Cinta

156 18 0
                                    

Jeno pun langsung lari keluar dari ruangan tersebut dan tak lupa ia menutup dan mengunci pintu ruangan tersebut.

"JIMIN!" Teriak Jeno yang melihat Jimin sedang mencoba membuka kunci rumah Jeno

"Berani beraninya ya lo" kata Jeno sambil menarik lengan Jimin

"Lepasin gue!" Kata Jimin yang mencoba melepaskan lengannya dari Jeno

Jeno menarik Jimin ke ruangan yang ditempati Jeno itu.
Ya, Jeno akan melakukan hal itu lagi kepada Jimin.

"Bunuh gue aja jen!" itulah perkataan Jimin selama ia melakukan itu bersama Jeno

Jam 08.37

Jimin sudah dibalikin ke kamarnya oleh Jeno.
Jimin masih dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Jimin, bangun" lirih Jaemin sambil mengelus kepala Jimin

"Egh lepasin gue jen" igau Jimin yang masih belum sadar

"Kamu udah aman, Jimin" kata Jaemin yang mengelus pipi Jimin dengan lembut

Daritadi Jaemin hanya memandang wajah cantik Jimin, ia bingung mengapa Jeno sangat tega menyakiti wanita seperti Jimin?
Perlahan mata Jimin mulai terbuka

"Ja-jaemin" lirih Jimin yang membuat Jaemin lega

"Ya, ini kamu makan dulu supnya" kata Jaemin dengan senyum khasnya itu

"Makasih Jaem, tapi nanti aja gue makannya " kata Jimin yang membuat senyum Jaemin memudar

"Gaboleh, nanti asam melambungmu naik loh" kata Jaemin

"Gue gak selera makan" kata Jimin

"Yaudah ku suapin mau?" tawar Jaemin

"Eh gausah" tolak Jimin

"Yaudah ini makan" kata Jaemin

"Nanti aja Jaem, gue-

Tiba tiba sebuah sendok masuk ke mulut Jimin.

"Jaemin!" kata Jimin karena Jaemin menyuapnya

"Makanya, nah makan" kata Jaemin

"Iya deh" kata Jimin sambil mengerutkan alisnya

"Nah gitu dong" kata Jaemin

Sungguh, Jimin merasa hanya Jaemin yang peduli terhadapnya.
Jimin juga merasa orang tuanya sama sekali tidak memedulikannya.

"Jimin" panggil Jaemin

"Hm? " dehem Jimin

"Kenapa kamu bisa ditangkap sama Jeno? " tanya Jaemin

"Dulu, kami adalah sepasang kekasih" kata Jimin sambil menghela napasnya

"Kami dikenal sebagai sepasanh kekasih yang harmonis, tetapi pada suatu saat Jeno ketahuan selingkuh oleh ku, jadi kami memutuskan untuk tidak berhubungan lagi...
Tapi, beberapa bulan setelah kejadian itu, Jeno kembali dan meminta untuk balikan, dan pastinya kutolak..
Gara gara kutolak, ia membawa ku ke tempat ini" kata Jimin sambil menahan air matanya

"Yasudah, kamu lanjut makan gih" kata Jaemin

Jimin membalas perkataan Jaemin dengan senyuman dan ia melanjutkan makannya.

Beberapa hari kemudian, kehidupan Jimin sangat berubah dratis.
Kerjaannya hanya melayani Jeno pada malam hari, tetapi syukurnya ia masih memiliki Jaemin yang selalu menemaninya.

Jimin rasa ia telah jatuh cinta kepada Jaemin

.
.

Last Love [ END ]On viuen les histories. Descobreix ara