Try to end

347 41 12
                                        






Happy Reading





Diamond Headquaters, Hackney

Diamond Darkroom

AUTHOR POV



Seseorang pria meraung dan menangis dengan pedihnya saat satu persatu jari tangannya di potong dengan pemotong kertas. Beberapa kali ia pingsan karena tak kuat menahan rasa sakitnya. Ia memohon untuk diakhiri, namun sang eksekutor hanya tersenyum dan menggelengkan kepala. Sedangkan satu pria lainnya dengan lancarnya mulutnya memaki, mengatakan bahwa sang eksekutor bukanlah manusia karena pada akhirnya pria yang sudah pingsan itu dilempar ke dalam akuarium menjadi makanan peliharaan Michaela.

" Haaah.. Mr. Isaac.. Bisakah anda diam? Bersabarlah.. Nanti waktumu akan tiba.. Dan itu akan lebih pedih dan menyakitkan.. " Omel Michaela.

" Wanita gila! Kau akan tahu akibatnya jika bermain-main denganku! Ayahku tidak akan tinggal diam! "

" Oh Ya? Jo.. Kemari.. "

" Ya Nona Diamond? " Jawab Jo.

" Ambilkan ponselku.. "

Jo pun mengambil ponsel milik Michaela yang berada di meja dan memberikannya ponselnya kepada Michaela. Michaela membuka layar ponselnya dan menghubungi seseorang.

" Halo.. Anda dimana Mr. Jonathan? "

" ... "

" Tepat sekali waktunya.. Jadi Anda sedang mengunjunginya di penjara? Ada yang ingin berbicara, tolong loudspreaker anaknya ingin berbicara dengan Mr. Tomson.. "

Mendengar itu Isaac langsung mendongakan kepalanya.

" Daaad!! Help me! Daaad!! " Teriak Isaac.

Michaela mendekati Isaac, lalu me-loudspeakerkan ponselnya.

" Menolongmu? Aku tak sudi! " Jawab Mr. Tomson, tentu saja itu membuat Isaac terkejut, Michaela pun menyeringai senang.

" Karenamu aku kehilangan segalanya! Karenamu aku masuk penjara! Dan karena kebodohanmu kau membuat anakku menderita! Mati saja kau! "

" Apa maksud Daddy?! Aku anak Daddy! "

" Cih menyesal aku menjadikan pelayan sebagai pemuas napsuku! Kalau ibumu yang hanya seorang pelayan itu tak memohon padaku untuk melahirkanmu, anakku tidak akan menderita.. Anak dari wanita yang aku cintai! " Tangis Tomson.

" A.. Aku tidak mengerti.. "

" Anne anakku sialan! Dasar kau anak tak tahu diri! Jika saja aku tidak di penjara aku akan mencarimu dan membunuhmu dengan tanganku sendiri! "

Mendengar itu Isaac benar-benar terkejut, raut wajahnya berubah.

" Aku tidak mengerti.. Bukankah aku anak satu-satunya Daddy? " Lirih Isaac.

" Jangan panggil aku Daddy! Kini kau bukan siapa-siapa bagiku! Anak sialan! "

Michaela pun mematikan teleponnya secara sepihak, hatinya kembali sakit mengingat kondisi Anne karena Tomson mengungkitnya. Namun ia berusaha setenang mungkin.

Something UnexpectedWhere stories live. Discover now