Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
✿ 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚.
---
Saat itu pemuda bersurai merah muda tersebut sedang berjalan di lorong sekolah, jendak menuju perpustakaan sekolah. Bisikan-bisikan maupun sorakan siswa dan siswi terdengar sepanjang lorong tersebut.
Dirinya sedikit tersesat karena belum terbiasa berada dilingkungan yang baru, terutama pada minggu pertama masuk sekolah. Kedua kakinya terus melangkah memutari gedung sekolah, guna mencari ruang perpustakaan. Hingga netra merah muda miliknya menangkap sebuah papan bertuliskan 'perpustakaan'.
Segera ia berjalan menuju ruangan tersebut, lalu membuka pintu dari ruangan itu. Dirinya berjalan masuk sembari melirik rak-rak buku didalam ruangan itu. Netra merah muda miliknya terus menjelajahi isi ruangan hingga menemukan rak yang bertuliskan 'novel romansa'.
Ia pun bergegas berjalan menuju arah rak buku tersebut. Tangannya terangkat mendekati rak tersebut lalu jari telunjuknya mulai menelusuri novel yang ia cari. Gerakannya terhenti ketika ia menemukan novel romansa yang ia cari. Namun karena terlalu fokus menelusuri novel tersebut, pada waktu yang sama tangannya tak sengaja mengenai tangan seseorang yang ukurannya lebih kecil dari miliknya.
Sontak ia melihat sosok yang berada disebelahnya. Begitu pun juga sosok yang tak sengaja bersentuhan dengan tangannya.
Dirinya melihat seorang gadis dengan Rambut serta netra mata berwarna [H/c]. Tak lupa dia buah kepangan rambut yang menghiasi gadis tersebut. Membuat visual sang puan terlihat lucu maupun imut. Juga tinggi badannya yang sedikit lebih pendek dari dirinya.
"Ah, kalau kau ingin meminjamnya silahkan, mungkin aku bisa meminjam buku itu lain waktu." Ucap sang gadis membuka topik pembicaraan serta memberi izin sang tuan untuk meminjam buku tersebut.
Chigiri yang merasa tak enak pun tentu menolak dengan halus, "Eh, tidak usah, kau saja yang memakainya, aku akan pinjam lain kali saja."
Sang gadis terdiam setelah mendengar perkataan Chigiri membuat pemuda itu kebingungan. Chigiri hendak ingin menyadarkan sang gadis dari pikirannya, namun saat dirinya hendak memanggilnya sang gadis, tiba-tiba gadis bersurai [H/c] itu mengangkat tangannya lalu menunjuk jari telunjuknya kearah Chigiri, "Ah iya! Siapa namamu?" Tanya sang gadis.
Chigiri yang mendadak ditanya identitas dirinya hanya menjawab namanya serta kelasnya dengan ekspresi terheran-heran.
"Kalau begitu Chigiri-san, bagaimana kalau kita membaca buku ini bersama? Mungkin saat istirahat atau mungkin saat pulang sekolah?" Ajak sang gadis kepada Chigiri.
Chigiri sedikit ragu karena dirinya tidak pernah melakukan hal yang namanya membaca novel bersama namun tidak salahkan mencoba hal yang baru?
"Ide yang aneh namun baiklah uh.. ?"
"[Name] [Surname], tolong panggil aku [Name]."
"Kalau begitu panggil aku Hyoma kalau tidak keberatan, [Name]-san"
Senyuman kecil terukir diwajah cantiknya, "Salam kenal Hyoma-san."
