Luffy x Sanji | By Your Side | LUSAN Oneshot

By Your Side

[Luffy x Sanji Modern Alternative Universe]

ONESHOT

.

Luffy adalah seorang pekerja bangunan yang bekerja keras setiap harinya, mengangkat bata, memotong kayu, dan membangun gedung-gedung yang akan menjadi simbol kemakmuran kota tempat tinggalnya. Meskipun pekerjaannya berat, ia selalu tampak ceria dan penuh semangat, menikmati setiap saat dari hidupnya yang sederhana.

Suatu hari, Luffy merasa sangat lapar setelah bekerja seharian. Ia memutuskan untuk mencari tempat makan yang baik dan menyenangkan untuk mengisi perutnya. Setelah berjalan sejenak, ia tiba di sebuah restoran kecil dan melihat seorang pria tampan sedang memasak di dapur. Pria itu bernama Sanji, seorang koki dan pelayan di restoran tersebut.

Setelah pertemuan pertama Luffy dan Sanji, Luffy datang ke restoran itu setiap hari tanpa terkecuali. Namun kali ini, Luffy sedikit bertingkah konyol dan membuat kegaduhan di restoran saat sedang makan siang. Luffy mengendap-endap menghampiri Sanji ke dapur restoran dan disana ia melihat Sanji tengah memasak untuk pelanggannya. Luffy terpukau dengan cara Sanji memasak dan menciptakan makanan yang luar biasa.

Saat sedang menonton Sanji memasak, Luffy tak sengaja menyenggol peralatan dapur hingga terjatuh yang membuat kegaduhan beruntun dari banyaknya rentetan alat daput yang ikut bersenggolan.

"Siapa kau?? Dan kenapa kamu merusak beberapa peralatan dapur kita?!" tanya Sanji dengan tajam.

"Aku minta maaf, aku cuma ingin berkenalan denganmu. Aku melihatmu bekerja di sini setiap hari dan aku merasa tertarik padamu. Kamu tampak sangat pandai memasak dan aku ingin tahu lebih banyak tentangmu," kata Luffy dengan sopan, tak lupa memberikan senyum cerah miliknya.

Zeff, ayah angkat Sanji yang juga pemilik restoran, mendengar kekacauan di dapur dan langsung datang. Ia sangat marah melihat dapurnya yang berantakan dan marah pada Luffy, "Hei! Anak muda, apa yang kau lakukan di dapurku?" tanya Zeff dengan nada ketus.

"Maaf, aku tidak bermaksud mengacaukan. Aku hanya ingin membantu Sanji," Luffy mencoba membela diri.

"Sanji tidak membutuhkan bantuanmu. Dia sudah terlatih dan mampu mengatasi semuanya sendiri. Kau harus menghargai pekerjaannya dan jangan mengganggu dia di dapur."

"Baiklah, aku akan pergi. Maafkan aku," Luffy keluar dari dapur restoran itu dengan lesu.

Setelah Luffy diusir dari dapur, ia kembali ke meja pelanggan dan menunggu kesempatan bertemu dengan Sanji. Luffy merencanakan strategi agar Sanji tertarik padanya. Sanji sedang memasak dan mengurus pelanggan di meja yang berbeda. Dia tampak serius dan fokus pada tugasnya. Namun, perlahan-lahan Sanji mulai memperhatikan Luffy yang terus menunggunya.

Sanji merasa ada yang berbeda dari Luffy, ia terlihat bersemangat dan ceria meskipun telah diusir dari dapur. Sanji mulai mengamati gerak-gerik Luffy dari kejauhan dan menilai bahwa Luffy tidak seperti pelanggan biasa yang datang ke restoran.

Di sisi lain Zeff memperhatikan interaksi antara Luffy dan Sanji, ia mulai mengerti apa yang sedang terjadi dan segera menemui Sanji.

"Sanji, kau masih memperhatikan pelanggan itu? Jangan terlalu mempercayainya. Dia mungkin punya motif lain."

"Tapi-"

"Sudahlah, jangan membantahku," potong Zeff.

"Aku mengerti, ayah."

Beberapa bulan kemudian, setelah beberapa kali makan di restoran Sanji, berkenalan dan bercengkrama juga dengan seisi staff restoran, Luffy memutuskan untuk meminang Sanji tanpa ragu.