1.

148 24 1
                                    


Typo bertebaran~

.   .   .

YA KANNN? NGESELIN BANGET ISHH"

"kenapa dah?"

"itu bang, kata Claude ada yang ngeselin di kelas dia, ngebully temennya mulu." ucap seorang pria yang bersurai hitam dengan beberapa helai putih.

"ohh, siapa namanya, dek?" tanya Gusion

"Dyrroth, bang. Kenapa?" balik Claude

"oh, gk, gue duluan ya" ucap nya lalu pergi dari

.  .  .

"yo, gosen"

"pala lu gosen, nama gue Gusion nying." balas Gusion, ia menarik kursi dari meja sebelah dan duduk di situ, tak lupa ia me-nempeleng kepala sobat nya itu.

"anying lah gus, kasian X-borg jadi bahan tempelengan lo wkwkwk" ucap salah satu temannya, Alucard.

"wkwk, oiya, lu pada tau ga? gue kemaren ngeliat ada anak sekolahan kita, lagi di keroyok sampe babak belur." ucap salah satu temannya Gusion.

"trs ga lu tolongin gitu?" tanya Gusion

"ga, ngapain ngotorin tangan gue buat bocah yang sering cari masalah sama gue" jawab nya

"parah nih Ling, pantes Yin kaga mau sm lu" sambung X-borg

"tai"

___________

Gusion berjalan ke arah kamar mandi, ia ingin memasukinya namun ia mendengar ada suara orang berkelahi. ia mendekatkan telinga nya di pintu kamar mandi nya.

"berani nya kok keroyokan?"

Tunggu tunggu, sepertinya Gusion pernah mendengar suara ini.... Tapi siapa?

"halah bacot!!, gas tonjokin dia guys!"

Setelah mendengar itu, Gusion mendengar suara pukulan. Tanpa basa basi,ia langsung mendobrak pintu kamar mandi itu.

Anak anak yang berada di dalam pun kaget, Gusion juga ikut kaget, karena ia mendapati yang telah di bully para pembully itu adalah.......

"bocil yang tadi!?" ucap Gusion sambil menunjuk ke arah bocah iblis yang tengah terduduk sambil menyender untuk menahan rasa sakit.

'tapi kok beda ya? tadi warna matanya normal normal aja, kok sekarang malah merah satu?'

"lu pada kalo ga berhenti gue bilang ke kepsek!" ancam Gusion

"lu kira gue takut? hhh, kepsek di sini tuh bapak gua." ucap salah satu anak yang kelihatannya ketua dari geng pembully.

"dan pemilik sekolah ini bapak gue, mau apa lo?" tiba tiba ada. orang lain di be lakang Gusion, seorang pria dengan surai perak serta di hiasi warna ungu di bawah.

"k-kak Ling?!" ucap anak itu kaget

"awas lo bully anak ini lagi, gue udah nandain muka lo pada!"

bocah bocah itu pun kabur

"cil, lo gapapa?" Gusion mulai mendekat ke arah Dyrroth, "nggak, gapapa. kakak bisa pergi dulu gak? aku malu." ucap nya sambil menenggelamkan muka nya di lutut.

"kenapa?" tanya Gusion sambil berusaha melihat wajah Dyrroth. Akhirnya Dyrroth mau melihat ke arah Gusion, namun tidak lama ia bertatap tatapan dengan Gusion, ia memalingkan wajah dan menutupi wajahnya dengan tangan.

"maaf kak, kakak gak takut sama aku kan?" ucap nya dengan gugup.

"nggak, mending kita ke UKS, gue gendong lu ya?" setelah mendapat anggukan dari Dyrroth, ia menggendong nya ala tuan putri.

"Linglung, tolong ijinin ke bu Kadita ya gue ke UKS."

"dih najis bucin"

"konsol, apa salah nya si tibang ijinin doang?"

"iya iya!"

_______

Posisi Ling

"misi bu, maap telat."

"dari mana aja kamu? trus Gusion mana?"

"tadi abis dari kantin mau langsung ke kelas, tapi Gusion ga sengaja nabrak orang. Tau sendiri kan bu Gusion kepala batu, jadi nya orang yang di tabrak pingsan, trus dia ijin mau jagain orangnya sampe sadar, itung itung tanggung jawab juga."

"hm, yaudah duduk."

bu Kadita, guru yang paling ga bisa nge-hukum muridnya, semua alasan yang gak masuk akal pun ttp di biarin sama dia. Tapi dia kalo udah marah, behh serem bet, untungnya dia penyabar wkwk.

.
.
.
.

dah lah cape wk

BONGILWhere stories live. Discover now