"Nih seragam lu" Carla menyodorkan seragam pria kepada king
King mengambil seragam itu dengan tersenyum manis, dia berterima kasih kepada Carla yang sudah baik menolongnya
"Gue pergi dulu" Carla ingin pergi tetapi tangannya ditahan oleh king
"Emm boleh gak kalo king pulang bareng Carla?"
Carla mengernyit, king tidak pulang kerumahnya kab?
"Lu gak pulang ke rumah?"
King menunduk lesu, dia tak punya keluarga dan saudara, king diacuhkan oleh keluarganya sendiri
King pernah mendengar orang-orang mengatakan bahwa dia anak yang tidak diinginkan
King merasa sedih dan saat dia memasuki sekolah ini dia sering dibuli kerana king anak haram
Sehingga king mengalami trauma besar, jika dia bertemu atau bertatap mata dengan sesiapa pun dia akan mengalami ketakutan dan badannya bergetar hebat
"Lu bisa pulang bareng gue tapi gue bawa sepeda"
King mengangguk lalu tersenyum
"Aku juga!"
Carla mengangguk lalu berjalan bersama menuju ke parkiran khas sepeda
Tanpa mereka sedari ada sepasang mata menatap mereka tajam,
🌻🌻🌻🌻
Mereka tiba di rumah Adeline lalu Carla mengajak king masuk ke dalam rumahnya
Ibunya hari ini cuti jadi Carla tak berduaan bersama king di rumah
"Lu mau cerita?"
King mengangguk mendengar ucapan Carla
"Aku sebenarnya punya orang tua cuma mereka gak nganggep aku ada, aku anak yang gak diinginkan, aku sering dibuli tapi aku gak pernah kasi tahu sesiapa cuma kamu yang tau......aku trauma"
Carla merasa kasian kepada nasib king, hidupnya pasti suram kerana sering dibuli lalu keluarganya gak nganggep dia ada
"Gue punya ide tapi gue gatau sih lu mau atau gak"
King menatap Carla dengan kebingungan
"Apa itu?" Carla tersenyum lalu berkata
"Lu jadi adik gue!"
King terdiam lalu senyuman lebar terbit di wajahnya
"King mau!!"
Carla mengangguk, lagipula tak masalah jika king menjadi adiknya, king kan tidak pernah dianggap sama keluarganya jadi biar Carla mengambilnya
Sepertinya Carla sudah berniat menghancurkan alur novel,a
Selama pameran utama wanita belum munculHuh! Sungguh melelahkan jika harus menghadapi sikap Leonard setiap hari apalagi Earthan? Dia tak bisa bebas jika harus menjadi pacar pura-pura Earthan
Tapi jika king ada mungkin bebannya sedikit terangkat, jadi dia tak bosan dan menjadi gila di rumahnya sendiri
🌻🌻🌻🌻
Carla sudah memberitahu tujuannya kepada Adeline dan disetujui oleh Adeline
Adeline juga memang sangat menginginkan anak laki-laki jadi dia setuju
Malam ini mereka makan bersama sesekali terdengar tawa dari king
Carla gembira jika king bahagia setidaknya dia bisa tertawa cerah lagi kan? Dibanding dirumahnya yang mirip neraka dunia
Tadi king pulang ke rumahnya dan mengambil semua pakaiannya, orang tua king menghalau king begitu saja
King yang memang tak tahan pergi dari situ dan kembali kerumah dengan menangis tersedu-sedu membuat Carla geram dengan orang tua king
Ingin saja bunuh tetapi Carla sadar diri, nanti jika dia bunuh malah Carla berakhir di penjara kan berabe
"Kak Carla kok melamun sih?"
Carla tersadar dari lamunannya dan tersenyum ke arah king yang menatapnya polos
Carla baru tahu umurnya dan king berbeza satu tahun jadi Carla akan menjadi kakak dan king menjadi adik
Carla senang karna dari dulu dia ingin mempunyai adik tapi di dunia aslinya dia adalah anak tunggal jadi tak bisa mempunyai adik deh
Mereka pun menghabiskan makanan dan memilih menonton televisi bersama di ruang tamu
Carla mengambil beberapa cemilan yang akan dia makan bersama king
"Yuk makan cemilan!" Carla datang membawa cemilan dan minuman untuk Adeline dan king
"Wah! King mau ini!" Carla mengangguk dan membiarkan king mengambil cemilan yang dia mahu
"Gimana sama sekolah Carla?"
Carla menoleh dan mengangguk saat mendapat pertanyaan dari Adeline
Adeline tersenyum lalu mengangguk
"Hubungan kamu sama Earthan?"
Carla tersedak minumannya sendiri membuat king khawatir
"Kakak gapapa?" Adeline mengangguk sambil mengelus dadanya
"B-baik aja kok hehe"
Adeline menatap Carla membuat Carla gugup
"Oh oke" Carla menghela afas lega
"Earthan siapa?" Tanya king
Adeline tersenyum lalu menjawab
"Pacar kakakmu!"
King menatap Carla membuat Carla kebingungan kerana tatapan king sangat susah ditebak
King kembali menatap televisi dengan diam membuat Carla bingung, dia pikir king ingin mengobrol dengannya
Carla pun kembali menonton televisi dengan tenang
🌻🌻🌻🌻
YOU ARE READING
Jangan Pergi
FantasyCOVER BY PINTEREST Carla Christina seorang wanita dewasa yang sudah berumur 25 tahun, seorang pekerja keras yang sangat gila akan kerja, selain gila kerja dia juga gila uang! tetapi entah sial darimana menimpanya dia malah tak sengaja jatuh ke dalam...