruk ke bawah, namun dengan cepat sang pencipok langsung menahan tubuh (Name). Sang pencimpok melingkarkan satu tangan nya ke pinggang (Name), lalu menarik nya untuk memperdekat jarak.

'WOI WOI INI GUA GIMANAAA, EMAAKK TOLONGG GUA UDAH GAK SUCI LAGII'

(Name) teruk berteriak di batinya. Sedikit rasa khawatir mengganggu hatinya.

'Tapi.. kok bau di orang kayak yang gua kenal ya..?'

Oke, kali ini (Name) benar benar kehabisan nafasnya. Padahal sang pencimpok hanya menempelkan bibirnya, sama sekali tidak melumat.

𝐒𝐚𝐧𝐨 𝐒𝐢𝐛𝐥𝐢𝐧𝐠𝐬 || TokyoRevengersWhere stories live. Discover now