Brakk

"Aduhhh"

"Eh sayang maaf aku gak sengaja" ucap Alf membantu Alena berdiri

"Ma kayaknya kita harus pergi deh" ucap Keenan

"Iya ini bukan waktu yang pass" ucap elice

"Eh mama sama papa ke bawah dulu ya jangan lupa pintunya di kunci nanti ada yang buka malah berabe" ucap elice

"Hah maksudnya?" Tanya Alf heran

"Alf awas aja kalo Alena sampai gak bisa jalan" ucap Keenan ikut ikutan

Membuat alf dan Alena saling tatap

"Yaudah dah kamu kebawa dulu ya semangat buatnya" ucap elice lalu menutup pintu nya kembali

"Apa yang di maksud mama?"

"Mereka ngira kita mau bikin baby"

"Apaaa!!" Ucap Alena Deng keras

"Udah jangan di Dengerin Ayo kita tidur"

"Ayo"

Baru dua langka kaki Alena keseleo membuat dirinya jatuh kembali

"Aduhh kaki ku keseleo" ucap Alena

"Eh kamu gak papa" ucap Alf

"Sakitt kaki ku" ucap Alena

"Yaudah sini aku pijitin" ucap Alf membantu Alena berdiri dan menuntun nya ke ranjang

"Kamu duduk sini dulu mas mau ambil minyak nya dulu" ucap Alf lalu pergi mengambil minyak

"Sini kaki kamu" ucap Alf kembali membawa minyak

"Pelan pelan" ucap Alena

Alf pun mengoleskan minyak ke kaki Alena lalu memijat nya

"Akh sakitt" teriak Alena karena

Elice dan Keenan langsung kaget karena mereka masih di luar kamar Alf dan Alena

"Ha ngapain mereka?" Ucap Keenan

"Apa jangan jangan mereka lagi buatin kita cucu" ucap elice, Keenan dan elice langsung mendekat kan telinga mereka di pintu kamar

"Pelan pelan sakitt" teriak Alena dalan kamar

"Ini udah pelan pelan kamu tahan aja nanti juga enakan" ucap alf

"Ya kamu terlalu neken"

"Kok malah nyalain aku kamu itu juga jangan tegang tegang nanti makin sakit"

"Ishh kok di olesin lagi sih"

"Ya gak papa dong biar licin dan enakan"

"Tapi panas tau gak"

"Diem mau aku cepatin lagi hah"

"Ish jangan gitu sakitt"

"nikmati aja nanti juga enakan" ucap Alf

"Ya kamunya terlalu cepat"

"Kamunya terlalu tegang

"Niat gak sih kamu"

"Ya niat lah kamunya aja yang lebay gini aja sakit" ucap Alf tak sengaja menekan kaki Alena

"Akkhh sakittt mass jangan di teken" teriak Alena

"Eh maaf gak sengaja udah yah udah sekarang kamu tidur" ucap Alf

"Iya" ucap Alena lalu membaringkan tubuh nya

"Hah cuman 30 detik?" Ucap elice

"Cepet banget"

"Mungkin udah keluar udah ah tuh ke bawah kita makan" ucap elice lalu di angguki Keenan

Orang tua Alf menginap di rumah Alf dan Alena

05.40

Alf terbangun dari tidurnya dan menatap istrinya yang masih tidur dengan lelap Alf mendekat lalu mencium bibir alena, Alena pun terusik dan membuka matanya menatap Alf yang tengah tersenyum manis

"Good morning sayang" ucap Alf dengan suara seraknya

"Good morning too" jawab Alena

"Kaki kamu masih sakit?"

"Lumayan"

"Udah yuk ke bawah kita makan" ucap Alf

"Yuk"

Alena lalu berdirinya namun kaki kanan nya yang sedikit sakit

"Aww" ucap Alena terduduk kembali di ranjang nya"

"Kenapa masih sakit? Yuk mas gendong aja" ucap Alf

Alena pun mengangguk kan kepalanya

Alf pun berjongkok dan membelakangi Alena lalu alena naik ke punggung Alf dan Alf berdiri lalu mereka turun ke bawah yang udah ada elice dan Keenan di meja makan

Elice dan Keenan langsung tatapan dan tersenyum

Alena dan Alf pun duduk di kursi

"Alf gimana sih kamu kan udah papa bilang jangan Sampai Alena gak bisa jalan"

"Hah?" Tanya Alf bingung dengan ucapan papa nya

"Tinggal nunggu deh kecebong Alf tumbuh" lanjut elice

"Maksudnya?" Tanya Alena

"Kan kalian semalam buat baby kan kok mama sama papa dengan Alena sedang kesakitan"

"Mama papa nguping?" Tanya Alf

"Iya, kenapa?"

"Ish mama sama papa itu salah paham Alena kaki kanan nya itu keseleo yaudah Alf pijitin deh"

"Emang iya?"

"Iya maaa.."

"Ck, gak seru kalian aku kira kalian mau bikinin kita cucu"

"Ya kan Alena masih sekolah ma"

"Ya gak papa dong alena kan udah kelas 12 kan"

"Ya sama aja nanti mengganggu Alena"

" Udan jangan berdebat terus nih makan nanti makanan nya keburu dingin" ucap Keenan melerai berdebat mama dan anak ini

Bersambung

Jangan lupa vote dan komen makasih







ISTRI KECIL SANG CEO ( HIATUS)Where stories live. Discover now