She Becomes Glamorous After The Engagement Annulment (6) [END]

Bab 1058: Dia Masih Hidup?!

Solo merasa seolah-olah pikirannya benar-benar kosong, dan kakinya sedikit goyah.

Dia berbalik dengan kaget, tidak yakin siapa atau di mana dia harus melihat, atau apa yang harus dia lakukan saat ini.

Setelah hening sejenak, Nora bertanya, "Siapa nama putramu?"

Wanita itu menjawab, "Oh, anakku? Dia pria yang sangat tinggi dan tampan! Namanya Marcus, dan dia seorang petugas polisi. Apa kalian saling kenal?"

Marcus?

Meskipun Nora bingung, dia merasa nama itu agak familiar.

Sebaliknya, Solo yang tiba-tiba mengerti apa yang sedang terjadi. Dia menatap wanita di depannya dengan tak percaya dan kemudian tiba-tiba mundur selangkah, wajahnya menjadi lebih pucat dari sebelumnya.

Nora, yang mendeteksi reaksinya yang tidak biasa, menatap wanita itu lagi dan bertanya, "Bu, apakah putra Anda tinggal di sini selama ini?"

"Ya!" Wanita itu tersenyum dan berkata, "Ssst, tenanglah, anakku sedang tidur. Jika Anda mencari menantu perempuan saya, bagaimana kalau saya meneleponnya untuk Anda?

Nara mengangguk.

Wanita itu kemudian menutup pintu.

Nora memandang Solo, yang menjelaskan, "Marcus... Dia adalah rekan Brenda yang mati melindunginya saat itu, tapi bukankah dia sudah mati?"

Mata Nora menyipit mendengar kata-kata Solo.

Tidak heran dia menemukan namanya begitu akrab sekarang. Dia pernah mendengar tentang masa lalu Brenda di mana Solo, karena kombinasi faktor yang aneh, secara tidak sengaja menyebabkan Marcus mati saat menyelamatkan Brenda.

Ini juga mengapa tidak mungkin antara Solo dan Brenda saat itu.

Belakangan, Solo telah melakukan upaya yang tak terhitung jumlahnya untuk menebus dirinya sendiri, yang akhirnya membuat Brenda mengalah dan berubah pikiran. Pasangan itu hendak bertunangan ketika Brenda tiba-tiba mulai menolaknya lagi dan bersikeras memutuskan pertunangan...

Jadi, apakah semua itu karena kembalinya Marcus?

Nora melihat vila itu lagi. Tiba-tiba, suara wanita paruh baya tadi sampai ke telinga mereka. "Oh, kamu sudah bangun, Nak?"

"Ya. Siapa yang di luar, Bu?" Suara pihak lain milik seorang pria.

"Saya tidak tahu, hanya beberapa orang yang lewat. Mereka mungkin adalah teman istri Anda. Ngomong-ngomong, kapan kalian berdua akan punya anak? Saya tidak sabar untuk memiliki cucu!"

"Yah... tidak perlu terburu-buru! Bukankah kita sudah mencoba yang terbaik?"

"..."

Percakapan selanjutnya terlalu lembut untuk didengar; kemungkinan besar mereka telah pergi ke ruangan lain.

Solo menjadi lebih pucat. Untuk sesaat, dia tidak tahu apakah dia harus merasa bersalah atau takut.

Mungkinkah orang mati bisa hidup kembali?

Atau... apakah Marcus masih hidup selama ini?

Tetapi Marcus tewas dalam ledakan saat mencoba menyelamatkan Brenda, dan tubuhnya bahkan dibaringkan. Bagaimana mungkin dia masih hidup?

Nora dan Justin bertukar pandang.

Justin saat ini sedang mengetuk-ngetuk ponselnya. Setelah beberapa saat, dia memberikan telepon kepadanya. Dalam waktu singkat itu, Justin telah meretas jaringan pemerintah dan sedang memeriksa informasi dalam sistem kepolisian.

Status Marcus diverifikasi sebagai almarhum.

Solo masih melamun. Nora menatapnya dan berkata, "Daripada bingung di sini, mari kita tanyakan orang yang terlibat dan cari tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Karena mereka tidak yakin tentang situasi dengan pria di dalam vila, mereka tidak mungkin memaksa masuk. Satu-satunya pilihan mereka sekarang adalah menghubungi Brenda.

Nora menelepon Brenda, yang langsung menjawab.

Dia terdengar agak lelah. "Hai, Nara. Ada apa?"

Nora bertanya, "Apa yang terjadi dengan Marcus?"

Brenda terdiam.

Nora melihat ke vila. "Kami berada di luar vila sekarang. Jika Anda tidak menjelaskan apa yang terjadi, saya tidak dapat berjanji kepada Anda bahwa Solo tidak akan memaksa masuk.

Saat dia mengatakan itu, Brenda langsung panik dan berkata, "Jangan! Aku... aku akan segera kembali... tidak, tunggu, mari kita bertemu di kafe di pintu masuk lingkungan."

"Oke."

Setelah menutup telepon, Nora dan Justin membawa Solo yang sedih itu bersama mereka dan pergi ke kafe.

Begitu mereka masuk, mereka melihat Brenda berpacu di dalam mobil. Dia memasuki kafe segera setelah dia parkir.

Solo sudah bangun dari tempat duduknya dan menatapnya dengan kaget. "Apa yang sebenarnya terjadi, Brenny? Apakah Marcus masih hidup?!"