Prolog

1.3K 73 74
                                    

31 Desember 2049, Republik Indonesia, Jakarta

4 tahun semenjak perang melawan BETA berakhir, umat manusia sudah dapat bernapas lega dan sekarang akan menandai tahun yang baru. Dijalanan masyarakat Indonesia sedang mempersiapkan malam pergantian tahun dan menandakan tahun ke 5 berakhirnya perang melawan BETA. Kembang api disiapkan dibanyak tempat, ada yang berkumpul dengan saudara dan teman-teman, kumpul dzikir besar, bakar bakar daging(rumah), dan ada yang ngenes dikamar karena tidak ada pacar (macam kalian sang pembaca).

Di Istana Merdeka staff-staff pemerintahan tengah berkumpul dalam menantikan pergantian tahun ini yang dipimpin oleh Presiden ke 10 Indonesia bapak presiden Argani Akihiko yang merupakan orang blasteran Indo-Jepang yang dulu orang tuanya terpaksa mengungsi ke Indonesia karena invasi BETA ke mainland Jepang pada tahun 1998. Lanjut, pak Presiden sedang berbincang-bincang dengan para staff menteri dan militer

" Bagaimana dengan perkembangan koloni stasiun luar angkasa kita pak Candra ?" ucap Presiden Argani kepada Menteri Pembangunan.

"Pembangunan saat ini tidak berjalan lancar pak karena sumber daya yang diperlukan untuk proyek megastruktur ini sangat besar dan untuk progressnya ada pada 47% pak" ucap menteri Candra.

"Hmmm sulit juga ya kalau begini" ujar Presiden Argani

kemudian menteri Migas dan Pertambangan berbicara

"Tenang saja pak untuk saat ini Federasi Terra sedang gencar-gencarnya menambang sabuk asteroid dan sabuk kuiper jadi bapak tidak perlu khawatir karena sumber daya tersebut akan dibagikan secara merata demi kepentingan bersama" ujar menteri Ikhsan yang merupakan menteri Migas dan Pertambangan.

"Baiklah kalau begitu. Pembangunan stasiun koloni ini merupakan prioritas kita, semenjak berakhirnya perang kita mengalami kenaikan penduduk yang signifikan yang dimana sebagian wilayah kita masih tercemar mayat-mayat BETA sialan itu. Ditakutkan kita tidak memiliki tempat untuk mereka tinggal" Ucap presiden Argani

Jam sudah menunjukkan pukul 23.55

"Pak presiden, tinggal 5 menit sebelum pergantian tahun jadi saya harapkan anda bersiap-siap untuk siaran langsung dan menyampaikan pidato yang sudah disiapkan" Ucap salah seorang pengawal kepresidenan.

" Baiklah, saya akan segera ke podium" ucap presiden Argani.
Presiden Argani sedang berdiri di podium dan menyiapkan pidatonya yang berisis ucapan selamat tahun baru dan harapan kedepannya untuk Indonesia dan Federasi Terra, jam menunjukkan 23.59.

"Kita Live dalam 3......2......1..... acti-" ucapan kameramen pun terpotong.

Secara tiba-tiba cahaya yang menyilaukan muncul entah darimana, menyilaukan mata orang-orang diseluruh Indonesia saat itu. Orang-orang tidak bisa melihat dan mulai ketakutan.

"CEPATT AMANKEUNN PRESIDEN DAN STAFF NYA !!!!!!" ujar pengawal presiden

"APA-APAAN CAHAYA INI ?!?!?! APAKAH INI SERANGAN DARI BETA YANG KITA TIDAK KETAHUI ?!?!?!" ucap presiden Argani dengan terkejut.

Didalam bunker setelah 30 menit
Presiden dan staff nya diamankan ke bunker sedalam 100 meter dibawah Istana Merdeka dilindungi beton yang diperkuat baja setebal 20 meter dan pintu baja tahan ledakan. Bunker ini memiliki segala yang diperlukan presiden dan staffnya apabila ada kejadian yang buruk sedang terjadi seperti saat ini.

Saat ini mereka sedang duduk dan berdiskusi di meja bundar.

"OK, ADA YANG BISA JELASKAN CAHAYA APA ITU TADI !!!" Ucap presiden Argani dengan nada kesal akibat cahaya yang muncul entah darimana.

"Pak presiden, akibat cahaya tadi kita kehilangan kontak terhadap anggota Federasi Terra yang lain, sambungan satelit di orbit, armada luar angkasa dan moonbase kita pak" Ujar Prakasa, seorang Jenderal bintang 4 yang merupakan veteran dalam pertempuran untuk bulan kedua dan pertempuran Mars.

Indonesia Di Dunia Code GeassOnde histórias criam vida. Descubra agora