Turn Back 2

8 2 0
                                    

Haloo...
Rara is back! Semoga kalian suka ya...
Hari ini puasa aman? Terutama yg cewe nih, udh bolong gak?
.
.
.
Anw happy reading guys...

Sekarang jam menunjukan pukul 7 malam, Rara duduk didepan meja belajarnya. Ia memaksa otaknya untuk belajar, ingin sekali ia dapat ranking di kelasnya seperti Lala. Padahal Rara yakin Lala tidak belajar segiat dirinya tapi Lala langganan ranking. Tiba-tiba ia merasakan ponselnya -yg baru dibelikan minggu lalu oleh ayahnya untuk keperluan bimbel- berdering. Rara melirik malas, matanya sudah panas melihat deretan kalimat di bukunya.

Kak kevin is call

Ya! Kevin, teman berkencan Rara. Rara menghembuskan nafasnya kemudian menggeser layar ponselnya untuk menjawab panggilan Kevin.

"Halo, assalamualaikum!" Sapa Rara.

"Waalaikum salam!"

"Kenapa kak?"

"Memangnya gak boleh nelfon pacar sendiri."

"Rara lagi belajar soalnya."

"Ooh belajar apa?, Kakak bisa bantu loh!"

Rara melirik bukunya,

"Bahasa Indonesia kak."

Bohong! Rara sedang belajar fisika, pelajaran yg Kevin senangi.

"Bosen tuh pasti, kakak temenin deh!"

"Kalau ditemenin, Rara jadi gak konsen belajar."

Rara ingin segera menutup telfonnya, tapi jika langsung menutup telfon begitu saja takut Kevin tersinggung.

"Kok gitu? Bukannya seneng ditemani pacar?"

"Belajar bahasa Indonesia itu lebih banyak ceritanya jadi kalau sambil ngobrol, Rara lupa nanti ceritanya apa."

"Ok! Take your time deh. Nanti kakak telfon lagi."

Rara menganggukkan kepalanya, tidak sadar jika pergerakannya tidak terlihat oleh Kevin.

Rara menghembuskan nafas kemudian meletakkan ponselnya lagi. Rumahnya sepi seperti biasa, ayah dan bundanya pergi bekerja ke luar kota dan Rara tinggal berdua dengan neneknya.

Rara tadi berbohong, terpaksa mengatakan bahwa dia sedang belajar bahasa Indonesia padahal yg sedang dia kerjakan adalah soal-soal fisika. Kevin lulusan IPA dan otaknya lumayan encer jika hanya urusan fisika dan kimia tapi ia tidak suka pelajar bahasa Indonesia. Malas bacanya, katanya Kevin. Rara berbohong karena ia merasa bersalah pada Kevin, ia sudah dibohongi oleh temannya. Dengan mengaku-ngaku sebagai Rara, Kevin dijadikan pacar Rara. Setelah berminggu-minggu, Lala memberikan nomernya pada Kevin. Jadilah dia harus berhubungan dengan manusia yg bahkan Rara sendiri tidak tau bentukannya bagaimana.

Belum lagi urusan Fadli, dia juga dijodoh-jodohkan dengan Rara. Satu bimbel dengannya dan kabarnya anak sekolah Fadli akan melakukan ujian terakhir di sekolah Rara. Rara tau Fadli, karena sering ia lewat di depan komplek tempat tinggal Rara.

Buku Warna WarniWhere stories live. Discover now