Life {Kunichigi}

sunset

"hoiii..bangun Nagi..mau tidur sampai kapan"

Teriak Reo sembari menggoyangkan badan Nagi

"Astaga, sampai kapan dia mau tidur"

Seketika terlintas sebuah ide di kepalanya

"Hehehe"

Ketawa liciknya

Reo pun mengambil satu ember air dingin dari dalam kamar mandi dan meletakkan nya di samping Nagi

"Crutt..crutt...bangunlah Nagiiiii"

Reo mencipratkan air dingin ke muka Nagi berkali kali sampai Nagi melek

"Fyuhhh...dinginnnn"

Akhirnya pemuda bersurai putih itu pun melek

"Bangun juga kau, ku kira udah mati, ayo cepat saat nya latihan pagi"

"Huh? Hoaaaaaa~, ada latihan sepagi ini?"

"Tentu saja, lihat matahari sudah bersinar terik"

"Zzz...tunggu 5....menit...........lagi.."

Laki laki itu pun kembali tertidur lagi

"Astaga bangun bangun Nagi nanti terlambat kena sambar mulut ketua"

Tanpa basa basi Reo langsung menyiram Nagi dengan seember air dingin, sampai Nagi tak bisa lagi berkutik

Di kamar Kunigami

Kunigami baru saja selesai mandi, dan Chigiri baru selesai memakai pelembab kulit

"Kau memakai itu setiap hari?"

"Ya, ini berfungsi agar kulit tidak kusam"

"Feminim banget" gumamnya

"Kunigami, apa alasan mu mengikuti pelatihan ini?"
Ucap sang putri sambil menyisir rambut nya

"Hm, hanya dendam masa lalu"

"Owhhh"

"Kau sendiri?"

"Aku...ceritanya panjang, kapan kapan aja, ayo! Kita menuju lapangan"

Ucap Chigiri sambil masih menyisir rambutnya

"Kapan selesai dengan rambut nya?"

"Biasa juga 30 menit"

"HAH.."

Teriak Kunigami karena sedikit terkejut

"Kalau gitu aku duluan"

"Hmm, oke"

Kunigami pun keluar dari kamarnya, dan segera menuju ke lapangan

Sampai di depan gedung ia lupa harus membangunkan Reo, biasanya Reo masih belum bangun jam segini

"Heiii Kunigami!!"

Teriak pemuda berambut ungu itu

"Huh?, Reo..tumben bangun awal, yasudah ga usah Cape Cape bangunin"