She Becomes Glamorous After The Engagement Annulment (6) [END]

Bab 1009: Berkencan Di Usia Dini??

nora berkata dengan ragu-ragu: "Ponsel Cherry pasti disita untuk bermain game lagi. Tapi apa yang terjadi pada Xander?"

Meskipun Cherry tidak menganggap serius pelajarannya di sekolah, dia berperilaku sangat baik. Selain itu, dia tampan dan suka berbicara, jadi meskipun kepala sekolah menyita ponselnya, mereka akan mengembalikannya hanya dalam beberapa hari.

Selama bertahun-tahun, sekolah jarang menelepon orang tuanya karena masalah disiplin.

Adapun Xander, dia adalah siswa teladan dan tidak pernah mengalami insiden di mana sekolah harus memanggil orang tuanya!

Justin juga bingung. "... Lagi pula aku bebas besok. Mari kita pergi dan melihat-lihat."

Sebagai anak-anak Pemburu, informasi ketiga anak itu dirahasiakan kepada orang luar dan mereka juga memalsukan identitas mereka di sekolah.

Apalagi, ketiga anak itu semuanya memiliki nama belakang yang berbeda...

Selain Cherry dan Pete yang terlalu mirip untuk tidak berhubungan sama sekali, tidak ada yang tahu bahwa Cherry dan Xander juga bersaudara. Tidak ada yang tahu bahwa mereka juga anak-anak Pemburu.

Lagi pula, demi keselamatan mereka, mereka harus berhati-hati tentang hal itu!

Lagipula, ketiga anak itu terdaftar di sekolah swasta sejak awal...

Demi membuat Cherry dan Xander mandiri, keduanya bahkan memilih pindah ke asrama setelah kelas empat... Cherry lah yang meminta hal tersebut, tentu saja.

Tak perlu dikatakan, Nora tahu bahwa dia melakukannya karena tidak ada yang bisa menghentikannya menggunakan ponsel begitu dia pindah ke asrama sekolah.

Cherry kecil tahu bahwa akan sulit meyakinkan Nora, jadi dia malah merecoki Justin untuk menyetujui permintaan itu. Tuan Budak-Untuk-Putrinya Justin tidak akan pernah menolak permintaannya, jadi dia telah menandatangani formulir permohonan untuk pindah ke asrama sekolah.

Nora bahkan kehilangan kesabaran karena ini.

Pada akhirnya, hanya ketika Xander juga memutuskan untuk pindah ke asrama untuk mengawasinya, Nora akhirnya melepaskan masalah itu.

Ketiga anak itu sangat luar biasa. Pete melakukan segalanya secara sistematis dan tidak menyembunyikan kemampuannya-lagipula, dia akan mengambil alih perusahaan yang dikenal publik seperti Hunt Corporation di masa depan.

Dalam hal ini, kemampuan luar biasa Pete harus jelas bagi semua orang.

Adapun Xander... dia bahkan lebih pintar - lagipula, dia telah disuntik dengan serum gen. Namun, justru karena inilah Nora dan Justin memutuskan untuk membuatnya maju melalui pendidikannya secara sistematis. Xander dibesarkan oleh Trueman, jadi kompas moralnya menjadi sedikit salah arah. Keduanya berharap Xander bisa perlahan memperbaiki ini melalui kontak dengan rekan-rekannya, bahkan jika kelasnya saat ini terlalu sederhana untuknya...

Selain itu, Xander mengambil alih Liga Kekaisaran di masa depan, jadi dia akan kurang menonjol jika dia melakukan semuanya secara sistematis.

Lagi pula, dengan orang-orang seperti Pete, satu saja sudah cukup untuk membuat sensasi di pedesaan.

Nora dan Justin pun memilih cara berbeda untuk mendidik ketiga anaknya.

-

Keesokan harinya, keduanya tiba di sekolah bersama.

Karena kepala sekolah yang meminta mereka datang, keduanya pergi ke kantornya.

Kepala sekolah agak terkejut saat melihat Nora. Namun, ketika dia melihat betapa malas dan setengah tertidurnya wanita itu, dia mengerutkan kening, meskipun dia menahan diri untuk tidak mengatakan sesuatu yang jahat. Lagi pula, wanita itu sepertinya bukan orang yang bisa dikacaukan.

"Apakah Anda ibu Cheryl?" Dia bertanya.

Nara mengangguk.

Kepala sekolah kemudian menatap Justin.

Aura elit Justin tidak mungkin disembunyikan, bahkan jika dia berusaha sekuat tenaga untuk meredamnya dan membuat dirinya tampak lebih mudah didekati.

Sambil tersenyum, kepala sekolah berkata, "Kamu pasti ayah Alexander? Sini, silakan duduk."

Dengan tatapan bingung, Nora dan Justin duduk di sofa di seberang meja kepala sekolah dan memandanginya.

Nora pendiam, jadi Justin bertanya, "Tuan, apakah kedua anak itu melakukan kesalahan?"

"Ya!"

kepala sekolah menjadi tegas dan berkata, "itulah sebabnya saya meminta kalian berdua untuk datang! orang yang mendaftarkan anak mereka di sekolah swasta kami semuanya kaya dan mulia, jadi saya mengerti bahwa Anda akan memiliki harapan yang lebih tinggi untuk anak Anda! itulah mengapa saya harus memberi tahu Anda sebelumnya jika mereka melakukan kesalahan, sehingga masalahnya dapat diatasi sejak awal!

Justin mengerutkan kening, suaranya berubah sedikit tegas. "apa yang dilakukan alexander? dia pasti telah menghasutnya!"

lagipula, putrinya berperilaku sangat baik.

sekarang, nora tidak suka mendengarnya. dia mengerutkan kening dan menatap justin saat dia berkata, "mungkin cheryl yang melakukan kesalahan dan melibatkan alexander?"

nora tidak suka bagaimana justin memanjakan putri mereka.

dia hampir tidak memiliki batasan.

untungnya, keluarga itu masih memiliki dia, sang ibu, di sekitar. jika tidak, dia akan mengabaikan kedua putra mereka.

suara justin segera melunak. "... ada kemungkinan itu juga, tapi cheryl pasti tidak akan melakukannya dengan sengaja. karena alexander gagal melindunginya, tanggung jawab terletak pada dia!"

nora: "..."

Kepala sekolah di seberang mereka: "??"

Pria yang bingung itu menundukkan kepalanya untuk memeriksa apakah dia telah mengundang orang yang salah.

Ketika konflik muncul di antara anak-anak lain, orang tua mereka selalu memihak anak mereka sendiri tanpa syarat. Mengapa pasangan orang tua ini begitu aneh?

Apakah dia mengundang ayah Cheryl dan ibu Alexander alih-alih ibu Cheryl dan ayah Alexander?

Di tengah kebingungannya, Nora perlahan bertanya, "Pak, sebenarnya apa yang dilakukan anak-anak itu?"

Kepala sekolah langsung mendongak. Dengan cemberut, dia menjawab, "Mereka berkencan di usia dini!"

NORA: "?"

Justin: "?"

Kepala sekolah berkata dengan benar, "Anak-anak zaman sekarang menjadi dewasa dengan sangat cepat. Pada saat mereka berusia sepuluh tahun, mereka sudah tahu apa artinya naksir seseorang. Ada beberapa pasangan di sekolah kami juga... Sebagai orang tua, Anda harus bersikap tegas terhadap mereka! Gigit sejak awal! Dan akhiri ini!"