Johnny terkekeh kecil melihat tingkah laku anaknya yang sangat menggemaskam seperti bayi. Ten yang melihat itu pun tak bisa untuk tidak tersenyum.

"Aku pulang~"

"SANIE HYUNG~" San yang mendengar teriakan adeknya pun tertawa kecil lalu menghampirinya.

"Halo adek kecil, sepertinya bahagia sekali ada apa hm?" Tanya San lalu duduk disalah satu sofa.

Haechan yang ditanya pun langsung menghampiri kakak keduanya itu lalu duduk diatas pahanya.

"Adek nanti malam diajak Makeu hyung ke pasar malam(^▽^)"

"Oh benarkah? Kalau begitu adek hati hati ya jangan nakal oke?" ucap San sambil menahan pinggang adeknya, takut jatuh.

Haechan pun menganggukkan kepalanya cepat lalu memeluk leher kakaknya.

"Oh ya Ma kata hendery hyung dia akan menginap di rumah temannya untuk malam ini, besok dia akan pulang" ucap San menyampaikan pesan dari Hyung tertuanya sambil mengelus punggung adeknya. Sepertinya adek kecilnya ini mengantuk.

Ten menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Iya dia baru saja memberikan pesan lewat chat tadi" Jawab Ten lalu diangguki San.

"Sepertinya sibungsu sedang tertidur. Bawa dia ke kamarnya San" ucap Johnny melihat anak bungsunya yang tertidur dipangkuan anak keduanya.

San pun melihat kearah adeknya lalu terkekeh kecil.

"Astaga lucu sekali si kecil ini" ucap San sambil mengecup pipi gembil adeknya lalu berdiri dan berjalan menuju kamar sang adek.


...





"MARK HYUNG TOLONGIN WUYOO HUHU"
Teriak seorang pemuda manis yang sedang berlari menghindari kejaran dari sang adek  yang membawa seekor kodok.

"WUYOO HYUNG JANGAN LARI! KODOKNYA LUCU TAU!" teriak sang adek yang masih mengejar kakak keduanya itu.

Mark yang mendengar keributan itupun menghela nafas kasar dan menatap kedua adeknya datar tanpa mau membantu.

Wooyoung pun berlari menuju dapur lalu memeluk ibunya yang sedang membuat kopi untuk ayahnya.

"Huhu mommy tolong wuyoo~" rengeknya sambil memeluk ibunya dengan erat. Sang mommy pun menghela nafas kecil lalu menatap anak keduanya yang gemetar ketakutan.

"Jeno sudah hentikan kasihan hyung mu" ucap Taeyong lembut sambil mengelus lengan anak keduanya.

Jeno pun mengangguk lalu membuang kodoknya ke jendela kemudian membasuh tangannya yang kotor.

"Kau suka sekali ya menjahili hyungmu. Menurun darimana sifat jahilmu itu Jeno astaga. Sana minta maaf" keluh Jaehyun sambil meminum kopi buatan istrinya.

Wooyoung masih memeluk Taeyong sambil menyembunyikan wajahnya dileher sang Mommy.

Jeno nyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu mendekati hyungnya yang masih memeluk Taeyong.

"Wuyoo hyung, maafin Jeno ya? Jeno ga ngulangin lagi kok. Janji" ucap Jeno sambil menoel noel lengan hyungnya.

Wooyoung pun mengangkat kepalanya lalu mengangguk kecil.

Jung FamsWhere stories live. Discover now