My Love | Sungsun

2. My Love

Maaf jika banyak typo soalnya belum sempat revisi
Happy reading~

Senandung indah mengalun dari bibir sang gadis yang sedang mematut dirinya didepan cermin. Polesan bedak tipis, pewarna bibir dan sebagainya sudah ia torehkan diwajah cantiknya.

"Heumm..siap!" Suara lembut itu terdengar ceria.

Kaki jenjang gadis itu melangkah santai keluar dari kamar barunya. Ya kamar baru yang sudah disiapkan sir sexy yang suka sekali memerintah dan melotot padanya.

"Mau kemana?"

Nah, baru saja Sunoo keluar dari kamarnya dan belum lima langkah dari pintu kamarnya. Pria sexy yang suka memerintah itu sudah membuatnya menghentikan langkah kakinya.

"Aku tanya kau mau kemana?" Tanya Sunghoon tajam.

"Aku ada janji sir, bolehkah aku pergi?" Ucap Sunoo semanis mungkin.

"Tidak."

Oh my god, Sunoo harus mulai bersabar dengan semua larangan, peraturan, dan semua ocehan pidato kulot yang keluar dari mulut si bujang lapuk ini.

"Sir kumohon, aku harus menemui teman-temanku." Mohon Sunoo tidak lupa dengan wajah cantiknya yang memelas.

"Sekali tidak tetap tidak." Tolak Sunghoon.

Mata dan kaki Sunoo mulai was-was. Sepertinya Sunoo harus menggunakan cara kedua, Yaitu kabur saat itu juga.

1

2

3

Greb...

Demi banana warna kuning. Sepertinya gerakan Sunoo terbaca cepat oleh Sunghoon. Karena belum sempat Sunoo lari, Sunghoon dengan sigap merengkuh tubuh mungil Sunoo dan membawanya masuk kembali kedalam kamar seperti karung beras.

"Akhh...sir lepaskan!" Teriak Sunoo menggema.

Para maid bukan tidak tahu apa yang sedang dilakukan tuan mudanya. Hanya saja mereka berpura-pura tidak tahu demi keselamatan mereka dimasa depan.

Brakk...

Ceklek..

Sunghoon mengunci Sunoo didalam kamar. Sesuai pesan dari Taehyung. Sunghoon harus bisa merubah sifat dan tingkah Sunoo yang urakan dan bebas.

Dor...dor...dor...

"Sir, buka pintunya! Jika tidak maka akan ku adukan pada daddy!"

Sunghoon menatap pintu kamar yang baru saja ia kunci. Menghela nafas kasar, mimpi apa ia kemarin kenapa harus berakhir mengurus gadis labil yang sulit diatur.

"Huhh...aku perlu pelepasan." Gumam Sunghoon pergi.

Jika Sunghoon pergi entah kemana, beda lagi dengan Sunoo yang sedang berpikir bagaimana caranya agar ia bisa keluar dari rumah yang seperti penjara untuknya.

Drtt...drrrtt..drrrtt..

Ponsel Sunoo bergetar dan Sunoo yakin pasti itu dari teman-temannya.

"Halo.." jawab Sunoo begitu sambungn telponnya tersambung.

"Kau dimana? Kami menunggumu dari tadi, kau terlambat."

"Kau tidak tahu apa yang terjadi padaku. Pria itu, bukan maksudku sir mengurungku. Sialan sekali hidupku ini dan rasanya aku ingin sekali memakannya hidup-hidup.

"Tsk, lalu bagaimana dengan rencana kita? Apakah akan batal begitu saja."

"Tidak bisa, bagaimanapun caranya aku akan datang. Jangan panggil aku Sunoo jika tidak bisa mengatasi masalah sepele seperti ini." Ucap Sunoo yakin.