Prolog

4.3K 463 47
                                    

Selamat datang dalam cerita fantasi yang coba saya ketik sedikit demi sedikit untuk kalian semua 💝

Jangan lupa tinggalkan vote & komen sebagai tanda apresiasinya ya <3

Jangan lupa tinggalkan vote & komen sebagai tanda apresiasinya ya <3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dunia adalah definisi tempat yang amat sangat luas. Saking luasnya banyak sekali tersimpan rahasia dan misteri yang kadang tidak dapat ditangkap oleh nalar manusia.

Terkadang yang dapat diterima itu, seperti, adanya dinosaurus yang dapat dibuktikan dengan adanya fosil - fosil berbagai jenis dinosaurus. Atau ikan hiu paus yang besarnya bisa mencapai empat puluh kaki dengan berat hampir sepuluh ribu kilogram.

Manusia juga sudah berkembang semakin cepat dan pintar untuk menciptakan berbagai macam teknologi, rekayasa genetik, pesawat - pesawat luar angkasa yang mengelilingi bumi bersama komet, kapal - kapal selam canggih yang menyelami palung Mariana.

Meskipun dunia sudah semodern itu dan sudah dipelajari lebih dalam oleh manusia, dunia masih menyimpan segala misteri dan kehidupan yang tidak dapat dijangkau oleh manusia.

Makhluk lainnya.

°°°°°

Taeyong meregangkan raga lelahnya lalu bersandar pada kursi kerja yang sudah usang. Matanya terpejam meredakan rasa perih yang tercipta karena enam jam menatap layar komputer, tidak baik menatap layar beradiasi itu lebih dari enam jam, menciptakan penyakit.

Ting!

Ponselnya berdenting sekali, ia lirik notifikasi dari layar kunci ponselnya. Itu pesan dari ibunya, wanita paruh baya itu akhir - akhir ini sering mengirimnya pesan yang berisi untuk pulang ke rumah. Ah, benar. Sudah sangat lama Taeyong tidak mengambil hak cutinya.

Apa Minggu depan dia cuti saja untuk pulang ke rumah dan berlibur dari penat dan padatnya pekerjaan? Taeyong akan memikirkannya lagi nanti.

Taeyong itu anak desa yang merantau ke Ibukota semenjak dirinya masih duduk di bangku kuliah. Beasiswa dan prestasinya yang mampu membawa ia hidup dikota sendirian tanpa sanak saudara. Namun, ya, begitu. Dia tetap berakhir menjadi budak kantor yang jam kerjanya tidak masuk akal dan gajinya pas - pas-an.

"Taeyong! Ayoo pulang~~"

Mata lentiknya menatap pintu ruangan yang terbuka dan menampilkan satu laki - laki yang lebih kecil dihias hidung mancung, tangannya melambai, mengajak Taeyong untuk segera keluar dan pulang dari neraka pekerjaan.

"Oke, Ten. Tunggu sebentar."

Tangan Taeyong sedikit terburu membereskan kertas - kertas dan beberapa bolpoin warna - warni untuk dimasukkan ke dalam laci.

Mate For Alpha ( JAEYONG )Where stories live. Discover now