21

312 50 5
                                    

Tolong kalo baca jangan lompat chapt ya😌 udah ketebak dong, dan yang sider gue sumpahin layar nya kedip:) nyari ide ga gampang loh:)

Gradually, a secret will be revealed, slowly changing everything.


" Hyunjin pulang!"

Suara keras terdengar diikuti kedatangan sosok pemuda jangkung--masih mengenakan seragam sekolahnya, dengan tas yang masih dalam rangkulan lengan nya-- ia letakkan ke atas sofa di ruang tengah, begitu ia memasuki rumah.


Ia menghempaskan tubuh ke atas sofa, ruang kosong--tepat di samping sang Mama berada.


Suzy yang tengah asyik membaca majalah tentang mode, begitu mendengar dan melihat putra sulung nya telah pulang, mengulas senyum dan menyisir lembut surai hitam lembut milik Hyunjin, yang semakin panjang.


" mandi dulu, lalu ganti baju. Mama baru saja masak makanan kesukaan mu loh." ucap Suzy, kembali melanjutkan bacaan nya.


" oke, daahh.. Ma.. "


Setelah mengecup pipi sang Mama, segera menyambar tas milik nya, ia segera beranjak menuju ke kamar tidur nya. Begitu membuka pintu, ia melempar tas sekolah nya--asal ke tempat tidur, lalu menghempaskan diri diatas ranjang empuk kesayangan nya.


"ah enaknya.. Capek banget sumpah, ingin nya langsung tidur, tapi entar kena omel Mama lagi."


Ia memejamkan mata sejenak, kemudian membuka nya kembali-- memandang ke atas langit-langit kamar nya dengan pandangan kosong. Ia mengulurkan tangan kanan keatas, seperti tengah menunjuk ke atas, kedua iris cokelat kelam nya menatap penuh arti pada gelang manik berwarna yang membingkai pergelangan tangan.


"terkadang gue tuh bingung, kalaupun lu ada hubungan ama gue di masa lalu, kenapa gue sama sekali ga ingat lu? Kenapa sewaktu gue lihat barang yang terhubung dengan masa lalu bikin gue ingat ke lo?" monolog Hyunjin tak mengerti.

"apa karena udah lama kali.. Tapi masa iya, Felix yang punya teman kecil di Australia yang sampai sekarang dia udah pindah ke Korea, mereka masih berhubungan-- Bahkan Felix masih ingat teman masa kecil nya itu."

Semakin ia memikirkan hal itu, semakin menambah beban dalam pikiran nya. Tak membuang waktu lagi, segera ia beranjak menuju ke kamar mandi, untuk menjernihkan pikiran nya-- dengan mengguyurkan air dingin ke kepala nya. Selesai mandi, dan mengenakan pakaian yang lebih nyaman, Hyunjin melompat ke atas tempat tidur nyaman nya, dan meraih ponsel yang tergeletak di samping bantal tidur.

"ck.. Kebiasan, lupa gue mau charger, mana udah 50% lagi." decak nya.

Segera ia menancapkan charger ke stock kontak di atas meja--samping tempat tidur. Begitu ia menyalakan data internet, sejumlah pesan dan sms dari nomor yang dikenalnya muncul memenuhi bar notif.

Nama 'iblis Rubah' tertera di daftar teratas dari nomor yang menelpon nya.

'ck, ini bocah napa nelpon gue lagi? Kalo kangen ngomong aja kali, gue tahu.. Gue emang ngangenin hehe '

Segera ia menekan nomor telpon seseorang, setelah menekan tombol ikon 'telpon hijau' , segera ponsel ia tempelkan di telinga kanan nya.

Tut.. tut.. tut..

Not's Girl ( JeongJin )Where stories live. Discover now