Chapture 15; Ditangkap

57 9 0
                                    

.

.

.

.

Seorang laki-laki paruh baya berjalan di koridor kantor dengan banyak klien yang menunduk hormat ke laki-laki paruh baya itu

"Bos" panggil salah satu bodyguard laki-laki paruh baya itu

"Ada apa?" Jawab nya ketus

"Kami memiliki informasi tentang Hamada Asahi dan Choi Hyunsuk" ucap bodyguard itu dan tersenyum menyeringai

"Bagus, kirim filenya ke saya" ucapnya lalu pergi

Bodyguard langsung pergi ke ruangan nya untuk mengambil file dan mengirim nya ke bos besar nya itu

Yah, laki-laki paruh baya ini memiliki perusahaan besar bernama H.W Corp Japan, iya bener, nih perusahaan terletak di ibu kota negara sakura ini, Tokyo

Sebenarnya polisi tau tntng kasus pembunuhan yang dilakukan laki-laki paruh baya ini

Kita panggil saja Tuan Hamada 'Ayah Asahi'

Yah namanya orang kaya, ayah Asahi tinggal kasih uang buat tutup mulut polisi, karna itu kasus ayah Asahi ini ditutup dengan berpura-pura bahwa ayah Asahi sudah kabur entah kemana

/dari pada kita bilang tuan Hamada atau papa Asahi, mending kasih nama aja:). Hamada... Kenzei otte?/

Kenzei berjalan dengan tegap ke ruangannya, ia mendapat kan notif dari bodyguard nya, yah itu filenya. Dia bersmirk lalu membuka file tersebut

Saat di buka, senyumnya kian melebar bukan, bukan senyum, melainkan seringaian.

"Ah, ternyata Asahi memiliki kekasih? Wah, wah, wah" smirk "just wait your dad son"

.

.

.

.

.

.

.

.

Asahi sudah pulih tapi Hyunsuk masih belum bisa pulang dan kondisinya makin memburuk, Hyunsuk tak selera makan, selalu melamun, tak ada aura keceriaan yang ia pancarkan di wajahnya

Ini sudah tiga hari Hyunsuk seperti ini. Tatapan kosong dan gelap, ini bukan Hyunsuk yang Asahi kenal. Jihoon sekarang menatap Hyunsuk yang sedari tadi hanya menatap makanan di depannya

"Ayolah sayang, kamu udh gak makan sampe beberapa hari loh, yok makan, aku suapin ya?" Mengambil alih nampan tersebut dan menyendok bubur itu dan menyodorkan nya ke Hyunsuk

Hyunsuk menatap sendok yang berisi bubur itu dengan tatapan kosong. Hyunsuk menatap Jihoon dengan senyum yang manis, dia sangat sabar mengurus Hyunsuk nya ini, sangat sabar

Tak lama beningan yang menggumpal di sudut mata Hyunsuk langsung turun dan membasahi pipi Hyunsuk. Jihoon terkejut, dengan cepat Jihoon menaruh nampan tersebut di nakas lalu memeluk Hyunsuk dengan hangat

"Kenapa nangis hm?" Tanya Jihoon lembut sambil mengelus punggung sempit Hyunsuk

"Hiks... Maaf nyusahin kamu... Hiks, tinggalin aja aku Jihoon tinggalin, hiks... Aku... Aku udh gak bisa tahan di dunia ini lagi... Hiks..." Racau Hyunsuk

Jihoon mengelus punggung Hyunsuk dengan lembut, keningnya ia satukan kekening Hyunsuk. Ia menghapus air mata Hyunsuk lalu tersenyum lembut

"Aku gak akan ninggalin kamu, mau bagaimanapun kondisi kamu, aku akan tetap selalu bersama kamu, untill the end of our story" ucap Jihoon lembut dan berbisik

°Friendship Into Relationship° [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora