If You Can Tell || Seojo

If You Can Tell...

"Sayang" Panggil Youngjo, matanya melihat ke arah Seoho,

"Hmm?" Sahut Seoho, dirinya masih melihat ke arah taburan bintang di langit yang bersinar dengan terang,

"I hope we can be together, forever" Ujarnya,

Seoho terkekeh kecil lalu menatap Youngjo balik, "Stop saying that kind of things, geli tau"

Sorotan mata Youngjo serius, sangat serius.

"Im serious, Seoho" balasnya,

"Memangnya kamu pernah ga serius dengan kata-katamu? Kayaknya gapernah" Ucap Seoho dengan nada pelannya,

Mereka berdua sama-sama terdiam, dan kembali melihat ke langit, bintang-bintangnya terlalu indah untuk tidak dikagumi,

"Setiap kali aku lost hopes tentang mimpiku, youre always there"

Perkataan Seoho terhenti sebentar, ia mengambil nafasnya perlahan dan melanjutkan ucapannya,

"Setiap kali aku sedih, nangis, lelah, sampai ketawa, kamu selalu ada disampingku. Sometimes i wish that i could stop the time, hari-hari yang kita lewatin barengan, aku bahagia. I always want to say this to you, tapi aku terlalu malu untuk ngungkapinnya. But i feel like today is the day, sebelum aku nyesel karena ga ngomong dengan jujur"

Seoho menghentikan ucapannya lalu memeluk Youngjo dari samping dan bermain dengan jari tangan kekasihnya,

"Aku merasa disayang, dan dicintai dengan baik sama kamu. This is the life that i dreamed of, mimpi yang aku inginkan sejak dulu. Menjalankan kehidupanku bersama dengan orang terkasih, and that person is you. Thank you, karena udah selalu ada disampingku dan mendukung segala hal, bahkan kadang kamu juga ngoceh kalo aku ngelakuin kesalahan, but i like that side of you"

Youngjo yang mendengar itu tersenyum dan mengelus pipi kekasihnya dengan tangan sebelahnya, lalu ia menatap wajah Seoho dan membanjirinya dengan ciuman,

"Youre so cute pas lagi bawel gini" bisik Youngjo,

Seoho merasakan kedua pipinya memerah, lalu ia pura-pura memasang wajah malasnya dan memukul bahu kekasihnya,

"Makasih karena udah mau jujur, i felt the same too. Aku berharap bisa menjalanin sisa hidupku sama kamu, only you. And maybe with our future childrens too"

Seoho mengangguk setuju, kemudian ia menarik selimut tebal yang berada disampingnya dan menutupi kedua tubuh mereka,

Yang awalnya rencana mereka untuk duduk di balkon hanya untuk melihat bintang, kini malah menjadi berbagi isi hati terdalam mereka, tapi mereka tetap merasa senang,

"Sometimes i wish that i could hug you everytime, i wanna shower you with all my love and attention. Supaya kamu tau kalo ada satu manusia yang sayang dan cinta banget sama kamu, kamu tuh salah satu orang yang paling berharga dihidupku selain keluargaku. I dont want to lose you, i dont want you to walk out of my life, bahkan kalo kamu berusaha untuk pergi, i'll beg you to stay, because im not ready to lose you. I just want you, only you. Youre the only one that i want, i only want you in my arms" ujar Youngjo panjang lebar,

Ucapan dari Youngjo membuat hati Seoho menghangat, sejak bersama Youngjo, Seoho merasa hidupnya bahagia, apalagi mengetahui bahwa keluarga Seoho itu terpecah-belah, dirinya tidak pernah mendapatkan kasih sayang dengan baik dari kedua orang tuanya,

Seoho jarang menangis, karena menurut Youngjo, dinding pertahanannya terlalu tebal yang bahkan orang lain tidak bisa melewatinya,

Tapi untuk yang pertama kalinya dalam beberapa bulan ini, Seoho menangis terharu,

Youngjo menariknya kedalam pelukannya dan mengelus punggungnya, membiarkan Seoho menangis di pelukannya hingga puas,

Selama beberapa menit, Seoho terisak perlahan, hingga akhirnya berhenti dan ia berhenti. Tangannya masih memeluk tubuh Youngjo dengan erat,

"Thank you, i never know that life can be this worthy. Keberadaanmu bikin aku sadar, kalo hidup itu indah" cicit Seoho dengan suara seraknya akibat menangis,

"Lets stay together forever, shall we?" Ucap Youngjo yang dibalas oleh Seoho dengan deheman,

Mereka saling mengeratkan pelukan satu sama lain,

Semestalah yang menjadi bukti bahwa kedua insan ini membuat janji untuk tetap bersama selamanya,

Dan mereka berharap, hubungan mereka dapat berjalan dengan baik bahkan hingga di kehidupan berikutnya.