FINAL DECLARATION. ( End )

final declaration

   

( silahkan nikmati lagunya ......)

  Soul eater ...... mahluk tanpa wujud yang selalu mengincar jiwa jiwa yang tersesat dan kehilangan tujuan, mereka akan mengincar jiwa manusia yang telah rapuh menghasutnya dengan bisikan untuk mengakhiri kehidupan mereka lalu memakan jiwa jiwa malang itu.

    Dan diantara luasnya dunia ada sosok yang memburu mereka dan sosok itu disebut god of death atau malaikat kematian.....

-------------------------------------------

       Halilintar melihat kebawah, tinggi gedung pencakar langit itu sama sekali tak membuatnya takut, keluarga yang hancur dan perceraian ke dua orang tuanya membuatnya kecewa selain itu tak ada satupun orang yang mendukungnya saat dia berada di titik terendah dalam hidunya,Halilintar lelah dengan kehidupannya dan berniat mengakhiri nyawanya disini ditempat ini

Perlahan namun pasti satu kakinya terangkat melewati pagar pembatas, saat akan melompat dirinya dikagetkan oleh teriakan seseorang  disebelahnya.

" uwah ........ seorang gadis tewas dengan kepala hancur karna melompati gedung tinggi ..... ish ...ish... ish .... padahal masih muda ...." orang itu dengan santainya membaca koran sembari berjongkok di pagar pembatas. Halilintar bisa melihat bahwa pemuda itu melirik kearahnya saat mengatakan hal itu. Suara yang lantang dan nada yang tinggi seolah menyuruhnya untuk berhenti atau dia akan mengalami nasif yang sama seperti yang disampaikan oleh sosok itu .

" tak ada gunanya kau menghentikanku ..... !!" Suara berat Halilintar terdengar di indra pendengaran sang pemuda.

" eh, menghentikanmu ....?   Untuk apa ...? " pemuda bermata safir itu hanya menatap bingung sembari memerengkan kepalanya.

" tak akan ku hentikan .... itu kan bukan urusanku ..... " Halilintar menatap heran dengan pemuda itu walau dalam hatinya ada sedikit rasa kecewa dari ucapan sang pemuda.

" tapi .... yaaaaa...... gedung ini tinggi banget ya ..... kalau kau mati mereka pasti senang dan akan datang tepat saat jiwamu keluar dari ragamu....."

" mereka ....?" Halilintar bertanya heran, seulas senyum diberikan sang pemuda.

" soul eater .... pemakan jiwa, hey kalo kau tak ingin hidupmu lagi, berikanlah padaku ....!!" Halilintar merasa heran dan menurutnya pemuda ini hanya ngelantur, seorang pemuda gila yang gak bisa dipahami oleh sosok Halilintar.

      Sampai sosok pemuda itu tiba tiba melayang diudara dan sekarang berada di hadapan Halilintar dengan tersenyum lebar  menunjukan gigi giginya.

Hallilintar membulatkan matanya tak percaya akan apa yang dia lihat saat ini " kau se...sebenarnya siapa ...? " pertanyaan yang seharusnya dari awal dia kumandangkan akhirnya keluar juga.

Pemuda itu memerengkan kepalanya menaruh telunjuknya di bibir membuat pose berpikir.

" aku....? . hehehe .... aku Taufan..... sang malaikat kematian ....!!" Ujarnya semangat memperkenalkan dirinya, Taufan masih menyempatkan dirinya untuk terbang mengelilingi Halilintar yang terpana akan jawaban Taufan. Karna bagi Halilintar mana ada malaikat maut yang rendom kayak gini, biasanya kan serem.

" kalo nipu pinter dikit bisa....? " ungkapnya datar.

" lah .... dikasitau ngeyel, yaudah. Tapi kalo mau bukti nanti sore datanglah ke belakang sekolah  ku jamin kau pasti akan percaya ....kalau begitu sampai jumpa lagi ....Halilintar ...!!" Setelah mengatakan itu sosok Taufan seketika langsung menghilang dari hadapannya, meninggalkan rasa penasaran yang masih membekas di pikiran, karna seingat Halilintar dia belum memberi taukan namanya pada sosok yang di panggil Taufan itu. Bagaimana dia tau namanya....?